Sinopsis Gangaa episode 181 bag 4 by Meysha lestari. Orang tua Barkha juga tiba di rumah Chaturvedi. Shreya menyuruh Niru bicara. Raj menyela, “dia akan mengarang cerita untuk menyelamatkan anaknya.” Niru setuju untuk memberitahu Shreya apa yang terjadi malam itu, “kau tidak tahu kebenarannya. AKu akan memberitahumu. AKu pergi ke hotel dengan Barkha. Pulkit tiba di sana begitu aku pergi. Tak ada yang tahu apa yang terjadi setelah itu selain aku. AKu kembali kesana begitu Pulkit pergi. Apa yang Pulkit katakanbenar. Barkha masih hidup ketika dia meninggalkan hotel. Dia juga masih hidup ketika aku kembali ke sana…”
Mendengar kata-kata Sagar, Madhvi bergegas turun ke bawah.
Gangaa tahu mengapa Niru mengatakan semua itu. Gangaa juga ingat janjinya pada Sagar, “aku tidak akan membiarkan tuan meninggalkanmu seperti ayahku.” Sebelum Niru melanjutkan kalimatnya, Gangaa menyela, “aku yang akan menceritakan kisah selanjutnyaa. Bukan tuan. Aku pergi ke hotel setelah tuan dan kak Pulkit. Aku peri untuk bertemu bibi Barkha. Aku sangat marah. Nyonya dan Tuan bertengkar karena dia saja. Aku coba membuat dia mengerti mengapa dia melakukan itu. Dia menorongku. Auu menjadi marah. Aku mengambil pisau dan membunuhnya!”
Niru berteriak mengatakan kalau itu bohong! Tapi Gangaa berkeras, “panggilah polisi sekarang. Aku akan peri ke penjara. Aku seharusnya di gantung. Aku membunuh bibi Barkha. tak da orang lain yang membunuh dia.” Semua orang menatap Gangaa dengan kaget dan tidak percaya. Madhvi menangis. Sagar bertanya, “apakah Gangaa melakukan itu untuk menyelamatkan papa dan kak Pulkit?” Madhvi mengangguk. Nenek teringat kata-kata dewi Laxmi. Niru menolak untuk mempercayai Gangaa. Kat aNiru, “kau berbohong!” Dia meminta Shreya tidak mempercayai kata-kata Gangaa, “jangan percaya padanya. Bagaimana seorang gadis kecil membunuh seseorang? Dia tidak membunuh Barkha. AKu yang membunuh Barkha.”
Shreya berteriak takjub, “wow! Sebelumnya kita tidak punya pembunuh. Kini kita punya dua! Dan yang ketiga, pelaku yang sebenarnya belum mau mengakui kejahatannya sejauh ini. AKu tak tahu mengapa. Begitu banyak pembelokan yang menarik terjadi alam kisah ini.” Shreya berbalik menatap mehry yang menjadi panik dan bingung. Shreya meminta secangkir teh pada Mehri, “aku pikir aku tak akan menyusahkan suapapun hari ini tapi sepertinya drma ini akan berlanjut lebih lama lagi. Aku butuh teh.” Sagar dan Gangaa saling tatap. Sagar herab mengapa gangaa mengambil langkah yang begitu besar. Gangaa berpikir kalau dirinya tidak akan membiarkan apapun terjadi pada tuan, “dia tidak boleh meninggkan kita seperti ayah!”