Sinopsis Jodha Akbar episode 63 by Jonathan Bay. Jodha dengan mata berkaca-kaca berkata bahwa bagi seorang istri adalah sebuah penghinaan kalau suami sampai menangkapnya, “saya sudah mengatakan kalau saya tidak melakukan apa-apa, tapi semuanya adalah permainan, kehormatanku, martabatku…, hari ini Ruq mengatakan bahwa pelakunya orang lain, makanya anda berubah dan keadilan juga telah menjadi permainan bagimu. Ya saya berbohong bahwa saya membunuh anak mu, karena saya pikir anda akan membunuh saya, tapi orang lain yang tak bersalah bisa di bebaskan. Bagiku, rasa sakit kematian lebih ringan daripada rasa sakit menjadi istri anda. Saya sangat membencimu, karena itu saya berbohong. Saya ingin mengutukmu tetapi ajaranku melarang seorang istri untuk mengutuk suaminya. Tetapi saya selalu berdoa agar terbebas dari anda dan pikiran jahat anda. Lebih baik mati daripada hidup di neraka. Tapi Ruq tidak memberi kesempatan itu juga, ” Jodha melipat tanganya di dada dan berkata, “saya ingin anda pergi dari sini.” Jalal tidak bergerak. Jodha menatapnya dengan marah, akhirnya Jalal pun pergi juga. Jodha menatap kepergian Jalal lalu dengan sedih dia terduduk di tepi ranjang.
Jalal bersama Ruq di kamarnya. Jalal berjalam kesana kemari masih dengan emosi dan amarah. Ruq bertanya, “mengetahui kau tidak mencintainya, dia membencimu, kenapa kau menikahinya?” jalal berkata karena tidak mendapatkan dia adalah penghinaan bagiku. Aku ingin menunjukan kemenangangku, ingin menghancurkan kesombongannya di bawah kakiku. Kebenciannya memberiku kedamaian, tetapi aku tidak tahu dia akan berperilaku seperti ini padaku.” Ruq berkata bahwa dia punya ide, yaitu mengirim Jodha kembali ke Amer. Jalal berkata kalau Jodha belum terbukti tidak bersalah, lalu bagaimana dia bisa mengirimnya kembali ke Amer? Ruq yakin kalau Jodha tidak bersalah. Karena setiap kejahatan mempunyai motif dan alasan. Tapi Johda tidak mempunyai kepentingan apapun di kerajaan, tidak ingin berkuasa, tidak tertarik dengan kekayaan dan juga tidak tertarik pada Jalal. Dari tatapannya bisa di lihat kalau perasaan Jalal terluka mendengar kata-kata Ruqaiya. Tanpa bicara dia beranjak pergi, tapi Ruq menghentikannya dan berkata agar Jalal mengambil tindakan terhadap Salima secepat mungkin, baik dia membuktikan sikapnya tentang kotak itu atau mengakui kejahatannya. Jalal berkata dia akan melakukan seperti yang di katakan Ruq, tapi dia meminta agar Ruq tidak memberitahu siapapun.
Sinopsis Jodha Akbar episode 63. Di malam hari, Jalal berpikir dan bicara dalam hati sambil berjalan kesana kemari. Jalal berpikir tentang apa yang terjadi, saudara Jodha telah menyelamatkan hidupnya, dan dia dengan penuh keraguan memasukan mereka dalam tahanan. Sekarang keraguan ada pada Salima, yang mana setelah Khan baba pergi dia telah memberinya kehormatan, memberi Rajim segalanya tapi kenapa dia melakukan hal seperti ini? Jalal merasa telah membuat kesalahan kali ini. Atgah datang menemui Jalal. Jalal mengatakan kalau dia ingin pendapat nya, karena setelah Khan Baba, Atgah lah yang telah banyak membnatunya. Atgah bertanya pada Jalal apa yang ingin dia bagikan. jalal berkata kalau di amempunyai bukti yang mengatakan kalau Jodha tidak bersalah, jadi apa yang harus dia lakukan karena dia tidak ingin melakukan ketidak adilan. Atgah mengatakan kalau Jalal sudahpun melakukan ketidakadilan karena dia telah menahan orang tidak bersalah sebagai tahanan rumah. Atgah juga memgatakan tidak tahu kapan pelakunya akan di tangkap tetapi Jalal harus membebaskan Jodha dan saudara-saudaranya dari tahanan rumah dengan segera, sebab sangat bertentangan hukum Mughal kalau menangkap orang yang tidak bersalah. Jalal bertanya lalu apa yang harrus di lakukan pada pelaku sebenarnya. Atgah menjawab kalau kalau Jalal punya keraguan pada seseorang maka sebelum mendapatkan bukti yang kuat, di atidak boleh mengambil tindakan apapun pada orang tersebut. Jalal mengucapkan terima kasih atas saran Atgah syah. Atgah berkata, kapanpun di butuhkan dia siap membantu Jalal.
Keesokan harinya Jalal memanggil semua orang untuk datang ke pengadilan, berikut Jodha dan saudara-saudaranya. Jalal berkata kalau dia berterima kasih semua orang bisa hadir di sidangnya. dia juga mengucapkan terima kasih pad Hamida yang terlah memikirkan tentang keadilan bangsa Mughal. Kata Jalal, “pangeran amer tidak bisa mendapatkan bukti apapun dalam 10 hari untuk membuktikan mereka tidak bersalah. Tapi aku punya bukti yang menunjukan kalau mereka tidak bersalah. Karena itu aku memerintahkan untuk membebaskan mereka dari tahanan rumah dengan segalal hormat. Dan aku juga menghargai mereka karena telah menyelamatkan hidupku di medan perang. Jadi aku akan mengangkat mereka menjadi menteri di beberapa negara bagian dan sampai pelaku sesungguhnya tertangkap mereka akan menjai ramuku. Maan Singh berkata kalau dia akan bersama ayah dan paman-pamannya. Tapi Jalal memerintahkan dia untuk kembali ke posisinya semula. Maan mengambil tempat duduk yang pernah di tinggalkannya. Pada Jodha jalal berkata kalau di abisa kembali ke kamar aslinya. Jodha tiak terlihat bahagia mendengarnya. Dia menatap Jalal dengan marah, Jalal membuang muka salah tingkah. Tanpa bicara Jodha pergi meninggalkan ruang sidang.
Sinopsis Jodha Akbar episode 63. Maham dan Javeda selalu terlibat moment-moment kocak yang melibatkan mertua dan menantu. Seperti biasa, Javeda membuat maham angga jengkel dengan cara bicaranya yang kekanak-kanakan. Javeda memuji Jodha, yang membuat Maham sangat marah. Akhirnya karena tidak tahu harus bagaimana lagi, Maham menyuruh Javeda membuatkan dia manisan. Resham datang dan memberi tahu maham kalau Jodha di bebaskan. maham terkejut dan bertanya-tanya aakan apa yang akan di lakukan Jalal.
Jodha sangat gembira mengetahui bahwa hamida telah menghidupkan Diya dan melakukan puja selama 10 hari terakhir selama dia berada dalam tahan rumah. tapi hatinya masih jengkel dengan Jalal. Hamida menemui Jodha di kamarnya. Jodha menyambutnya memberi salam dan menyentuh kakinya. Jodha mengucapkan terimah kasih pad Hamida karena telah melakukan puja untuknya. Hamida bertanya pad Jodha kenapa dia tidak terlihat bahagia setelah Jalal memutuskan dirinya dan saudara-saudaranya tidak bersalah. Jodha mengatakan kalau di masih marah dan kesal dengan sikap Jalal. Hamida menenangkan Jodha, dan keduanya lalu berbagi moment mertua-menantu yang indah.
jalal sedang dalam perjalanan menuju kamar Salima. Dia ingat kata0kata Ruq dan bukti yang di tunjukannya, dia terbayang saat menikahi Salima dan saat-saat bersama Rahim. Jalal memasuki kamar Salima. Salima menyambutnya dengan terkejut. Jalal berkata sudah menjadi haknya sebagai suami untuk meminya istri mebantunya melepas pakaian. Salima terlihat ragu-ragu dan kikuk. Jalal melepas dupatta Salima dan mendekatinya. Salima merasa tidak nyaman….Sinopsis Jodha Akbar episode 64