Sinopsis Ashoka Samrat epidoe 243 by Meyshalestari. Sedikit keributan akan terjadi di istana Magadha. Saat itu, Siamak sedang berlatih pedang. Shushim datang dan menantangnya. Siamak menerima tantangan itu. Mereka berdua pun bertarung pedang. Shushim mengejek Siamak, “ytidak masalah kalau kau bermain di pangkuan ibu Suri dengan maninan dari Yunani ini, tapi bukan pada Tahta.” Siamak menjadi geram mendengarnya. Dengan bersemangat dia menyerang Shushim, Shushim hampir saja kalah, ketika dia curang dengan berpura-pura melihat ratu Noor. Siamak menjadi sangat geram.
Helena dan Charumitra datang dan melerai mereka. Helena menyuruh Charu mengontrol SHushim, Charu mengatakan hal yang sama pada Helena. Charu curiga mengapa ibu suri sangat melindungi Siamak hingga seperti itu. Helena menyuruh Charu mengawasi Shushim. Charu bertanya apa yang akann helena lakukan? Helena mengingatkan Charu tentang kesalahan yang di buat Chanakya. Charu memastikan pada Helena kalau dirinya tidak akan membiarkan siapapun datang diantara anaknya dan Tahta. mahamadhya yang menyaksikan itu mengingatkan mereka agar tidak berselisih dengans esama sendiri, “karena masalah yang lebih besar telah muncul. Kita hanya bsia menyelesaikannya bila kita bersatu.”
Ashoka binggung akan mencari Nayak di mana, “segalanya tampak tidak mungkin karena aku telah kehilangan koin emas itu.” Ashoka melihat pria tua yang sama dan bergegas menghindarinya. Pria tua itu mengikuti Ashoka. Ashoka mempercepat langkahnya dan tiba-tiba muncul di hadapan pria tua, “mengapa anda mengikuti aku?” Siapa anda?” Pria tua itu juga ingin tahu hal yang sama, “mengapa kau datang kesini? Siapa yang kau cari? Mungkin aku bisa menujukan jalan untuk menemukan orang itu.” Ashoka menyebutkan nama Nayak. Pria tua itu merasa takjub, “semua anak selalu menghindarinya, tapi kau malah mencarinya. Ada kemungkinan kalau orang itu juga sedang mencari dirimu. Tidak akan ada jalan keluarnya kalau kau terus berkeliaran sambil menyembunyikan identitasmu.” Ashoka melihat ada Linga Shiva tak jauh darinya. Dia berkata, “tolong bantulah aku bertemu Nayak!”
Prajurit membuat pengumuman tentang anak yang berani memberontak pada Mahanayak, “siapapun yang bisa memberitahu kami tentang anak itu akan mendapat hadiah. Dan siapapun yang membantu anak itu akan mendapat hukuman berat.” Nayak muncul, semua orang bersorak menyambutnya. Ashoka melihat dia juga.
Raj Vaid memberitahu mahamadhya, Charu, SHushim, Siamak dan Helena bahwa Dharma telah meragukan kebenaran di balik kematian Achary Chanakya, “istriku telah menunjukan padanya gelang kerajaan.” ~Kilas balik menunjukan bagaimana dia terpaksa membunuh anaknya karena dia mencoba membunuh Madhvi. Madhvi menganjam Raj vaid akan memberitahu Samrat dan dia menikamnya. Kila balik berakhir. ~ Raj Vaid mengatakan kalau dirinya tdaik mau membunuh keluarganya, “Madhvi tidak tahu apa-apa. AKu membunuh mereka karena takut. Apa yang akan aku lakukan kalau Ratu Dharma coba untuk cari tahu? AKu ingin pergi dari istana ini.” Helena menyuruh raj Vaid pulang dan bekemas, “kami akan mengirimmu ke tempat dimana tak seoranpun akan menemukanmu.” Raj Vaid menurut, dia lalu peri. Semua orang menghela nafas lega mengetahui kalau Dharma tidak mengenali mereka pelakunya.
Ashoka keluar dari persembunyiannya dan menghadap nayak. Prajurit mengenali Ashoka, ashoka menegaskan siapa dirinya. Ashoka berkata pada Nayak, ‘aku ingin bicara dengan anda, tolong turunlah dari kuda!” Nayak memenuhi permintaan Ashoka. Keduanya saling berhadapan. Ashoka memberitahu Nayak kalau dirinya kehilangan koin emas kerajaan pemberian ayahnya, “aku tidak bisa memberimu bukti tentang identitasku. tapi Sudama Ji memberitahuku bahwa hanya anda yang bisa membuatku bertemu dengan Kichak.” Nayak mengangguk, “Sudama benar. Kebetulan sekali, aku punya koin emas itu. Akau akanmembawamu kehdapan Kichak, tapi setelah aku membunuhmu!” Ashoka menyela, “anda seorang pemberani. Tapi mengapa membela ketidak adilan dan kejahatan? Apa gunanya punya kekuatan yang di gunakan untuk menyakiti orang yang tidak bersalah?” Nayak berkata kalau dirinya dan leluhurnya bersumpah akan mengikuti perintah yang di berikan oleh penguasa Takshila, “kami tidak pernah mempertanyakannya. AKu terkesan oleh keberanianmu. karena itu aku tiak akan membunuhmu. Aku akan memberimu kesempatan padamu untuk menyelamatkan diri dari kematian. kau akan tetap hidup jika berhasil menyelamatkan dirimu sendiri. Dan sebaliknya.” Tanpa aba-aba nayak memukul Ashoka. Ashoka terjatuh di tanah. nayak menyerangnya. Ashoka mencoba sekuat tenaga menyelamatkan diri.
Pria tua yang di temui Ashoka ikut campur. Dia membuat perisai dari tanah. Nayak menuntutnya agar mengatakan siapa dirinya yang sebenarnya. Pria tua itu membuang kumis dan jenggotnya. Nayak mengenali pria itu, “achary Devrath! Anda seharusnya tdiak ikut campur.” Acharya Devrat berkata kalau nayak telah membuat kesalahan dengan memenjarakan Sudama, “aku tidak akan membiarkan kau mengulanginya lagi. Aku tidak akan membiarkan kau menyakiti anak ini.” Nayak bersikeras kalau tak ada seorangpun yang bisa menghentikan dirinya menjalankan tugas. Acharya Devrat mengingatkan Nayak agar mengikuti apa yang benar. Nayak memanggil Devrat pemberontak, “apakah sekarang kau akan mengatakan apa yang harus aku lakukan?” Acharya mengatakan kalau dirinya akan mengembalikan yang benar dari yang salah. Dia bertarung dengan Nayak dan berhasil melarikan diri dari sana bersama Ashoka.
Nayak menjadi geram dan memerintahkan prajuritnya untuk menangkap Devrat dan Ashoka… Sinopsis Ashoka Samrat episode 244 by Meysha Lestari