Sinopsis Gangaa episode 176 bag 2 by Meysha Lestari. Prabha pergi untuk mengembalikan liontin. Tapi pemilik tokoh menutup tokonya dan berkata kalau dia tidak mau mengambil liontin itu atau menukarnya, “maaf!” Prabha memberi alasan kalau suaminyasangat marah. Ginni datang kesana dan bertanya pada Prabha, “apa yang kau lakukan di sini?” Prabha memaksa meminta unagnya kembali, tapi pria itu pergi begitu saja.
Ginny menghentikan Orabha dan berkata, “apa yang kau lakukan? Kau berbuat salah sehingga suamimu marah.” Prabha mengelak, “suamiku sangat baik dan mencintaiku, “tapi hari ini di asangat marah dan memarahiku. Dia tak pernah menamparku. Mungkin dia tegang karena pekerjaan.” Ginni menjawab, “aku tahu. Jadi jangan beri dia masalah lagi. Tak ada suami yang suka kalau istrinyaberbohong padanya. Hubungan suami istri harus murni berdasarkan rasa percaya.” Prabha berkata kalau seseorang telah menyihir suaminya, “kelakuannya sangat tidak masuk akal.” Prabha sangat cemas. Ginni menenangkan, “tenang, jangan kesal. AKu ada di sini. Ayo ikut aku!”
Sagar berkata kalau dirinya anak laki-laki dan tugasnya adalah melindungi wanita dalam rumahnya. Gangaa menyuruh Sagar menemani Madhvi di saat-saat seperti ini. Sagar berkata kalau dirinya sangat merisaukan ibunya dan juga Gangaa. Gangaa meminta agar Sagar mempercayainya. Sagar mengangguk, “tapi bagaiman akau bsia pergi kesana?” Gangaa berkata kalau nenek mengatakan bahwa semua ini terjadi karena dirinya, “apakah kau suka kalau dia mengejekku?” Sagar menuliskan no telpnya dan meminta Gangaa menelpon kalau terjadi sesuatu. Gangaa mengangguk, “baik, kalau aku perlu sesuatu aku akan menelponmu.”
Sagar memanggil bajaj dan bertanya pada sopirnya apakah dia tahu hotel Sea Blue? Supir mengatakan kalau dirinya tidak tahu. sepasang pejalan kaki lewat, Sagar juga menanyainya tentang hotel Sea Blue, “ini sangat penting.” Tapi si pria menyuruh Gangaa dan Sagar pulang, karena tak baik anak-anak kelayapan malam-malam. Sagar memanggil supir Bajaj dan memintanya agar bertanya pada orang lain di jalan. Sopir setuju dan menyuruhnya naik ke bajajnya. Sagar menyuruh supir itu mengantar Gangaa. Supir mengangguk. Sagar berjara kalau dirinya percaya pada Gangaa. Gangaa menyahut, “jangan khawatir, aku akan menyatukan tuan dan nyonya.” Gangaa pergi. Sagar melambaikan tanganya.