Sinopsis Gangaa episode 171 bag 6

Sinopsis Gangaa episode 171 bag 6 by Meysha Lestari. Barkha memberitahu temannya kalau dirinya tidak bisa menunggu di luar lebih lama lagi. Barkha menutup telponya saat dia melihat teman kuliahnya. Mereka saling menyapa. Teman Barkha memberitahu barkha kalau dia sudah tidak menghadiri tugas magang sejak beberapa hari terakhir.. Barkha berbohong dengan berkata kalau dirinya tidak sehat. Mereka mengoda barkha karena dia berada di luar pengadilan, “orang-orang pergi ke dokter kalau tidak sehat, tapi kau ada disini. Apakah kau jatuh cinta pada seoeang pengacara?” barkha pamit dan pergi dengan bajaj.

Mehri membawakan air untuk nenek ke kemaranya. Mehri memberitahu nenek kalau Barkha telah berbohong pada kakaknya tentang pergi ke kampus, “dia tidak pergi ke kampus, dia ada di sekitar kantor tuan. Dia berbohong pada kakaknya sendiri tentang keberadaanya. tapi mengapa? Ada yang salah.” Madhvi mendengar pembicaraan itu dari luar pintu. nenek melarang Mehri ikut campur dalam urusan rumah tangganya. Madhvi berpikir, “ada perlu apa pergi ke kantor Niru? Mengapa dia menyembunyikannya dari aku?”

Barkha berpikir hendak beli parfum. Dia binggung dengan merknya. Dia menelpon Niru dan bertanya tentang parfum yang dia gunakan. Prabha bertemu Barkha di sana. Prabha kesal tahu Barkha telah datang untuk belanja, “aku tahu kau datang ke sini membeli sesuatu untuk pacarmu kan?” Barkha mengutarakan alasannya dan pergi dari hadapan Prabha. Prabha yakin ada sesuatu yang salah, “Barkha sedang mengarang cerita.”

Sagar mendengar apa yang di katakan gangaa pada Barkha, “dia itu sombong. Aku menunggu untuk bisa bicara dengan dia, tapi dia tidak perduli.” Barkha menyarankan Sagar agar memberitahu Gangaa betapa senang dia melihat Gangaa kembali, “bagaimana dia tahu kalau kau tidak memberitahunya apa yang kau rasakan?” Sagar bertanya pada Barkha, “apakah aku harus melakukan sesuatu?” Barkha mengangguk, “beri dia hadiah. Itu akan menunjukan kalau kau bahagia.” Sagar memberi alasan kalau Gangaa juga bisa melakukan hal yang sama. Barkha membantah, “laki-laki yang harus melakukan itu semua. Gadis ingin laki-laki menunjukan hal itu sepanjang waktu. Mereka tidak memahami apapun sendirian. Percayalah padaku!” Sagar berpikir, “Kau akan tahu betapa bahagianya aku karena kau telah kembali dengan melihat kartuku. AKu akan memberi dia kartu selamat datang.” Barkha setuju dengan ide Sagar.

1 2 3 4 5 6 7