Sinopsis Gangaa episode 178 bag 2 by Meysha Lestari. Shreya menyuruh Gangaa bicara padanya. Gangaa mengawasi Shreya dan berkata, “kau bukan pencuri karena kau mempunyai papan nama.” Shreya memuji Gangaa, “kau pintar. AKu adalah petugas penyidik khusu. AKu membantu polisi memecahkan kasus.” Gangaa berkata, “mata-mata? Seperi yang ada dalam cerita? Kalu begitu kau pasti sangat cerdas danteliti.” Shreya memuji Gangaa lagi, “kau bisa menjadi petugas penyidik seperti aku.” Gangaa menolak, “tidak. AKu akan menjadi pengacara seper tuanku.” Shreya mengangguk paham, “jadi tuanmu seorang pengacara.”
Niru meminta Raghav Ji untuk memberitahu dia informasi tentang Raj begitu dia mendapatkannya. Niru hendak pergi ke rumah tahanan untuk bertemu Gangaa. Madhvi teringat hubungan Barkha dan Niru dan terlihat sedih. Dia menyerahkan saputangan dan dompet pada Niru. Niru melihat gerak-gerik Madhvi dan bertanya tentang hubungan mereka sekarang. Kata Niru, “tidak adakah yang tersisa setelah kecurigaanmu? Hanya Barkha yang bisa menjelaskan yang sebenarnya. Tapi sekarang dia sudah tiada. bagaimana lagi aku harus meyakinkanmu?” Niru pergi dengan wajah sedih. Madhvi menangis.
Nenek meminta Maharaj untuk bicara pada pendeta. Niru akan pergi. Sagar bertanya, “bolehkan aku bersamamu papa?” Niru menjelaskan kalau anak-anak tidak pergi ke tempat seperi itu, “aku akan membawa Gangaa pulang.” Sagar memohon, “aku akan duduk menungu di mobil saja. Ku mohon!” nenek mengingatkan Sagar kalau Gangaa sedang dalam masalah, “dai tidak pergi untuk piknik.” Sagar memaksa. nenek terlihat tidak suka.
Tapi belum lagi Niru pergi, Gangaa datang. Semua orang terkejut. Niru menanyai Gangaa, “apa yang terlah terjadi?” Gangaa menjawab, “tidak ada apa-apa. AKu tidak bisa tidur semalaman.” Sagar memberitahu Gangaa kalau dia dan papanya akan pergi untuk menjemputnya, “bagaimana kau bisa pulang seorang diri?”
Gangaa tidak sendirian. Dia pulang bersama Shreya Mathur. Shreya masuk kedalam rumah. Dia melihat Niru dan mengenalkan dirinya, “aku Shreya Mathur petugas penyidik khusu.” Niru balik mengenalkan dirinya, “Niranjan Chaturvedi…” Shreya minta maaf karena terpaksa menahan Gangaa, “dia ada di sana, di dalam kamar itu dan sanyangnya sidik jari dia ditemukan di banyak benda. Dia juga telah melihat mayat. Maksudku jasad Barkha. Jadi pernyataannya sangat penting.” Niru menjawab, “aku tahu. Tapi dia tidak mungkin melakukan pembunuhan.”
Shreya berkata kalau dirinya hanya mengerti bahasa buktim “sangat sulit untuk mencerna kalau gadis sekecil itu melakukan pembunuhan. Tapi mereka harus menemukan siapa yang telah melakukan pembunuhan itu.” Niru menyuruh Shreya masuk kedalam dan mengenalkannya pada nenek. Sagar menghampiri Gangaa dan bicara padanya. Gangaa memberitahu Sagar kalau Shreya penyidik yang sangat cekatan. Sagar memegang tangan Gangaa.