Sinopsis Gangaa episode 173 by Meysha lestari. Niru duduk di meja makan untuk sarapan. Niru dan Madhvi tidak saling memandang. Nenek memberi isyarat pada Madhvi. Barkha turun sambil bicara di telpon. Nenek berpikir bahwa penyebab masalah datang. Barkha menyapa Madhvi dan Niru. Nenek melihat potongan rambut baru Barkha. Barkha berkata kalau dirinya telah memotongnya sendiri, “aku melihat nya dalam majalah fashion Italia.” Madhvi tidak senang dengan potongan rambut Barkha, “itu tidak akan terlihat bagus kalau memakai baju india. Diwali tinggal beberapa hari lagi.” Niru koment kalau dia suka potongan rambut Barkha, “cocok denganmu. Ini model terbaru. Madhvi tak akan pernah mengerti atau memberimu sebuah pujian. Dia punya banyak waktu untuk berdebat akhir-akhir ini.” Niru bangkit dari duduknya dan pergi ke kantor. Dia memakan sarapannya sedikit saja.
Kata-kata Niru bergema di telinga Madhvi. Barkha bertanya pada kakaknya apakah terjadi seuatu antara dia dengan Niru? Telpon Barkha berdering lagi. Barkha cepat-cepat berlari mengejar Niru dan memintanya agar memberinya tumpangan. Niru setuju. Keduanya pergi bersama. Gangaa dan nenek melihat raut sedih di wajah madhvi. Gangaa mendekatinya dan berkata, “aku tidak suka dengan rambut pendek bibi Barkha.” Madhvi mengatakan kalau niru menyukainya. Madhvi pergi dari sana. Gangaa mendapat ide, “itu artinya tuan suka rambut pendek.”
Pulkit denga gembira chatting dengan Saloni di internet. Sagar membaca chattingan mereka dari belakangnya, “I love you Saloni!” Pulkit terkejut. Dia memegang Sagar dan menariknya ke tempat tidur, “kapan kau datang? Tidak baik membaca pesan orang lain tahu?” Sagar menggodanya. Sagar setuju untuk diam setelah Pulkit menatapnya dengan tajam. Sagar bertanya, “bagaimana kau akan membuat kak Saloni gembira? Dia sedang marah padamu saat ini.”
Pulkit memikirkan hal yang sama, “gadis sangat suka hadiah. Aku akan mengiriminya hadiah yang di pilihnya sendiri berikut kartu ucapannya. Anak perempuan sangat sederhana. Mereka menjadi gembira karena hal-hal kecil. AKu akan pergi mandi. Jangan pernah membaca pesanku dari sekarang dan seterusnya.” Sagar setuju, “dia memikrikan kata-kata Pulkit, “hal-hal kecil membuat anak perempuan senang. Lalu Gangaa?”
Sinopsis Gangaa episode 173 bag 2 by Meysha lestari. Ginny menyambut teman-temannya. Mereka melihat Prabha datang. DIa mengenakan saree berwarna cerah. Teman-teman Ginny mengejek Prabha secara tidak langung karena pakaiannya dan tasnya. Ginny mengalihkan perhatian Prabha, “mereka hanya bercanda.” Para wanita duduk untuk bermain kartu sambil membicarakan hadiah yang akan di berikan suami mereka di hari Karwachauth. Prabha berbohong pada mereka karena mereka mengatakan akan mendapat berlian, rumah dan mobil. Prabha tahu dengan benar, “aku tidak akan mendapatkan apa-apa, walaupun itu hanya sebuah Gajra.”
Seorang gadis datang kerumah Chaturvedi untuk memberi layanan salon kecantikan pada Mahdvi. Gangaa teringat komen Niru tadi pagi. Gangaa bertanya pada si gadis apakah dia tahu cara memotong rambut? Gadis itu mengangguk. Madhvi bertanya pada Gangaa siapa yang akan potong rambut?” Gangaa berpikir kalau nyonyanya harus melakukan itu untuk membuat Niru senang.
Di pasar, Sagar meminta ayahnya agar membelikan hadiah untuk ibunya, “dia menangis karena papa bicara buruk padanya. Papa seharusnya memberi dia hadiah.” Niru tahu kalau dia terlalu terbawa emosi semalam, “aku telah menyakiti madhvi.” Sagar mengulang kata-kata Pulkit pada papanya. Mereka berdua tiba di toko perhiasan.
Madhvi tak mau potong rambut. Gadis salon menyarankan untuk memangkasnya saja. Madhvi setuju, “jangan potong terlalu pendek ya.” Madhvi lalu duduk di kursi. Gangaa berpikir kalau rencananya akan berhasil.
Niru memilih sebuah Vani Mala untuk rambut panjang Madhvi. Sagar mengoda ayahnya. DI sisi lain, Gangaa berhasil membuat madhvi potong rambut. Niru menghitung panjang rambut Madhvi. Sagar tahu kalau ayahnya sangat menyukai rambut panjang Madhvi. Niru meminta pelayan toko agar membungkus vani Mala yang di belinya. Niru sangat menyukai rambut panjang Madhvi. Dia tersenyum sambil memikirkan istrinya.
Gadis salon itu memberikan perlakuan khusus setelah potong rambut pada madhvi. Madhvi kaget melihat rambutnya pendek.
Sinopsis Gangaa episode 173 bag 3 by Meysha lestari. Prabha melayani Ratan makan malam. Dia bertanya tentang hadiah yang akan diberikan Ratan padanya di hari Karwachauth, “aku ingin satu set berlian.” Ratan memberi alasan kalau mereka tidak akan mampu membeli barang semahal itu. Pembicaraan itupun berakhir dengan pertengkaran.
Madhvi menyalahkan diri sendiri untuk rambut pendeknya. Gangaa memuji Madhvi atas penampilan barunya, “mengapa nyonya tegang? Tuan sangat suka rambut pendek. Dia memuji bibi Barkha.” Madhvi menjelaskan kalau dirinya berbeda dengan barkha. Madhvi mendengar suara klakson. Madhvi jadi tegang. Gangaa terus memberinya dukungan moral.
Madhvi menutupi rambutnya dengan saree. Sagar mengajak Gangaa keluar sehingga ayah ibunya punya waktu berdua saja. Niru dan Mahdvi saling meminta maaf atas apa yang terjadi semalam. Keduanya punya kejutan untuk masing-masing. Madhvi menunjukan rambut pendeknya. Niru tidak senang melihatnya.
Gangaa memberitahu sagar bahwa dia telah membuat Madhvi potong rambut. Sagar mengatakan kalau papanya sangat suka rambut panjang ibunya, “dia telah membelikan Vani Mala untuk ibu. Sekarang bagaimana ibu akan memakainya? Aku sudah bilang padamu agar jangan menggunakan otakmu….”
Niru menatap Madhvi dengan kaget. Madhvi menjadi tegang. Niru bertanya mengapa dia memotong rabutnya? Tak lama kemudian Barkha datang. Barkha menyambung rambutnya khusus untuk Diwali. Dia senang melihat penampilan baru Madhvi. Niru membantah, “tidak cocok untuknya. Dia terlihat aneh.” Tanpa bicara Niru naik keatas. Madhvi jadi sedih.
Gangaa minta maaf pada Madhvi, “aku pikir tuan akan suka rambut pendekmu.” Nenek menjatuhkan gelas melihat rambut pendek Madhvi. Dia memarahi Madhvi karena memotong pendek rambutnya. Madhvi coba menjelaskan sikapnya tapi nenek tak mau mendengarkan alasannya, “kau bisa melakukan apapun yang kau suka. Tak ada alasan untuk mendengarkan aku!” Gangaa mengakui kesalahannya, “jangan memarahi nyonya, nenek. AKu yang meminta gadis salon itu agar memotong rambut nyonya dengan model terkini. AKu pikir tuan suka rambut pendek. Dia akan senang melihatnya lalu mereka berdua baikan.” Madhvi baru sadar kalau Gangaa telah bersekongkol dengan gadis salon itu. Madhvi memarahi Gangaa, “kau menipuku! Siapa yang minta bantuanmu? Apakah kau senang sekarang?” Nenek muak dengan semua drama yang terjadi di rumahnya. Mahdvi berkata, “aku sudah gila karena terpedaya oleh kata-katamu, Gangaa. Tuan semakin marah padaku sekarang. Dia tidak suka rambut pendek.” Gangaa memberitahu Madhvi kalau tuan telah membelikan hadiah untuk rambut panjangnya, “sebuah Vani Mala.” Madhvi bergegas naik keatas.
Sinopsis Gangaa episode 173 bag 4 by Meysha lestari. Madhvi senang melihat Vani Mala. Sagar dan Gangaa di sana juga. Gangaa memberitahu kalau Niru marah karea dia telah membeli hadiah ini untuk rambut panjang Madhvi, “Sagar memberitahu aku kalau tuan suka dengan rammbut panjangmu tapi aku malah menyuruh gadis salon memotongnya.” Madhvi tidak marah lagi, “rambutku akan tumbuh lagi. AKu senang karena ayah kalian masih memikirkan aku.” Niru memanggil Maharj. Madhvi menyuruh anak-anak keluar, “jangan bilang pada ayah kalian kalau aku tahu tentang ini. Dia ingin memberiku kejutan jadi biar dia sendiri yang akan memberikan hadiah itu padaku.”
Anak-anak bersembunyi di balik pintu untuk melihat apa yang akan terjadi. Niru masuk kedalam kamar. Dia berbaring tidur tanpa mengatakan apapun pada Madhvi. Gangaa dan Sagar ingin melihat Niru dan Madhvi berbahagia bersama. Madhvi meminta maaf pada Niru, “aku tidak tahu kau tidak suka dengan rambut pendek ku. Mereka akan tumbuh lagi.” Niru mengabaikan Mahdvi sepenuhnya dan bergegas mematikan lampu.
Raman membawakan buah-buahan untuk Prabha. Prabha masih marah pada Ratan karena hal semalam. Prabha ingin hadiah yang sangat mahal tapi ratan malah berkata kalau cinta lebih berharga daripada uang. Dengan penuh kasih sayang, Ratan menyuapi Prabha dengan tanganya sendiri. Prabha berkata kalau dia selalu pergi ke rumah mahdvi setiap tahun, tapi kali ini tidak lagi, “semua orang mengejek perhiasan dan bajuku yang murahan.” Ratan menyerah. Dia memberikan sejumlah uang untuk biaya sekolah Yash, “tolong bayarkan besok.” Prabha melihat segepok uang tunai.
Nenek, Sagar dan Gangaa senang melihat Madhvi tersenyum lagi. Mehri dan Maharaj ji membawa Sargi untuk para wanita. Mehri memberitahu Gangaa tentang puasa. Nenek menjadi emosional mengingat masa lalunya. Madhvi hendak makan jelebi ketika Barkha memegang tanganya dan memakan jelebi dari tanga Madhvi. Madhvi bertanya apakah Barkha berpuasa? Barkha mengangguk. Madhvi berkata bahwa hanya wanita yang telah bersuami yang puasa, “untuk siapa kau berpuasa?” Barkha berjanji akan memberitahu Madhvi nanti. Barkha meminta Maharaj membawakan piring untuknya. Madhvi melihat Vani Mala di rambut Barkha, senyumnya pudar. Sagar dan Gangaa juga melihat vani Mala di rambut Barkha. Niru turun sambil bicara di telpon. Barkha makan dengan gembira. Kata-kata Barkha terngiang kembali di telinga madhvi. Gangaa memutuskan akan bicara secara langsung pada Niranjan.. Sinopsis Gangaa episode 174 by Meysha Lestari