Sinopsis Gangaa episode 92 by Meysha Lestari. Sagar menguping pembicaraan Gangaa dan Maharaj. Gangaa merasa bersalah karen atelah merusakkan lapetop Sagar, “aku sudah merusakkan barang yang mahal itu. Aku harus segera memperbaikinya kalau tidak dia akan di marahi.” Maharaj kagum pada kebaikan Gangaa, “kau terluka tapi tidak menunjukan apa yang sudah kau lakukan.” Gangaa menjawab kalau itu salahnya sendiri, “orang-orang pasti akan tegang kalau ku beritahu yang sebenarnya.” Gangaa menunjukan uang yang dia dapat, “aku mendapatkan semua uangnya. Lapetop Sagar akan baik besok.” Sagar terkejut menyadari apa yang telah di lakukan Gangaa hanya untuk memperbaiki laptopnya.
Gangaa memberitahu Maharaj kalau dia sedih karena harus menyerahkan kenang-kenangan dari bapaknya, “salahku sendiri telah berjanji… aku tak punya pilihan lain. Sagar lapetop akan tetap rusak kalau aku simpan sepeda buatan bapak. makanya aku berikan pada turis itu.” Sagar terhenyak. Maharaj mendukung Gangaa dengan kagum, “nasehat ayahmu selalu bersamamu. Tak ada yang akan mengambilnya darimu.” Koki memberkati Gangaa, “ayo cepat habiskan makanan itu. Aku harus segera membersihkan dapur.” Maharaj melanjutkan kerjaannya. Kata-kata Gangaa terngiang-ngiang di telinganya.
Sagar termenung, dia tahu kalau Gangaa sangat menyukai sepeda itu lebih dari apapun dalam hidupnya, “dia menjualnya demi aku.” Kilas balik ~ Sagar ingat ketika Gangaa menunjukan sesuatu yang dia sembunyikann di dalam peti. Dia menunjukan sepeda itu padanya dan berkata kalau dirinya tidak bisa memberikan itu pada Sagar karena itu kenangan terakhir dari ayahnya, “dia meninggalkan aku dan hanya ini yang aku punya. AKu sangat menyayanginya. AKu bisa merasakan kehadiran ayahku ketika aku menyentuhnya.” ~ Kilas balik berakhir.
Sagar berkata, “gangaa tidak pernah membiarkan aku menyentuhnya tapi sekarang dia menjualnya demi aku. AKu sangat jahat. Aku selalu bertengkar dengan dia. AKu mengatakan apapun padanya kalau sedang marah. Aku sangat jahat! Dia telah melakukan banyak hal untukku. Aku juga harus melakukan sesuatu untuk dia.”
Esok harinya, nenek membangunkan Sagar, tapi yash yang tidur di kamar Sagar, sedang Sagar tidur di kamar Pulkit. Prabha datang membawakan susu untuk Yash. Nenek heran memikirkan Sagar yang bangun sangat awal hari ini. Dia keluar untuk mencarinya.
Sagar pergi ke tokoh Souvenir, tapi masih tutup. Dia bertanya pada penjual koran kapan toko itu buka. Penjual koran memberitahu Sagar agar menunggunya. Sagar duduk menunggu.
Gangaa membawa laptop Sagar ke toko reparasi. Ada pelangan lain yang telah lebih duku datang. Gangaa meminta pada pejaga toko agar memperbaiki punyanya dulu. Penjaga toko menyuruh Gangaa menunggu, “akan aku perbaiki setelah ini.”
Penjaga toko Souvenir datang. Sagar bertanya padanya tentang turis yang membeli sepeda buatan Gangaa.
Gangaa memohon agar penjaga toko reparasi mengerjakan laptopnya dulu, “anda tahu apa yang sudah ku lakukan untuk agar bisa membawanya kesini?” Gangaa menunjukan jempolnya, “aku juga mendapatkan uanganya.” Pelangan yang lain itu mengalah. Dia menyuruh penjaga toko memperbaiki laptop Gangaa terlebih dahulu.
Penjaga toko Souvenir, tuan bajrangi mencarikan informasi tentang turis yang membeli sepeda buatan Gangaa. Dia menelpon pemandu wisata yang kemarin menenmai mereka. Si pemandu memberitahu Bajrangi kalau penerbangan mereka di tunda dan memberitahu di mana mereka menginap. Setelah mendapat alamatnya, Sagar mengucapkan terima kasih dan bergegas pergi.
Penjaga toko reparasi segera memperbaiki laptop gangaa. Gangaa berharap bisa selesai sebelum Niranjan dan Madhvi pulang kerumah.
Sagar tiba di hotel denga berjalan kaki. Dia bertabrakan dengan turis-turis itu di pintu keluar. tapi dia tidk kenal mereka. Sagar menemui resepsionis dan bertanya tentang turis wanita itu. Resepsionis mengatakan kalau mereka baru saja pergi. Sagar segera berlari keluar, tapi mereka sudah pergi naik bajaj. Sagar berlari mengejar bajaj itu dan menyuruhnya berhenti. tapi supir Bajaj tidak dengar.
Laptop Sagar telah berhasil di perbaiki dan sudah normal kembali. Gangaa tersenyum lebar. Dia memberikan semua uang yang dia punya dan mengucapkan terima kasih karena selesai tepat waktu. Sambil membawa laptop Sagar, Gangaa pulang kerumah chaturvedi.
bajaj yang di tumpangi turis terjebak macet. Sagar berhasil mendekatinya tapi kendaraan mulai berjalan lagi. Kembali Sagar mengejar bajaj dan berdiri didepannya. bajaj segera berhenti. Sagar menghampiri turis wanita itu dan bertanya tentang sepeda Gangaa dan meminta agar turis itu mengembalikan padanya.
Niru dan Madhvi tiba di rumah. Gangaa datang sambik membawa laptop Sagar. Niru melihatnya. Yash mengcegat Gangaa dan melihat laptop di tangannya. Niru bertanya tentang laptop Sagar. Gangaa menyerahkan laptop pada madhvi sambil berkata, “aku sudah membawanya untuk di perbaiki. Sekarang sudah bisa di pakai.” Niru tidak tahu apa yang sudah terjadi. Madhvi menganggu, “aku sudah memberitahu Sagar bahwa dia tidak akan mendapatkan barang mahal lagi.” Gangaa mengakui kesalahannya, “Sagar tidak bersalah. Lapetop ini rusak karena diriku.”
Sagar memberitahu turis tentang sepeda yang di buat oleh bapak Gangaa. Sagar juga bercerita tentang siapa Gangaa pada mereka, “sepeda itu adalah kenangan terakhir dari ayahnya.”
Gangaa memberitahu Niru kalau dirinya tdiak bisa melihat Sagar menangis, “aku menganggap dia temanku bahkan jika dia tidak mau mengakui aku temannya.” Gangaa menatap Madhvi danberkata, “nyonya telah memarahi Sagar yang membuat dia bersedih. Dia tidak bersalah. Ini adalah salahku. AKu merasa tidak enak hati. Itu sebabnya aku ingin memperbaiki laptop itu apapun yang terjadi.”
Sagar memohon pada turis itu agar mengembalikan sepeda Gangaa. Salah satu turis wanita menanyakan uangnya, “kami membelinya..” Sagar tidak punya uang. Dia mengetuk hati turis dengan berkata kalau mereka membawa sepeda itu maka mereka membawa kenangan terakhir yang di miliki Gangaa dari bapaknya, “dia gadis yang sangat kuat. Dia mencintai harga dirinya. Dia pasti telah berjanji padamu dan dia tidak pernah mengingkari janji. Ini kesempatan terakhirku. Kumohon, berikan sepeda itu padaku.” Sinopsis Gangaa episode 93 Meysha Lestari.