Sinopsis Ashoka Samrat episode 95 by Sally Diandra. Semua orang berkumpul di sebuah ruangan dimana ada patung dari Dewa dan Dewi Yunani, dalam rangka persiapan pernikahan Justin dan Agni, saat itu Justin memasuki ruangan itu, kemudian Nictator menyuruh Justin dan Agni untuk memulai ritual upacaranya, tak lama kemudian Justin dan Agni sudah bersiap di depan patung Dewa dan Dewi Yunani. Semua orang yang hadir di sana tampak senang, termasuk Dharma yang juga menghadiri upacara tersebut sambil menutupi wajahnya, dari arah belakang Khurasan nampak melihat lihat ke sekeliling mencari cari Dharma, Khurasan segera memerintahkan anak buahnya untuk mencari Dharma “Coba kamu awasi semua perempuan yang ada di ruangan ini, mungkin kita menemukan seseorang yang kita cari cari selama ini” ujar Khurasan pada anak buahnya, anak buah Khurasan segera berlalu dan menyebar mencoba memperhatikan semua wanita yang ada disana satu per satu. Sementara itu Agni mulai menaruh semua barang yang dibawanya di depan candi dimana ada patung Dewa dan Dewi Yunani itu, Justin hanya memperhatikan saja.
Bindusara yang juga berada disana berkata dalam hati “Dharma, dimana kamu berada ? mengapa kamu selalu bersembunyi dariku ? Apakah ada masalah yang menimpamu ? Atau kamu mencoba untuk menghukum aku ? Aku yakin aku pasti akan menemukan kamu kali ini” bathin Bindusara dengan tatapan haru dan sedih, sementara itu Charumitra yang juga sedang berada di ruangan itu berbisik pada perdana menteri Amadya “Perdana Menteri Amadya, kita harus segera menemukan perempuan itu sebelum Samrat, aku tidak ingin dia bisa bertemu dengan Samrat, aku tidak ingin Samrat menemukan Dharma terlebih dahulu, meskipun itu harus mengambil nyawanya” bisik Charumitra dengan nada marah, perdana menteri Amadya yang ada dibelakang Charumitra merasa bingung dan hanya bisa mengiyakan saja permintaan Charumitra. Tepat pada saat itu Agni dan Justin sedang membungkuk di depan patung Dewa dan Dewi Yunani sebagai pertanda berakhirnya ritual persiapan pernikahan mereka, semua orang yang berada disana menaburkan bunga bunga pada pasangan calon pengantin ini, semua orang memberikan selamat pada Justin dan Agni.
Di sebuah ruangan tersembunyi Radhagupta mendatangi seorang laki laki yang merupakan salah satu anak buah musuh, laki laki itu di ikat kedua tangan dan kakinya sambil berdiri “Katakan padaku dimana Chanakya ?” ujar Radhagupta geram “Orang orangmu pasti sedang merawatnya karena dia sedang sakit !” laki laki itu hanya diam saja sambil melirik ke arah Radhadupta sambil berkata “Aku siap menerima semua hukuman yang kamu berikan untukku”, “Kamu seharusnya lebih baik melayani negaramu daripada tuanmu ! Katakan padaku dimana kamu menawannya ?” ujar Radhagupta lagi namun laki laki itu tetap diam saja, tidak bergeming sedikitpun, kesetiaannya pada tuannya lebih dari segala galanya di banding rasa sakit yang di deritanya, melihat hal ini Radhagupta langsung memerintahkan anak buahnya untuk menghajar laki laki itu, mereka pun segera mencambuk laki laki itu berulang kali.
Di tempat Chanakya, Ashoka mencari Radhagupta “Dimana Radhagupta ? Apakah kamu bisa mengatakannya padaku ?” tanya Ashoka pada salah satu perempuan anak buah Chanakya “Aku merasa akan ada sesuatu yang besar yang akan terjadi di pernikahan pangeran Justin besok” ujar Ashoka gusar “Aku akan menyampaikan pesanmu pada Radhagupta”, “Aku tidak akan membuang waktuku dengan percuma, aku seharusnya mengatakan hal ini pada orang lain” ujar Ashoka kemudian berlalu meninggalkan perempuan itu, namun tiba tiba di tengah perjalanan prajurit menghentikannya “Hei ! Aku pernah melihat kamu di dekat ruang bawah tanah, aku akan menahanmu sekarang !” ujar prajurit “Tolong, aku mohon biarkan aku pergi, aku tidak akan melakukan apa apa sekarang, aku akan pergi” ujar Ashoka sambil mengatupkan kedua tangannya di depan dada
Khurasan sedang ngobrol bersama Noor di kamarnya “Noor, apakah kamu mencurigai seseorang ? Ini bukan saja masalahku, jika Dharma bertemu dengan Bindusara, maka kamu akan terlibat masalah juga, Siamak tidak akan pernah menduduki singgasana dan tahtanya” ujar Khurasan “Ayah, aku merasa aku telah dipermainkan oleh kesalahanmu dan kamu sendiri tidak menyadari hal itu” ujar Noor geram “Pernikahan Justin dan Agni akan berlangsung besok dan kamu tidak bisa berbuat apa apa, Noor” ujar Khurasan tepat pada saat itu Bindusara hendak menemui mereka berdua, Bindusara nampak tertegun mendengar pembicaraan mereka tentang pernikahan Justin dan Agni, sementara Khurasan dan Noor juga lebih terkejut begitu melihat ada Bindusara yang sedang berdiri di depan pintu kamarnya.
Malam itu Ashoka ingin menemui Bindusara di kamarnya “Prajurit, dimana Samrat ?” ujar Ashoka “Kamu bisa menemui Samrat besok lusa” ujar prajurit yang berjaga “Aku ingin bertemu dengan Samrat sekarang !” Ashoka bersikeras “Kamu pikir kamu ini siapa ?” tiba tiba Sushima muncul di depan Ashoka sambil mengejek Ashoka “Pangeran Sushima, ini benar benar penting ! Ada sesuatu yang akan terjadi besok untuk menghentikkan pernikahan ini, kita harus segera mengatakannya pada Samrat” ujar Ashoka sambil mendekati Sushima, Sushima hanya tersenyum sambil kembali mengejek Ashoka “Apakah kamu pikir kamu ini mata mata ? Kamu suka menolong orang lain dan sekarang menjadi seorang informan, meskipun ketika mereka tidak memerlukan kamu, kamu pikir kamu bisa mengganggu waktu Samrat hanya untuk mendengarkan ceritamu ?” Sushima tertawa kecil, sementara Ashoka cemas “Kami tahu bagaimana caranya melindungi diri kami sendiri dan kami tidak membutuhkan kamu untuk melakukan hal itu !” ujar Sushima “Ini bukan sebuah cerita, Rajkumar Sushima !” ujar Ashoka geram “Apakah kamu masih akan terus berada disini atau aku lempar keluar ?” ujar Sushima dengan nada marah, Ashoka akhirnya menyerah dan segera meninggalkan Sushima. Ketika sampai di sebuah koridor Ashoka berkata pada dirinya sendiri “Aku tidak bisa ketemu dengan Radhagupta bahkan Samrat Bindusara juga tidak bisa, aku harus menghentikan hal ini dengan caraku sendiri ! Tapi bagaimana caranya aku akan pergi kesana ?” Sinopsis Ashoka Samrat episode 96 by Sally Diandra