Sinopsis Gangaa episode 179 bag 3 by Meysha Lestari. Shreya mengabil nomor telpon Raj. Dia memasukannya dalam software pelacak. Operator menjawab bahwa tidak ada panggilan dari nomor itu ke no telp Barkha. Panggilan terkahir dari Niranjan Chaturvedi. Madhvi ingat percakatapn telpon yang di lalukan Niru dan Barkha yang dia dengar di malam Karwachauth. Shreya mengakhiri panggilannya.
Raj berkata kalau dirinya tidak tahu memgapa Niru menyalahkannya, “aku bahkan tidak berada di Banras pada saat itu. AKu di Allahabad.” Raj menunjukan tiket kereta api. Niru menyebut itu sebagai kebohongan yang lain. Tapi Raghav Ji membenarkan, ” raj tidak bohong. Sebuah kamar di booking di sana atas nama manya.” Niru menolak untuk mempercayai itu, “aku bertemu dia kemarin malam.”
Shreya mendapat telpon. Lalu memberitahu Niru kalau kamar hotel itu di pesan dengan menggunakan kartu kredit nya, “kamar itu di pesan atas nama tuan dan nyonya Niranjan Chaturvedi.” Raj mengatakan bahwa Barkha hanya adik kelasnya di kampus. Dia punya hubungan dengan Niru.” Ibu Barkha menangis dan menuduh Niru membunuh anaknya, “kau bahkan menyalahkan orang lain.” Niru menyangkal, “aku tidak berbohong. Aku tidak tahu apa-apa tentang pesan kamar itu. Dia itu pembohong.”
Ayah Barkha menyuruh Niru berhenti bersandiwara, “kau yang berbohong. Kami tidak percaya ketika ibu menelponku dan mengatakan kalau Barkha merusak rumah tangga Madhvi. Kami seharusnya menghentikan dia. Tapi kau menyesatkannya. Kau membunuhnya!” Niru menatap wajah anggota keluarganya satu persatu dan bertanya dengan nada putus asa, “kalian semua percaya aku yang telah membunuh Barkha?” Niru bertanya pada madhvi apakah dia juga percaya kalau dirinya membunuh Barkha? Madhvi pergi dari sana tanpa berkata apa-apa.
Nenek membantah, “tidak. Anankku tidak bisa membunuh siapapun. Anakku bukan pembunuh!” Shreya berkata, “aku tidak mengatakan itu. Aku sudah memberitahumu bahwa aku percaya pada bukti. Sayangnya, semua bukti mengaraj pada anakku saat ini.” Niru menatap Raj.
Sagar dan Gangaa bertanya-tanya tentang apa yang telah terjadi di bawah. Mereka melihat madhvi berjalan ke kamarnya sambil menangis. Sagar cemas, “mengapa ibu menangis?” Niru mengikuti Madhvi. Di ajuga sangat sedih melihat madhvi sedih dan menangis. Niru menyentuh pundak Madhvi. Madhvi mendorong tangan Niru pergi dari pundaknya. Niru bertanya pada madhvi, “apakah kau lebih percaya pada orang asing dan bukan padaku?” Madhvi berkata, “bagaimana aku percaya padamu. AKu tahu kamar hotel itu di pesan atas namamu, Mr & Mrs Niranjan Chaturvedi.” Gangaa dan Sagar menguping dari balik pintu. Mahdvi bertanya apa yang harus dia pikirkan sekarang, raguhan juga di bayar menggunakan nkartu kreditmu.” Niru sama sekali tak tahu bagaimana kamar itu bisa di pesan atas namanya, “aku baru tahu ketiika aku mencoba membuat Barkha dan Raj saling memahami.”