Sinopsis Gangaa episode 137 by Meysha Lestari. Kata-kata Raghubir tidak pantas di ucapkan oleh seorang guru. Bu kepala sekolah berkata, “sunggu sangat disayangkan sekolah sebagus ini mempunyai guru yang buruk seperti anda. Bagaimana anda akan memberi contoh yang baik pada anak-anak ini kalau anda sediri tidak bsia menghormati orang lain.” Sudha tanpa membuang waktu bergegas pergi dari sekolah itu di ikuti guru kepala dan anak-anak. Raghubir menyerigai senang.
Kata-kata raghubir bergema di telinga Sudha saat dia keluar dari pintu gerbang. Dia juga ingat kejadian ketika Omkar menghinanya. Gangaa memegang tangan Sudha, “telah bisa berkat aapapun. DI ajuga pernah berkata buruk pada bu Gunwati juga. Ta perlu bersedih karena mereka telah mencuri lagu kita. Kita akan latihan 2 hari ini.” Sudha bertanya pada gangaa apakah dia senang melihat dia di hina? Kata Sudha, “aku tidak akan melakukan apapun untukmu. Kita para janda hany apelru berdoa pada tuhan. Ini yang akan membawa kita semua moksa. Aku tak tahu bagaimana Pishi Ma terpedaya oleh kata-katamu dan aku juga menyerah begitu saja. Sekarang aku tak mau melakukan apapun untukmu. Cari guru lain kalau kau ingin ikut serta dalam kompetisi menari. Lupakan aku! Dan jangan coba menghentikan aku sekarang!” Bu kepala coba membujuk Sudha agar membiarkan saja apa kata orang. Sudha mengingatkan bu kepala tentang perbedaan mereka, “aku tidak akan melewati batasan itu..” Dia kemudian pergi tanpa menoleh lagi.
Pishi Ma melihat Sudha kembali ke Asrma. Sudha terlihat sedikit terguncang. Pishi ma menanyainya. Sudha mengaku kalau dirinya menyesal pergi ke tempat itu, “aku telah membuat kesalahan yang sangaat besar. AKu lupa kalau janda hanya di hormati di balik empat dinding ini. Orang-orang di luar menatap kita penuh nafsu dan tanpa rasa hormat. AKu telah membuat kesalahan dengan terpedaya oleh kata-kata Gangaa. Dia tak tahu apapun tentang hidup kita. tapi kita tahu!”
Gangaa dan teman-temannya kembali ke sekolah. Gulbul menolak untuk mengikuti Gangaa. Gangaa menyakinkan BulBul kalau mereka pasti bisa melakukannya, “orang-orang akan mengejek kita karena mendaftar tapi tidak ikut partisipasi dalam kompetisi.” Bulbul menyalahkan Gangaa karena memberitahu tentang lagu merreka pada sagar, “kau pasti telah memberitahu dia.” Gangaa menyangkal, “mengapa aku harus mencurangi kalian semua dan sekolahku sendiri?” Bulbul menyebut Gangaa pembantunya Sagar, “kita sudah banyak berlatih dan kau memberitahu dia.” Gangaa dan Bulbul berkelahi. Bulbul menyebut Gangaa pembohong. Bu Kepala melerai mereka. tapi mereka tetap mengatai satu sama lain. Bu Kepala berkata. “kita tidak punya waktu untuk hal-hal seperti ini atau untuk memilih lagu baru untuk latihan. Kita tidak akanberlatih untuk kompetisi. Sebuah harapan sudah muncul tapi sayangnya sekolah kita tidak akan bisa mendapatkan tropi tahun ini juga.” Dia lalu menyuruh anak-anak kembali ke kelas.
Shankar sedang ada di pasar dan bicara di telpon. Nenek ada di sana juga. Shankar menengar nenek bicara pada penjual dan menghentikan kegiatannya. Dia berbalik dan berjalan ke arah nenek. Dia memanggil nenek dengan namanya, “kanta?!” Nenek terkejut melihat Shankar. Dia membuang tasnya dan lari dari sana. Shankar terus memanggil namanya dan berusaha mengejarnya. Nenek bersembunyi di belakang gerobak da berlari kearah berlawanan ketika Shankar lewat di depannya. Nenek menarik nafas lega saat tiba di rumanya. Shankar telah melihatnya masuk kerumah, “ternyata dia tinggal di situ?” Shankar segera menelpon seseorang dan memberitahu kalau dia telah menemukan Kanta setelah mencarinya sejak lama.
Nenek mengunci pintu dari dalam. Mehri bertanya padanya tentang tas nya. Bel pintu berbunyi, Nenek melarang mehri membuka pintu. Nenek berbohong dengan mengatakan kalau itu bungki preman. Madhvi mendengar bel pintu dan hendak pergi untuk membukanya. Nenek mengatakan hal yang sama pada Madhvi. Madhvi berkata kalau polisi di luar tidak aakan membiarkan siapapun masuk kedalam. Madhvi membuka pintu. Ternyata ratan danPrabha. Prabha menyarankan agar mereka tinggal di sini sampai Niru kembali, “aku sudah memberitahu pangeranku dan juga sudah membawa barang-barang kami.”
Gangaa pulang kerumah. Dia memikirkan semua masalah yang telah di hadapinya.
Sagar dan Yash beerlatih. Gangaa bertanya mengapa mereka mengganti lagunya, “kalian memilihnya karena lagu kami lebih baik.” Sagar bertanya apakah Gangaa pikir mereka takut pada sekolahnya, “kami telah memenangkan piala sejak lama.” Gangaa menuduh guru tari Sagar yang tidak baik dan bicara kasar pada gurunya, “kalian berdua pasti telah mencuri lagu itu lalu memberitahu guru kalian.” Sagar menyuruh Gangaa diam, “tidakkah kau menghormati guru?” Gangaa tahu tentang itu, “tapi aku melihat guru kalian telah memperlakukan guru dengan tidak baik. Kau terus bertanya tentang laguku. Kau mencurangiku.” Yash sangat senang melihat Sagar dan gangaa bertengkar, “kau hanya pembantu. Kau menyebut kami pencuri?” Sagar mendukung Yash, “apa buktinya? Orang miskin sepertimu yang mencuri. Nenek benar. Kau egosi. papa telah memasukanmu ke sekolah. Ibuku menjagamu dengan baik. AKu meminjamkan laptopku agar kau bisa berlatih dan sekoaang kau menyebut aku pencuri? Kau pembohong. Pergi dari sini. AKu tak mau bicara padamu sekarang!”
Gangaa berkeras, “aku tidak bohong. Kalau kau berhenti bicara padaku sekarang maka kau tidak akan bicara lagi.” Sagar menolak bicara pada Gangaa. DI amenutup pintu di depan mukanya. Gangaa menatap dengan sedih dan berbalik peri. yash sangat gembiraa melihat keduanya bertengkar…. Sinopsis Gangaa episode 138 by Meysha Lestari