Sinopsis Gangaa episode 183 bag 3 by Meysha lestari. Dengan marah Raj menatap Gangaa. Shreya menunjukan padanya pecahan kaca, “ini ada darahmu.” Shreya memanggil Karan. Dia masuk bersama polisi. Shreya menyerahkan sample darah itu pada Jaran untuk di lakukan test DNA, “aku sudah mencurigai Raj sejak hari pertama. Tapi aku tidak tahu apa motifnya. AKu tahu Niru tidak bersalah. AKu mengarang cerita untuk membuktikan bahwa dia salah. Sebagai pengacara, kau seharusnya mengerti apa yang harus kami lakukan untuk menyelesaikan kasus. AKu punya alasan mengapa Raj membunuh Barkha. Laporan post-mortemnya menunjukan alasan mengapa Raj membunuh Barkha, “Barkha sedang hamil. ~semua orang terkejut~ barkha ingin bayinya mendapat nama ayahnya. Inilah yang menyebabkan Raj marah lalu membunuhnya.”
Raj menyebut Shreya pembohong. SHreya dengan tenang menjawab, “kebenaran akan terukti melakui laporan test DNA.” Ibu barkha menampar Raj. Orang tua Barkha mengutuk Raj karena telah membunuh anaknya. Niru juga merasa jijik padanya, “aku akan memastikan kau mendapat hukuman mati!” Madhvi meminta maaf pada Barkha dalam hati, “aku berpikir buruk tentangmu.” Pulkit juga meminta maaf dalam hati. Nenek juga merasa buruk ata snasib Barkha, “dia telah melalui semua ini dan mati dengan cara seperti ini!”
Raj masih tidak terima dan menyebut Shreya pembohong. SHreya menamparnya dnegan keras, “kau memaksaku mengangkat tangan untuk menamparmu. Kau terus bicara bahkan setelah melakukan kejahatan besar.” Polisi datang untuk menangkap Raj. Madhvi menangis. Niru menenangkannya, “pembunuh Barkha akan masuk penjara sekarang.”
Orang tua Barkha meminta maaf pada nenek karena telah besikap kasar, “kami di butakan oleh kesedihan kami.” Nenek melarang mereka meminta maaf, “banyak hal yang salah terjadi pada Barkha. AKu bisa mengeri kesedihanmu. AKu akan selalu menyesalinya.” Sagar dan Gangaa juga merasa buruk karena telah berpikir yang tidak-tidak tentang Barkha.
Shreya berkat apadanenek dan keluarganya, “kalian seharusnya bangga pada Gangaa. Dia melakukan segalanya untuk menyelamatkan keluarga dan untuk menangkap pembunuh sebenarnya. Dia menganggap kalian segalanya bagi dia. Dia bahkan membahayakan nyawanya demi kalian.” Niru, Sagar dan Maharaj menatap Gangaa dengan bangga.