Sinopsis Jodha Akbar episode 95. Maham menemui Hamida dan bertanya kenapa dia menolak pulang ke Agra. Hamida mengatakan kalau masalah akan bertambah buruk kalau mereka pulang meninggalkan Amer. Maham mengatakan kalau pihak mempelai pria salah paham, Sharif berkata benar. Hamida berkata mereka harus menjelaskan lebih dulu duduk persoalannya. Maham berkata kalau dia memahami kehidupan Sukanya akan hancur, tapi mereka hanya harus memikirkan tentang Jalal saja. Hamida membantah, bahwa sekarang yang mereka pertaruhkan sebenarnya adalah kehormatan Jalal, Jalal yang membina hubungan ini, maka dia pula yang harus menjernihkan. Maham berkata kalau dia hanya pelayannya saja, dan Jalal memerintahkan besok mereka semua harus kembali ke Agra. Hamida berpikir sejenak lalu berkata kalau dia kan menemui Jalal untuk membicarakan hal ini kalau tidak semuanya akan berantakan.
hamida menemui Jalal. Jalal berkata dia tidak tahu kalau orang -orang itu bernafsu untuk memiliki benteng, apapun yang terjadi dia tidak akan memberikan benteng itu. Hamida mengatakan kalau tidak ada benteng yang lebih penting dari sebuah hubungan. Hamida meminta Jalal untuk memikirkan Sukanya. Jalal berkata bahwa dia akan mencarikan pria lain untuknya. Hamida berkata, “tidak ada Rajvanshi dapat bersumpah palsu atas nama dewinya.” Jalal bersumpah kalau dia tidak berbicara tentang benteng. Hamid aberkata berarti yang berbohong adalah mereka atau sharif. Jalal mengatakan Fil yang berbohong, “kita akan berangakat besok.” Jalal lalu mengambil pedangnya dan meninggalkan Hamida.
Jodha mengenakan baju pelayan dengan wajah yang ditutupi dupatta. Dadisa yang melihatnya jadi curiga dan meminta Jodaha berhenti, “berhenti pelayan…” Jodha tidak mengidahkan dan tetap berjalan. Dadisa kembali berteriak menyuruhnya berhenti. Jodha berhenti. Dadisa menghampirinya. Dia bertanya, “siapa kau dan kenapa pergi kesana?” Dadisa membalikan badan Jodha dan membuka cadarnya. Dadisa terkejut melihat Jodha, “jodha, apa yang kau lakukan?” Jodha mengatakan kalau dia akan memperbaiki hubungan Sukanya. Dadisa mengatakan Bharmal yang akan menangani persoalan itu. Jodha berkata kalau Bharmal tidak akan bisa, karena pelakunya adalah saudara iparnya dan dia yang akan menghadapi mereka. Jodha berkata, “dia akan memberitahu Jalal sebelum keluarga mempelai pria pergi. Dadisa mendoakan semoga jodha sukses. Tapi dadi ternyata tidak tega membiarkan Jodha pergi sendiri, dia mengikutinya.
Sinopsis Jodha Akbar episode 95. Adham dan sharif sedang berleha-leha. Adham memanggil pelayan (jodha) dan memintanya untuk menuangkan minuman. Jodha mendekati mereka dan menuang minuman. Adham bermain mata dengan sharif. Jodha mengukurkan gela spada adham, adham mengambilnya dan memberikan pada Sharif. Lalu Jodha menyerahkan gelas satunya lagi, adham mengambil gelas itu dan dengan sengaja membelai tangan Jodha. Jodha segera menarik tangannya. Jodha akan beranjak pergi ketika adham memegang tanganya. Sharif menegur adham, adham melepas tangan pelayan (jodha). Sharif menyuruh pelayan pergi. Jodha segera kembali ketempat pelayan, yaitu berdiri menunggu di belakang pintu menanti perintah. Adham memuji Sharif karena telah begitu pandai berbohong di depan Jalal. Sharif berkata, “jalal akan berpikir saya benar, sedang Jodha akan berpikir Vajendar yang benar. Keduanya akan bertengkar.” Adham memuji Sharif sebagai aktor yang baik. Sharif mengatakan itu adalah rencananya, menjanjikan benteng Fil lalu menyangkalnya. Keduanya lalu tertawa senang. Jodha di belakang pintu tertegun mendengarnya. Adham merasa ada orang yang mendengarkan pembiacaraan mereka. Adham memberi isyarat pada Sharif, keduanya melangkah mendekati jodha. Jodha tegang. Untung dadisa datang menolong Jodha dengan memanggilnya sebagai pelayan dan menyuruhnya mengerjalan suatu pekerjaan. Di luar, Jodha menunggu dadisa. Keduanya lalu berbicara. Jodha mengatakan kalau vajendar adalah penganti pria yang baik dan sharif yang telah berbohong. Jodha meminta dadisa agar tidak memberitahukan hal ini pada siapapun juga, termasuk Bharmal, karena bisa digunakan untuk melawan kita. Jodha berkata dengan tegas, bahwa Sukanya pasti akan menikah meskipun dirinya harus bertengkar dengan Jalal.
Jodha menemui Jalal dan berkata dia harus berbicara nya. Jalal mengatakan Fil telah menghina keluarganya, dia tidak ingin bicara. Jodha berkata, “anda tidak tahu kebenarannya.”. Jalal berkata, “baiklah, katakan.” Jodha memberitahu Jalal kalau Sharif menjanjikan benteng pada Fil, karena dia tahu itu sangat penting bagi anda.” Jalal berkata kalau dia tidak mau mendengar kata-kata yang menentang keluarganya. JOdha berkata, “anda harus dengar, karena adikku akan menderita.” Jalal berkata, “kenapa pula sharif, kau istriku, kau harus berpihak padaku.” Jodha mengatakan kalau dia berpihak pada kebenaran. jalal meminta bukti. Jodha mengatakan “anda akan mendengar dari adikmu Bakshi. Panggil dia kalau ingin kebenaran.” Jalal memanggil Bkashi. Jodha berkata jika baksi menegaskan, maka Jalal harus membiarkan Sukanya menikah. Jalal juga mengatakan kalau bakshi mengatakan sebaliknya, jodha harus mendengarkan perintahnya. Keduanya sepakat. Bakshi datang menemui Jalal, Jalal bertanya, “apakah Sharif dalang di balik semua ini dan kau tahu itu?” Bakshi yang teringat pada kata-kata sharif, membantah dengan mengatakan kalau suaminya itu orang yang baik dan tidak akan melakukan hal seperti itu. Jodha tertegun. Bakshi pergi. Jalal juga menyuruh Jodha pergi.
Sinopsis Jodha Akbar episode 95. Jodha menemui Sukanya dan mengatakan kalau Vajendar adalah orang yang baik. Dan pelaku sebenarnya adalah saudara iparnya, tapi Jalal tidak mau dengar. Sukanya bertanya, “kau bertengkar dengan Jalal karena aku?” Jodha menjawab, “ya. dan aku akan memastikan kau menikah.” Sukanya berkata pada Jodha bahwa dia sudah menikah, jangan merusaknya demi hubungan yang belum terjalin. Sukanya meminta Jodha berjanji tidak akan bertengkar dengan Jalal. Jodha bertanya, “bagaimana dengan dirimu?” Sukanya menjawab kalau dia pasti sedih kalau sampai keluarga barat pergi, tetapi akan banyak yang mengambil untung kalau sampai Jodha dan Jalal bertengkar. Sukanya kembali meminta Jodha berjanji tidak akan bertengkar dengan Jalal demi dirinya. Jodha mengatakan dia tidak pernah ingin menjadi penghalang bagi pernikahan Sukanya. Keduanya lalu berpelukan.
Bakshi menemui Jodaha di kamarnya. Jodha menyambutnya dengan dingin, jodha berkata dia tahu kebenarannya. Bakshi menangis dan berkata dia berbohong karena takut kalau sharif di bunuh dan dia menjanda lagi. Bakshi tahu suaminya tidak benar, tetapi dia tetap suaminya dan akan dia bela. Bakshi mengatakan Jalal adalah suaminya dia meminta Jodha untuk menyelamatkan perkawinanya seperti dia. Jodha mengatakan dia tidak ingin keluarganya terpecah belah, tetapi hidup sukanya akan hancur. Situasi ini menyulitkannya. Di satu sisi ada bakhsi bano, di sisi lain Sukanya. Jika dia menyelamatkan Sukanya maka hidup bakshi akan hancur begitu pula sebaliknya. Jodha kebingungan….