Sinopsis Ganga episode 136 by Meysha Lestari. Sudha menolak mengajari Gangaa, dia bahkan mengusirnya. Di sekolah Guru PT mengambil alih tugas menjadi guru tari bagi Gangaa dan teman-temannya. Dia mengajar dengan gayanya. Gangaa mengatakan padanya kalau Bu Gunwanti mengajarnya bukan begitu, Guru Pt mengatakan kalau dirinya di paksa oleh guru kepala untuk mengajar mereka, “aku tidak ingin mengajari kalian sebenarnya, tapi guu kepala memkasa..” Dia ingat pembicaraannya dnegan guru kepalas. Guru PT merasa kesal pada Gangaa karena membuatnya terjebak dalam situasi itu. Waktu makan siang tiba. Bulbul protes pada Gangaa, “menari takkan pernah terjadi tanpa guru tari.” Gangaa berkata kalau dirinya akan menemukan cara. Gangaa meminta Reena dan Neha untuk ikut bersamanya. Keduanya setuju dan murid yang lain juga mau bergabung kecuali Bulbul.
Gangaa dan teman-temannya tiba di asrama janda. Sudha memarahi meeka dan mengusirnya. Gangaa bersikeras, “aku tidaak akan pergi dari sini kalau bibi Sudha tidak setuju!” Sudha tak perduli, tapi Gangaa bilang kalau teman-temannya juga tidk akan pergi kalau dirinya tdiak setuju. Pishi ma datang dan bertanya tentang keributan yang terjadi. Gangaa bertanya pada pishi ma apakah salah menari dengan lagu patriotik? Pishi Ma menggeleng. Gangaa mulai nyerocos, “..seperti menari karena cinta pada tuhan. Apakah salah kalau mengajari orang menari dengan lagu itu?” Sudha hendak komplen, Pishi ma melarangnya. Gangaa menyuruh Pishi Ma memberitahu Sudha kalau mengajar tari itu tidak salah. Pisho Ma coba membuat Sudha mengerti, “anak-anak ini membutuhkan bantuan. Tidak salah untuk mengajari mereka menari dengan lagu seperi itu.” Sudha bersikeras. Anak-anak duduk menunggu di asrama. Pishi melarang Sudha bereaksi. Sudha pergi dengan marah. Pishi ma tersenyum pada Gangaa.
Semua janda berkata kalau Sudha tidak akan setuju untuk mengajari mereka tari. Sudha datang. Anak-anak kembali membujuknya. Sudah menyuruh mereka semua diam. Pishi ma bertanya, “apakah aku pernah memintamu untuk melakukan sesuatu yang salah? Dengarkan lagu mereka sekali saja. Setelah itu kau bsia memutuskan apakah kau melakukannya atau tidak. Apa salahnya membantu orang dengan bakat uang kau miliki? Mereka sudah di sini cukup lama. Mereka lelah tapi tak mau menyerah.” Anak-anak kemudian meminta Sudha mengajari mereka menari dengan suara lembut. Pishinya bertanya, “apakah kau tak mau mendengarkannya? Mereka akan mendoakanmu. Kau harus selalu membantu orang lain yang membutuhkan. Kau juga pasti telah belajar tari dari seorang guru. Sekarang anak-anak ini butuh guru. Mengapa kau menolak?” Anak-anak kembali memohon pada Sudha dengan serentak. Sudha menyerah. Gangaa mengucapkan terima kasih padanya. Dengan jelas Sudha berkata kalau dia melakukan itu semua demi Pishi Ma. Gangaa tak perduli, di atetap mengucapkan terima kasih sebelum akhirnya mengajak teman-temannya pulang.
Shankar coba mendekati rumah Chaturvedi ketika polisi datang. Dia berbalik tapi seorang polisi menegurnya dan meminta kartu pengenalnya. Shankar berbohong kalau ID nya tertinggal di DharamShala. Polisi bertanya tentang Dharamshala. Shankar melihat gangaa datang. Shankar cemas, “jika anakku melihatku maka akan timbul masalah.” Muncul beberapa orang berkerumu, Polisi itu membubarkan kerumunan. Saat dia kembali Shankar sudah pergi. gangaa betanya pada polisi apakah mereka sudah menangkap penjahat yang masuk kedalam rumahnya? Mereka menggeleng, “tapi kami akan menangkapnya segera.” Gangaa mengangguk, “aku akan membuatkan teh untuk anda semua..”
MLA sedang dalam pertemuan. Shankar mebelpon MLA. Dia memberitahu MLA kalai dirinya tdiak bisa mengawasi rumah Chaturvedi karena banya polisi yang menjaganya. MLA ingin CD itu apapun caranya, “niru akan segera kembali.”
Sagar coba memainkan sebuah CD ketika Madhvi menyuruhnya minum susu. Gangaa memberitahu Madhvi kabar baik yang di bawanya, “aku telah menemukan guru tari nyonya.” Sagar terlihat kesal, “aku harus berlatih. CD ini tidak bisa di putar.” Madhvi dan Gangaa segera peri ke dapur untuk menyelesaikan pekerjaanya.
Bulbu dan gangnya tidak senang melihat Sudha. Tapi Gangaa mendukungnya, “apa hubungan pendididkan dan tari? Kita perlu guru tari dan bibi Sudha sangat pandai menari.” Guru kepala mendukung Gangaa dan berpesan agar anak-anak menurut pada Sudha. Guru kepalas juga mengucapkan terima kasih karena Sudah mau mengajari muridnya menari, “sekarang mari kkita daftarkan lagu yang akan kita gunakan.” Para gadis masuk kedalam kelas. gangaa menghentikan Bulbul dan berkata, “sudah ku bilang aku akan menemukan jalan. Lihat kita telah menemukan guru tari.” Bulbul menatap gangaa dengan marah.
Guru kepala, Sudah dan murid-murid mendaftarakan lagu mereka untuk kompetisi. Gangaa suka dengan lagu yang mereka pilih. Semua masalah mereka sudah selesai karena telah ada Sudha yang akan mengajari mereka tari. Tapi masalah baru muncul, lagu yang mereka daftarkan sudah di daftarkan oleh kelompok lain dari sekolah berbeda. Duaa tim tidak boleh menggunakan lagu yang sama. Panitia menyuruh grup Gangaa memilih lagu yang lainnya. Gangaa berkat akalau mereka sudah berlatih dengan lagu itu. Mr Chauhan berkata kalau mereka terlambat mendaftarkannya, “maaf tapi aku tidak bisa membantu kalian.” Bulbul menyerigai senang.
gangaa heran apa yang harus mereka lakukan sekarang. Saat merreka keluar, mereka amendengar Sagar dan timnya latihan menggunakan lagu itu. Mereka terlihat kaget dan heran. Raghubir melihat mereka dan menghentikan latihan. Dia keluar untuk menyapa kepala sekolah, “aku harap kalian ytelah menyiapkan semuanya untuk kompetisi. Kita tidak punya banyak waktu. Mana guru tari kalian?” Guru kepala mengenalkan Sudha. Raghubir menatap Sudha dari atas kepala sampai ujung kaki, “anggota masyarakat yang terbuang akan mengajari anak-anak ini menari? Hebat!” Sagar dan teman-temannya keluar. Gangaa bertanya mengapa Raghubir berkata begitu. Raghubir berkata, “zaman telah berbah. Janda dari asrama janda sudah berhenti berdoa pada tuhan dan ingin menyanyi dengan lagu dari film. Mereka ingin menjadi pemeran utama rupanya…” Sinopsis Gangaa episode 137 by Meysha Lestari