Sinopsis Jodha Akbar episode 56

Sinopsis Jodha Akbar episode 56. Jalal berjalan dengan wajah penuh amarah. Di tanganya terdapat pedang. Dia terbayang kembali kata-kata bharmal saat menangkap abdul, lalu bayangan ketika Jodha menghunus pedang di lehernya. Jalal mencabut pedangnya, dan berjalan dengan pedang terhunus di tangan. Dia teringat kata-katanya sendiri dan juga kata-kata Ruqaiya yang menyakan kalau Jodha sangat menyukai kebencian Jalal dan Jalal muali terbiasa dengan itu.  Dua orang pengawal memauki kamar Jodha, dimana dia sedang tidur di tunggui oleh 2 pelayannya. Pengawal mengumumkan kalau Jalal datang. Pelayan segera bangkit dan Jodha segera bangun dari tidurnya dengan heran. sinopsis jodha akbar 56Jalal memanggil nama JOdha dengan marah. Dan dengan pedang terhunus dia menghampiri Jodha dan berkata, “setelah membuat aku tidak bisa tidur, kau tidur nyenyak di sini. Kau ingin membalas dendam padaku, kau membenciku, tapi kenapa kau ambil nyawa bayi tak berdosa yang beum lahir?” Jodha dengan panik bertanya, “apa yang kau katakan?” Jalal berkata kalau Jodha telah bersekongkol dengan saudaranya mencampur dathura dalam kesar sehingga yang menrenggut nyawa anaknya yang belum lahir. Jodha berkata kalau dia tidak melakukan itu. Jalal mencengkik leher Jodha dan membentaknya dengan mengatakan kalau setiap penjahat pasti mengatakan itu.  Jodha bertanya, “apa memengnya yang ku lakukan?” Jalal menjawab dengan marah, “kau telah membunuh anak ku. ” Jalal menarik Jodha dan melemparkannya kedinding dan berkata seperti para penjahat, mereka meninggalkan jejak yaitu kesar. Dan jodha dengan para saudaranya telah merampas bayinya. Jodha mencoba mengatakan sesuatu tapi Jalal menyuruhnya diam. Jalal mengatakan dia tidak akan meninggalkan nya, tidak akan membiarkan Jodha hidup atau mati, dia kakan memberi hukuman yang akan di ingat oleh Jodha dan sejarah selamanya. Hanya malam ini saja dia akan membiatkan Jodha, tapi besok pagi Jalal akan menghukum JOdha di depan saudara-saudaranya. Setelah berkata begitu, Jalal menarik tangan Jodha dan melemparkannya ke lantai. Semua pelayan terbelalak kaget tapi tak ada yang menolong Jodha. Jodha menangis tersedu-sedu.

Di kamarnya, Maham dan resham sedang berbicara. Resham berkata siapa yang bisa melaukan perbuatan mjrahan ini. Maham mengatakan kalau di tidak tahu, tapi Jalal mendapat tahu kalau Jodha yang melakukannya. Resham bertanya bagaimana dia melakukannya? Maham berkata melalui kesar dari amer. Maham berkata dia khawatir pada orang itu yang pemikirannya setingkat di atas dia dan sedang bermain game di depan dia. Resham mengatakan kalau Ruq menderita. Maham berkata, “kau belum melihat wajah Jalal, aku sedih untuknya. Dia sangat gembira dengan berita bahagia, berita bahagia mengetuk kerajaan mughal tapi kemudian menghilang. Resha berkata jadi Jodha yang mencampur kesar dengan dathura. Maham berkata sudah di buktikan, tapi sepertinya Jodha sendiri tidak tahu kalau kesar yang di berikannya pada Ruq mengandung dathura. Maham berkata masalah ini sangat ruymit dan berbau politik. Karena dathura di bawah dari luar wilayah mughal dimana di sana banyak sekali mush mughal. Resha berkata, bagaimanapun dia adalah Jalal, dia akan menemukan orang itu dan memberinya hukuman berat. Maham berkata, beul tapi itu tidakakan membawa kembali pewaris mughal. Resham berkata kalau maham angga juga tidak maukan kalau ruq menjadi Mariam Zamani. Maham dengan emosi berkata, “Iya. Aku tidak menginginkannya. Aku membeci Ruq tapi aku tidak membenci anak jalal. Karena Jalal juga adalah anaknya. 

sinopsis jodha akbar 56 aSinopsis Jodha Akbar episode 56. Hamida terkejut mendengar berita itu. Beberapa menteri bergosip dengan istrinya, bahwa telah menjadi masalah politik sekarang bukan lagi peribadi. Amer telah menetapkan perang dingin dengan Halal. Sharif dan baksi juga membahas tentang peristiwa ini. Bakshi bertanya mengapa hal ini terjadi. Sharif berkata bahw dia telah memperingatkan Jalal ketika dia memintakan untuk mengembalikan harta rampasan perang kembali pada AMer. Sharif merasa semua adalah salahnya karena telah menangkap anak-anak bharmal hidup-hidup, persoalan akan lain kalau saat itu dia membunuh mereka saja. Adham berkata yang terjadi saat ini adalah hal baik, membunuh dua burung dengan satu anak panah. Anak yang akan mewarisi tahta telah lenyap dan dia kan menghisap darah Jodha dengan pedangnya. Hamida terkejut dan shok mendengar kalau Jalal memerintahkan untuk menangkap Jodha dan saudara-saudaranya.

Sharif membawa pasukan untuk menangkap pengeran dari Amer. Bertanya kesalahan mereka apa? Sharif mengatakan mereka telah berencana untuk membunuh anak Jalal demi membalas dendam. Para pengeran menyangkal tuduhan itu. Sharif mengatakan agar mengatakan itu dipengadilan. Lalu dia membawa para pangeran itu ke pengadilan. Dikamarnya moti panik danbertany apada Jodha bagaimana inibisa terjadi. Jodha berkata apa yang terjadi pada Ruq sangat buruk, tapi Jalal tidak melakukan hal yang benar dengan menuduh keluarganya. Beberapa orang pengawal masukkemar Jodha dan mengatakan kalau jalal memanggil anda agar datang ke pengadilan. Jodha tertegun, para pelayan terkejut.

Sinopsis Jodha Akbar episode 56. Hamida menghibur Ruq. Ruq mengatakan padanya apa salah dirinya sampai Jodha dan saudaranya melakukan hal itu padanya. Jalal datang dan berkata, siapapun yang melakukan itu, dia pasti akan menghukumnya dan tidak akan membiarkannya. Jalal berkata kalau dia sudah menangkap Jodha dan suadaranya. Hamida menyuruh jalal untuk berpikir dengan pikiran dingin, karena tidak cocok bagi seorang raja membuat keputusan secara tergesa-gesa. Jalal mengatakan semua bukti menuduh mereka. jalal pergi. Salima menemui Jalal. Salima berkata bahwa Jodha tidak mungkin bertindak begitu rendah dan melakukan kejahatan seperti itu. Salima berkata dia merasa sedih pada Ruq, dan sulit bagi Ruq untukmenanggung rasa sakit kehilangan anak. Tapi Jodha mencintai anak-anak dan telah begitu dekat dengan Rahim. Jalal bertanya pada salima, “kau kesini untuk membelanya?” Salima berkata bahwa dia hanya mengatakan apa yang dia rasakan. Jalal adalah seorang raja dan harus memberikan keadilan. Jalal tidak boleh melakukan sesuatu yang salah, harus sabar dan mengikuti apa yang pernah Bairan Khan ajarkan padanya. Anda harus mengikutinya. Jalal mengucapkan terima kasih atas saran Salima, dan berjanji akan mengikuti ajaran khan baba, “dia adalah guru saya, jadi saya tidak akan berani melawan ajarannya.” Masih dengan martah, Jalal menyuruh Salima pergi. Jalal memasang turbanny adan mengambil pedang lalu melangkah pergi.

Di ruang sidang, pengadilan khusus telah di gelar dengan tersangka Jodha bersaudara. Dengan tatapanber api-api, jalal memandang Jodha yang menyembunyikan wajahnya di balik duppata. Jalal memanggil Ruqaiya dan orang-orang yang telah menunggu kedatangan ahli warisnya. Ruqaiya memasuki ruang sidang di iringi oleh Hamida dan Salima. Lalu sidangpun di mulai. Seseorang berkata bahwa dahura telah di campur dengan kesar dan meminta izin untuk memulai diskusi untuk membahas apakah keluarga Jodha terlibat dalam hal ini. Jalal memgatakan tidak perlu di bahas lagi, jodha sudah terbukti bersalah. Maan singh berdiri dan berkata bahwa dirinya tidak setuju kalau Jodha di salahkan, dan jika Jodha memang melakukan kejahatan itu, maka dirinya juga turut bersalah. Jalal marah. Maan singh memutuskan untuk berdiri bersama Jodha dan keluarganya sebagai tertuduh. Salah seorang pemuka agama yang hadir juga mengatakan bahwa Jodha harus di beri kesempatan untuk membuktikan dirinya menurut hukum mughal. Hamida juga berkata kalau dia merasa bahwa ada konspirasi untuk membunuh pewaris mughal dan menjadikan Jodha sebagai kambing hitam. Hamida memberikan contoh insiden mirchi dan bagaimana kesar bisa saja di manipulasi setelah di periksa. Jalal sepertinya masih belum terima dengan saran dari Hamida dan orang-orang lain….