Sinopsis Gangaa episode 182 bag 4 by Meysha Lestari. Di kamarnya, nenek terduduk dengan tatapan kosong. Dia memikirkan Gangaa, “keadilan tuhan seperti apa ini?” Sagar menyahut kecewa, “ini bukan keadilan. Tuhan telah beruat salah. AKu pikir Dia akan menolong orang yang baik tapi ternyata DIa jahat.” Nenek menghibur Sagar, “semua masalah kini sudah selesai. Tak seorangpun yang akan memakan kepalaku sekarang. Tak seorangpun yang akan berdebat denganku. Gangaa memang keras kepala. AKu pikir dia adalah orang paling egois dan manja di dunia tapi aku salah!”
Sagar teringat semua kata-kata Gangaa termasuk janjinya. Nenek melanjutkan, “gadis itu membuktikan betapa besat hatinya. DIa membuat kita semua kecil di matanya. AKu tak perduli jika ada orang yang percaya atau tidak. Aku punya keyakinan penuh kalau gadis itu mengaku bersalah untuk menyelamatkan Niruku. Dia sangat baik.” Nenek lalu berdoa pada tuhan, “Tuhan, kau tahu semuanya. Tolong jangan biarkan orang yang tidak bersalah mendapat hukuman. Selamatkan Gangaanya Sagar. Ku mohon, kabulkan doaku.”
Shreya ternyata membawa Ganga kerumahnya. Gangaa heran dan bertanya, “ini bukan tempat di mana aku di tahan sebelumnya. Mengapa anda membawaku kemari? Apakah ini tahanan rumah yang baru? Apakah sudah terbukti kalau aku telah membunuh bibi Barkha? Apakah aku akan tinggal di sini?” Shreya takjub dengan pertanyaan Ganga yang bertubi-tubi. Shreya menawari Gangaa minum, “aku pikir kau seharusnya menjadi petugas penyidik khusus, tapi sekarang aki berpikir kalau kau lebih pantas jadi pengacara saja. Ini bukan rumah tahanan tapi rumahku.”
Gangaa bertanya, “apakah anda menahan penjahat di rumah?” Shreya tersenyum, “hanya orang yang tidak bersalah yang bisa datang kesini. AKu tahu kau tidak bersalah. Kau tidak membunuh Barkha. Itu sebabnya mengapa aku membawamu kemari.” Gangaa bertanya-tanya kalau-kalau Niru telah mengakui kejahatannya, “aku saja yang telah membunuh bibi Barkha. Tuan dan kak Pulkit tidak bersalah.” Shreya mengangguk, “aku sudah tahu. Niru juga melakukan hal yang sama untuk menyelamatkan putranya. Kebenarannya adalah, kalian bertiga tidak bersalah. Aku tahu siapa pembunuh sebenarnya, RAJ! Dia yang telah membunuh Barkha.” Gangaa kagum, “bagaiman anda bisa tahu?”
Shreya berkata kalau ceritanya panjang, “duduklah. Akan aku ceritakan. Raj telah berbohong beberapa hari yang lalu. Dia hanya memesan kamar melalui telpon dengan nama tuan dan nyonya Chaturvedi. Dia memesannya 2 hari yang lalu. Dia membayar staff hotel dan melarang mereka menggangunya. Dia memberitahu teman-temannya untuk tidak memberitahu siapapun. Dia pergi dari Banaras. DIa datang ke hotel yang sama. DIa menelpon Niru dan barkha agar kesana…”