Sinopsis Jodha Akbar episode 49 . Jodha berdoa di depan patung dewa Krisna dan meminta petunjuk. Tiba-tiba Rahim datang dan mengatakan agar memberikan dekrit yang di terimanya dari Jalal agar dia bisa menggunakannya untuk meminta mainan. Jodha teringat pada janji Jalal dalam dekrit itu yang akan mengabulkan apapun keinginanya. Jodha terlihat gembira, berterima kasih pada dewa krisna dan memeluk Rahim. Sementara itu, tembok yang akan di buat untuk menghukum moti sudah di bangun, dengan moti di bagian tengahnya.
Jalan sedang berdiskusi dengan para menterinya tentang politik di mathura ketika Jodha memerobos masuk ke ruang sidang. Jodha bilang dia ingin berbicara tentang moti bai. Jalal menyuruh semua orang pergi. Jodha mengatakan dia ingin menyelamatkan moti bai dan agar hukumannya di batalkan. Jalal menjawab bahwa dia tidak bisa menarik kembali kata-katanya. Lalu Jodha menunjukan dekrit yang di berikan Jalal, dan berkata, bahwa Jalal pernah berjanji akan mengabulkan satu permintaanya, dan dia ingin moti bai dibebaskan. Jalal bangkit dari tahtanya, menghampiri Jodha. DIa mengambil dekrit dari tangan Jodha dan membukanya. Lalu tanpa di duga Jalal menyobek dekrit itu dan membuangnya. Jalal akan beranjak pergi, tapi Jodha dengan cepat memengang lengannya. Jalal berhenti dan menoleh. Manatap tangan yang memegang lengannya, lalu ganti menatap Jodha. Jodha yang tiba-tiba sadar dengan perbuatannya, melepaskan pegangannya, tapi Jalal segera meraih tangan Jodha menariknya hingga keduanya menjadi sangat dekat. Jodha lengsung deg-dengan saja. Jalal semakin mendekatkan dirinya, Jodha membuang muka. Jalal berbisik di telinganya, bahwa kini Jodha tahu betul bahwa tidak ada yang lebih besar dari kata-kata raja. Tanpa menunggu jawaban Jodha, Jalal segera meninggalkannya.
Sementara itu, dinding bata untuk mengubur moti bai hidup-hidup sudah hampir selesai, hanya tinggal meletakan beberapa bata saja. Sebelum bata terakhir di pasang, beberapa utusan raja datang, dan menyuruh dinding itu di hancurkan, karena moti sekarang sudah di bebaskan. Jodha datang menjemput moti yang baru keluar dari balik dinding. Keduanya saling berpelukan penuh emosional. Resham memberi tahu maham angga berita bahwa Moti sudah di bebaskan oleh Raja atas permintaan Jodha. Mahan sangat marah. Dia menemui Jodha dan berteriak padanya karena telah mengagalkan keputusan raja dan membebaskan moti. Jodha mengatakan bahwa raja sendiri yang berjanji akan mengabulkan satu permintaan yang dia gunakan untuk menyelamatkan moti. Jodha juga mengembalikan racun pemberian maham angga, dan mengatakan agar menggunakannya untuk orang lain karena moti tidak membutuhkannya. Maham angga sangat marah dan menghina jodha dengan mengatakan bahwa Jodha tidak berguna di depan semua istri-istri raja, dan mengancam bahwa suatu hari nanti dia akan menunjukan tempat Jodha yang sebenarnya setelah Jalal merasa bosan dan dia di buang. Setelah kecantikan Jodha memudar dan dia tidak lagi dihargai dalam istana para wanita.
Sinopsis Jodha Akbar episode 49. Ruq sedang membagi-bagikan hadiah sekaligus mencela para istri atas prilaku buruk mereka pada pelayan, ketika tiba-tiba hosyiyar masuk mengabarkan kalau Jodha berhasil membebaskan moti bai dengan menggunakan dekrit. Ruqaiya tertawa keras, dia berkata, kenapa dia menggunakan dekrit itu untuk menyelamatkan moti bai bukannya menggunakannya untuk keuntungannya sendiri seperti mengahabiskan 100 malam bersama Jalal. Salah satu istri mengatakan bahwa itulah bukti kalau Jodha berbeda dari Ruq. Ruqaiya kesal mendengarnya.
Jalal sedang bersiap-siap untuk berlatih pedang. Dia berjalan ke tempat dia biasa latihan. Telinganya mendengar suara sabetan pedan. Dia menoleh dan menemukan seorang berpakaian putih dan bercadar sedang berlatih pedang. Jalal mendekat untuk melihat lebih jelas. Dengan teliti jalal mengamati orang itu seperti ingin menebak wajah siapa yang ada di balik cadar. Orang berpakaian putih sepertinya tidak menyadari kehadiran Jalal, dia terus saja berlatih, sampai suatu ketika, dia menghunuskan pedangnya kearah Jalal. Keduanya saling bertatapan. Jalal sepertinya sudah dapat menebak siapa dia. Jalan tersenyum menyerigai. Si baju putih mengayunkan pedang kearah Jalal, Jalal membalasnya. Keduanya terlibat dalam adu pedang yang seru. Ruqaiya melihat pertarungan tersebut dengan kuatir. Tapi ketika dia melihat Jalal berhasil melucuti pedang si baju putih, Ruqaiya tersenyum dan berlalu pergi.
Jalal menodongkan pedangnya pada leher si baju putih, hingga dia mundur dan terdesak. Jalal mendekatinya, dengan perlahan dia menarik cadar yang menutupi wajah nya.. dan…. tersembul lah wajah cantik Jodha. Yang seperti biasa terlihat nervaous jika berada di dekat Jalal. Jalal bertanya kenapa Jodha menggunakan dekritnya untuk membebaskan seorang pelayan, bukan untuk kebebasannya sendiri, untuk meminta kepalanya atau meminta kemewahan yang lain. Jodha tak menjawab. Dia terlihat gerah berdekatan dengan Jalal. Kedua adu pandangan mata. Dan tanpa di duga Jodha merebut pedang Jalal dengan cepat hingga penutup rambutnya terlepas dan menodongkannya pedang ditangannya ke dada Jalal. Jalan menatap Jodha dengan pandangan heran campur kagum. Jodha sendiri terlihat sedikit gugup saat menyadari rambutnya lepas terurai……. Sinopsis Jodha Akbar episode 50