Sinopsis Gangaa episode 126 by Meysha Lestari. Bulbul masih menari. Gangaa memingta Neha untuk membujuk Bulbul agar ikut dalam kompetisi. Tapi Neha yakin kalau Bulbul pasti akan menolak. Teman Bulbul memberitahu BulBul kalau Neha setuju untuk ikut serta dalam kelompok tari. Bulbul marah dan menghampiri Nehe, “mulai sekarang pertemanan kita berakhir!” Neha coba menjelaskan sesuatu pada Bulbul, tapi Bulbu tak mau mendengar dan pergi dari pesta. Neha terlihat sedih karena mereka adalah teman lama.
Esok harinya, teman-teman Bulbul sedang membicarakan Gangaa dan kompetisi nari. Mereka bicara mendukung Gangaa, semengtara Bulbu di mata mereka selalu mengajak semua orang bertengkar. Bulbul mendengarnya dan kesal, “semua orang membela Gangaa dan menentang aku, sihir apa yang sudah di lakuan gadis itu?” Semua murid keluar jkelas untuk melakukan doa pagi.
Guru tari terus fokus pada Chandan dan menjelaskan tentang langkah-langkah tarian lagi dan lagi. Guru wanita yang sama datang kesana. Dai protes melihat penampilan Chandan daan berkata kalau Sagar lebih baik menarinya dari pada Chandan. Guru tari tahu kalau Chandan anak MLA, dia tidak enak kalau menggantinya. Guru wanita berkata kalau terus eperti itu, mereka akan kalah. Guru tari meminta si guru wanita mempertimbangkan sekali lagi. Guruwanita berkatakalau dirinya akan bicara dengan kepala sekolah dan yakin kalau kepala sekolah akan setuju dengannya. Dia lalu mengganti Chandan dengan sagar. Chandan menatap Sagar dengan marah. Lalu latihan di lakukan sekali lagi.
Kepala sekolah memberitahu murrid-murid tentang gangaa yang ingin sekolah mereka mengambil bagian dalam kompetisi, “kita tidak akan bis aikut ambil bagian karena kita butuh 8-10 anak untuk kelompok tari.” Semua orang terlihat sedih. Tapi Bulbul mengejutkan semua orang dengan setuju ikut ambil bagian dalam kompetisi. Semua orang bersorak gembira. Bulbul berkata, “aku tahu aku mengambil banyak waktu, tapi kita masih punya waktu untuk mendaftarkan formulir. Semua orang harus berpartisipasi karena ini bagus untuk sekolah kita. AKu akanbicara dengan semua orang dan mendapatkan nama-nama mereka dalam satu jam.” Kepala sekolah mengangguk puas, dia ingin Gangaa menjadi ketua group. Semua orang bertepuk tangan tapi Bulbul tidak gembira. Dia berpikir, “janda itu jadi ketua kita? Pasti dia akan mendapat omelan pada akhirnya. Dia tak tahu apa yang akan dia dapatkan.”
Bulbul dan Gunwati menuliskan nama murid yang akan ikut menari. 12 orang sudah setuju untuk bergabung. Reena dan gangaa sangats enang. Gunwanti memberikan nama-nama murid pada kepalas sekolah. Kepala sekolah ingin bicara dengan Gunwanti dan Bulbu. Gangaa mengucapkan terima kasih pada Bulbul atas bantuannya. Teman Bulbul bertanya, “mengapa kau membantu Gangaa?” Bulbul menjawab kalau waktu yang akan mengatakannya.
Maharaj menyiapkan semua barang yang akan di bawa ke asrama janda hari ini. Nenek terlihat melamun, “aku telah melihat pria di sekolah Sagar, Jika dia ada di sini sekarang dan melihat aku maka akan terjadi masalah.” Madhvi menghampiri nenek dan bertanya, tapi nenek tetap diam larut dalam lamunannya. Maharaj mengingatkan nenek tentang pegi ke asrama. Tapi nenek menolak untuk pergi. Maharaj menyarankan nenek istirahat 1 atau 2 jam, “anda selalu melakukan ini setiap bulan.” Nenek menyuruh Maharaj Ji yang pergi. tanpa bicara lagi, nenek melangkah kekamarnya. Melihat sikap nenek, Madhvi menjadi cemas.
Gunwanti pergi kesekolah Sagar untuk mengumpulkan formulir. Kepala sekolah menghargai gangaa atas upayanya. Gangaa mengucapkan terima kasih. Kepala sekolah meminta Gunwanti untuk mengambil rician tentang kompetisi dari guru mereka. Mereka kemudian keluar. Mereda di depan kelas di mana para murid sedang berlatih menari. Gangaa berpikir kalau Sagar pasti ada di sana. Dia mendenkat dan mengintip. Di asangat senang melihat Sagar. Bulbu mengamati Gangaa. Gunwanti bergabung dengan Gangaa dan Bulbul. Dengan kagum dia berkata, “sekolah ini memiliki banyak fasilitas, guru tari, sound system..”
Latihan nari berakhir. Gangaa memanggil Sagar. Sagar keluar menemui gangaa, “kau kesini lagi?” gangaa memberitahu Sagar dan yash kalau dia datang untuk mengumpulkan formulir kompetisi. Guru tari bertanya tentang gangaa. Sagar memperkenalkan mereka. Gangaa memberitahu guru tari kalau sekolahnya juga akan ikut kompetisi. Guru tari terkejut, “sekolahmu akan bertanding dengankami? Itu tidak mungkin!” Gangaa menjawah, “mungkin saja. Sekolahmu mungkin kecil tapi murid-murid di sekolahku sangat tajam dan brilian. Meeka tahu segalanya dari belajar, menari dan lain-lain.” Guwanti mendukung Gangaa, “bakat dari sekolah kami akan di lihat dalam kompetisi. AKu baru saja melihat murid-muridmu berlatih. Penampila mereka kurang baikd an tidak sempurna.” Chandan keluar untuk bertanya pada guru tari. Dia melihat Bulbul dan bertanya, “apa yang dilakukan anak supirku di sini?” Bulbul meminta semua orang untuk pergi. Gunwant8i membawa Gangaa dan Bulbu pergi dari sana. Gangaa dan Sagar saling tatap dan mengucapkan selamat tinggal.
Anak buah MLA mendengar Solanki bicara pada polisi. Solanki memberitahu polisi tentang gadis kecil mengenakan saree putih saat bicara dengan CD. MLA menyuruh preman itu pergi mencari gadis itu di setiap sudut kota, “mungkin dia tinggal di sekitar sini.” Prema-preman itu kemudian pergi. MLA terlihat cemas dan tegang, “jika ada yang menemukaan CD itu maka aku akan tamat. Siap agadis itu dan di mana dimana dia? Apakah dia masih memiliki CD itu? Seperi teka-teki saja. Aku harus mengatasinya sebelum semuanya terlambat.”
Gangaa dan Sagar ribut tentang guru tari yang bicara salah. Gangaa berkata, “bu guruku juga marah karena alasan yang sama. Sagar membenarkan itu karena sekolah gangaa sudah bertahun-tahun tidak pernah ikut kompetisi. Gangaa yakin kalau sekolahnya akan menang. Sagar tertawa, “kalian bahkan belum mulai latihan. Kami sudah berlatih sejak lama…lalu bagaimana kalian akan menang?” gangaa yakin kalau mereka pasti memang, “kau harus bersiap-siap kali ini. Kompetisi akan menjadi sulit.” Sagar mengizinkan gangaa mendengar lagunya di laptop atau kalau tidak gangaa tdiakk akan bisa menyiapkannya. Gangaa takjub dan sangat senang mednengarnya… Sinopsis Gangaa episode 127 by Meysha Lestari