Sinopsis Gangaa episode 183 bag 5 by Meysha lestari. Gangaa dengan cekatan turun dari cabang pohon itu dan bertdiri di depan Sagar, “kau memanggilku monyet, tapi tidakkah kau tahu betapa mudahnya monyet danpat naik turun dari pohon? Kau sehrausnya belajar itu juga.” Sagar tidak tertarik belajar naik pohon. Ganga bertanya, “apakah kau takut? Tidakkah kau ingin menjadi berani?” Sagar mengoreksi bahasa ingris Gangaa.
Sagar duduk di atas ayunan ban untuk memastikan kalau ayunan itu cukup kuat. Setelah puas, dia menyuruh Gangaa duduk di sana. Melihat kelakuan Sagar, Gangaa bertanya, “apakah kau memeriksa ayunan itu untuk memastikan agar aku tidak jatuh?” Sagar menggoda Gangaa dengan meyebutnya gemuk. Gangaa duduk di ayunan, lalu Sagar dengan manis mendorongnya, “kau pikir kau sangat berani tapi sebenarnya kau orang bodoh nomor 1. Kau dengan mudah mengmabil kesalahan untuk dirimu sendiri. jangan lakukan hal seperti itu lagi. Apa jadinya kalau sampai petugas itu tidak mengetahui kalau Raj pembunuh sebenarnya? Kau pasti akan menghabiskan seluruh hidupmu dalam tahanan rumah. Gadis gila!”
Gangaa melihat penjual Kulfi dan berkata pada Sagar, “aku ingin makan itu.” Sagar menyahut, “kau baru saja makan samosa. Sekarang kau ingin Kulgi?” Mereka saling mengejek. Lalu pergi untuk membeli kulfi.
Prabha pulang kerumah. Ratan sedang memotong bawang putih, “aku sedang membuat makanan favoritmu hari ini.” Prabha bertanya padanya tentang bonus. Ratan cemas mendapat marah Prabha karena tahun ini dia tidak menerima bonus apa-apa. Ratan memberi alasan. Prabha berkata kalau dirinya ingin merayakan Dowali dengan megah. Ratan setuju, “kita akan menyiapkan segalanya. Jangan khawatir.” Dengan penuh semangat Prabha menunggu bonus Ratan, “kau akan memberikan semuanya padaku. Kau tak akan bertanya untuk apa uang itu kuhabiskan. AKu selalu menunggu saat Holi dan Diwali setiap tahu. AKu punya banyak impian.” Ratan terlihat tegang. Prabha permisi sebentar, sebelum pergi dia memeluk Ratan.
Sagar dan Gangaa sedang menikmati Kulfi. Mereka mendengar suara aneh. Sagar menyadari kalau itu suara anak anjing.