Sinopsis Ashoka Samrat episode 252 by Meysha Lestari. Semua bertanya-tanya, bagaimana patung Mahanayak Kichak yang Agung bisa berubah menjadi patung Singa Maurya. Kichak menatap dengan marah pada patung singa itu. Dia memegang leher Agnibahu sambil bertanya siapa yang telah melakukan hal itu. Ahginahu menggeleng pasrat. Kichak menanyai penjaga, “siapa yang datang ke sini?”
Ashoka terbayang bagaimana dia telah membuat patung Singa pada malam hari di bawa bimbingan ibunya. Kilas balik ~ Malam itu Bikshu Anand bertanya pada Ashoka tentang Madhya dan Kaurvaki. Ashoka tidak punya ide tentang Amadhya tapi kalau Kaurvaki, di aada bersama dirinya. Anand memberitahu Ashoka kalau sesuatu sedang terjadi di Vishwavidyakaya. Semua orrang ingin bergegas menyelesaikan patung Kichak malam ini. Ashoka berkata kalau dirinya sudah tahutentang itu. Ashoka menunjukan koin emas kerajaan dan mengenalkan dirinya, “aku tahu bagaimana cara menyelamatakan anak-anak. Untuk itu, aku butuh bantuan anda.” Ashoka mengatakan bantuan apa yang dimintanya dari Anand. Anand setuju. Dia kemudian pergi untuk menawarkan prasad pada para prajurit penjaga. Dan Prajurit itupun pingsan setelah memakannya. ~ Kilas balik berakhir.
Kichak sekali lagi menuntut jawaban, “siapa yang telah melakukan ini?!!” Tapi lagi-lagi tak ada jawaban. Semua orang bungkam tak punya ide mau menjawab apa. Melihat itu, Ashoka berteriak keras memanggil Kichak. Saat Kichak menoleh, Ashoka membuka cadar yang menutupi wajahnya dan berkata tanpa getar, “aku yang melakukannya!” Semua wajah menoleh karah Ashoka. Ashoka berkata, “sudah kubilang, aku akan datang kesini untuk menamatkanmu. Pating ini adalah tanda bahwa Samrat Bindusara masih peduli pada Takshila. Aku akan memulihkan kepercayaan itu hari ini di hadapan semua orang yang hadir. Lihat di mata mereka! Kau akan mengerti sendiri. Patung ini tanda bahwa kejahatan akan segera berakhir. Tidak ada seprangpun yang bisa merampas hak mereka untuk hidup bebas di sini di Takshila. Aku akan menunjukan padamu apa yang aku katakan, aku akan membuktikannya. Peristiwa ini selamanya akan terukir dalam sejarah!” Kichak menyuruh prajuritnya menangkap Ashoka dan membawa dia kehadapannya, “aku akan membunuhnya dengan tanganku sendiri dan akan kuikat kepalanya di patung ini. Hari ini, aku akan tunjukan pada rakyat apa konsekuensinya jika menentang Kichak.” Veerayan dan anak buahnya hendak menangkap Ashoka. Ashoka memperingatkan Veerayan agar tidak perlu datang, “aku akan datang padanya sendiri!” Ashoka melangkah menghampiri Kichak.
Kichak dan Ashoka saling pandang. Kichak mengeluarkan pedangnya. Sebelum Kichak berhasil melukai Ashoka, ada bom asap yang meledak. Pandangan semua orang menjadi kabur. Veerayan terkejut dan marah karena muslihatnya telah gagal. Kichak lalau mengirim Veerayan untuk menangkap Ashoka dan anak-anak.
Anak-anak memberitahu Ashoka bahwa tentara akan menangkap mereka denganmudah jika mereka bersembunyi di Vishwavidyalaya, “kita tidak memiliki senjata untuk melawan mereka. Mustahil untuk bertahan hidup di sini!” Ashoka menenangkan mereka, “dengan keyakinan yang kita miliki, kita telah berhasil menkonfrontasi kita dan membuat kita mengeri bahwa kita telah melakukan sesuatuyang mustahil. Tak ada yang bisa merampas keyakinan ini. Mereka boleh mmebunuh kita hari ini jika mereka mau. Aku siap. tapi kalian semua hapal dengan setiap sudut dari Vishwavidyalaya ini. Kita dapat mengalahkan mereka jika kita bersatu.” Anaka-anak mengangguk, “kita yakin!”
Nayak melihat Kichak berdiri sendirian sementara semua poenjaganya pergi untuk menangkap Ashoka. Dia berpikir untuk melindungi Kichak. Ashoka mengalihkan Kichal, Kichak mengeikutinya. Nayak hendak menyusul, tapi Acharya Devrat menghalangi jalannya, “kita punya pertarungan yang tertunda, bisakah kita selesaikan sekarang?” Devrat dan Nayak pun bertarung..
Anak-anak menghajar Bhairav dan para prajurit. Bhairav berhasiil melarikan diri dari sana.Anak-anak memukuli prajurit di setiap sudut Vishwavodyalaya tanpa ampun. Agnibahu bahkan terjatuh dalam perangkap yang di pasang Ashoka dkk.
Seorang wanita menanyakan keadaan Kaurvaki. Tapi Kaurbaki malah menanyakan keberadaan Ashoka dan yng lainnya. Wanita itu memberitahu kaurvaki kalau Ashoka dan yang lainnya peri ke Vishwavidyalaya. Kaurvaki berkata kalau dirinya akan pergi kesana juga, “dia telahbanyak menolongku. Aku haraus pergi!”
Veerayan dan Ashoka saling berhadapan. Mereka terlibat dalam pertarungan menggunakan pedang.
Nayak memberitahu Devrat kalau dirinya tidak akan bisa menghentikannya dari melindungi Mahanayak.Achary Devrat berkat akalau dirinya akan selalu melindungi siapa yang berhak duduk diatas tahta.
Veerayan berkata akan mengirimkan hadiah pad aBindusara, “kami akan mengirimkan kepalamu sebagai hadiah! Ibumu akan mati melihat keadaan anak yang do lahirkannya.” Tanpa banyak bicara tapi dengan berbagai upaya, Ashoka akhirnya berhasil membunuh Verrayan. Asjoka berkat dengan sedikit lega, “aku tidak dapat membiarkan orang yang coba menyakiti ibumu dan tanah airku tetap hidup!” Kichak tiba di sana. Dia melihat tubuh Veerayan terbaring tak bernyawa di lantai. Dengan marah dia berteriak pada Ashoka, “hari ini akan menjadi hari terakhir dalam hidupmu!” Ashoka lari dari hadapan Kichak. Kichak mengejarnya.
Di sisi lain, kaurvaki dalam perjalanan ke Vishwavidyalaya. Kaurvaki yakin Ashoka pasti mendapat masalah . Ashoka melihat pintu utama terkunci. Kichak mengejar Ashoka sambil berteriak memaggil namanya. Perhatian nayak terbagi. Achary Devrat mendorong Kichak dan pergi dari sana.
Kichak tiba di jalan buntu yang sama. Dia memanggil Ashoka dan menyuruhnya keluar, “kematianmu sudah tertulis! Kichak melihat seorang anak besembunyi di sudut. Dia menyandera anak itu dan mengancam Ashoka, “keluar sebelum hitungan ke 5, kalau tidak aku akan membunuh anak ini!” Melihat itu, Ashoka segera keluar sebelum Kichak menyakiti anak itu. Kichak meyerigai penuh kemenangan, dia tahu Ashoka pasti akan keluar. Ashoka membuang pedangnya, “lepaskan anak itu.” Kichak mendorong anak itu kesamping.
Saudara perempuan Kichak, Bhairav, Agnibahu dan Achary Devrat muncul. Kichak memegang leherr Ashoka.. Sinopsis Ashoka Samrat episode 253 By Meysha Lestari