Sinopsis Gangaa episode 173 bag 3 by Meysha lestari. Prabha melayani Ratan makan malam. Dia bertanya tentang hadiah yang akan diberikan Ratan padanya di hari Karwachauth, “aku ingin satu set berlian.” Ratan memberi alasan kalau mereka tidak akan mampu membeli barang semahal itu. Pembicaraan itupun berakhir dengan pertengkaran.
Madhvi menyalahkan diri sendiri untuk rambut pendeknya. Gangaa memuji Madhvi atas penampilan barunya, “mengapa nyonya tegang? Tuan sangat suka rambut pendek. Dia memuji bibi Barkha.” Madhvi menjelaskan kalau dirinya berbeda dengan barkha. Madhvi mendengar suara klakson. Madhvi jadi tegang. Gangaa terus memberinya dukungan moral.
Madhvi menutupi rambutnya dengan saree. Sagar mengajak Gangaa keluar sehingga ayah ibunya punya waktu berdua saja. Niru dan Mahdvi saling meminta maaf atas apa yang terjadi semalam. Keduanya punya kejutan untuk masing-masing. Madhvi menunjukan rambut pendeknya. Niru tidak senang melihatnya.
Gangaa memberitahu sagar bahwa dia telah membuat Madhvi potong rambut. Sagar mengatakan kalau papanya sangat suka rambut panjang ibunya, “dia telah membelikan Vani Mala untuk ibu. Sekarang bagaimana ibu akan memakainya? Aku sudah bilang padamu agar jangan menggunakan otakmu….”
Niru menatap Madhvi dengan kaget. Madhvi menjadi tegang. Niru bertanya mengapa dia memotong rabutnya? Tak lama kemudian Barkha datang. Barkha menyambung rambutnya khusus untuk Diwali. Dia senang melihat penampilan baru Madhvi. Niru membantah, “tidak cocok untuknya. Dia terlihat aneh.” Tanpa bicara Niru naik keatas. Madhvi jadi sedih.
Gangaa minta maaf pada Madhvi, “aku pikir tuan akan suka rambut pendekmu.” Nenek menjatuhkan gelas melihat rambut pendek Madhvi. Dia memarahi Madhvi karena memotong pendek rambutnya. Madhvi coba menjelaskan sikapnya tapi nenek tak mau mendengarkan alasannya, “kau bisa melakukan apapun yang kau suka. Tak ada alasan untuk mendengarkan aku!” Gangaa mengakui kesalahannya, “jangan memarahi nyonya, nenek. AKu yang meminta gadis salon itu agar memotong rambut nyonya dengan model terkini. AKu pikir tuan suka rambut pendek. Dia akan senang melihatnya lalu mereka berdua baikan.”
Madhvi baru sadar kalau Gangaa telah bersekongkol dengan gadis salon itu. Madhvi memarahi Gangaa, “kau menipuku! Siapa yang minta bantuanmu? Apakah kau senang sekarang?” Nenek muak dengan semua drama yang terjadi di rumahnya. Mahdvi berkata, “aku sudah gila karena terpedaya oleh kata-katamu, Gangaa. Tuan semakin marah padaku sekarang. Dia tidak suka rambut pendek.” Gangaa memberitahu Madhvi kalau tuan telah membelikan hadiah untuk rambut panjangnya, “sebuah Vani Mala.” Madhvi bergegas naik keatas.