Sinopsis Gangaa episode 185 by Meysha lestari. Mehri sangat kaget melihat anak anjing keluar dari dalam kotak. Dia berteriak memanggil nenek. Jelebi Prasad menarik sareenya. Gangaa bergegas mengambil Jelebi Prasad. Merhry paham kalau anak-anak itu berada di balik semua itu. DIa bergegas turun ke bawah untuk memberitahu nenek. Gangaa bertanya pada jelebi prasad apakah dia baik-baik saja? Sagar sangat cemas memikirkan reaksi nenek.
Teriakan Mehri mengagetkan semua orang. Mehri memberitahu mereka kalai dia melihat ada anak anjing di lantai atas. Nenek dan Madhvi teringat kata-kata pendeta. Nenek menyuruh mehri berkata yang sebenarnya. mehri mengangguk, “ada anak anjing di balkon.” Nenek menanyakan hal yang sama tiga kali. Mehri tetap mengangguk, “dia menyalak dan menarik-narik saree ku. Apa yang akan terjadi kalau dia menggigitku?” Nenek memarahi Madhvi, “bagaiman bisa ada anak anjing masuk ke dalam rumahku? Beraninya dia! Tunjukan dia padaku!”
Ganga tak ingin nenek menmukan Jalebi Prasad, “nenek tidak akan mengamouniku.” Sagar juga merasakan ketakutan yang sama.
mahdvi dan nenek mengikuti Mehri keatas. Madhvi tidak bisa mempercayai Mehri, “semua orang di rumah tahu ibu tidak suka anjing. lalu siapa yang akan membawanya kedalam rumah?”
Gangaa berkata bahwa dirinya juga akan meninggalkan rumah ini jika seseorang membuang jelebi prasad dari rumah. Sagar terhenyak tak percaya.
Mehri meminta nenek agar bertanya pada Ganga dan Sagar, “mereka berdua juga melihat anak anjing itu.” Nenek menjadi takut membayangkan 14 suntikan. Dia menyuruh Madhvi berjalan di depan, dia mengikuti dari belakang. Sagar memakai jaket. Madhvi bertanya pada mereka tentang anak anjing yang diceritakan Mehri. Sagar berbohong dengan mengatakan kalau dirinya tidak melihat ada anak anjing. Gangaa juga mengatakan hal yang sama. Mehri mengatakan kalau keduanya berbohong. Sagar menghampiri nenek dan mengadu, “kak Mehri menyebut aku pembohong di depanmju, apakah nenek menerimanya?”
Nenek memarahi Mehri karena menyebut cucu kesayangannya berohong. Gangaa dan Sagar menatap kotak. Nenek memperingatkan kedua anak itu, “jika ada anak anjing di temukan di dalam rumah dan kalian berdua adalah pelakunya makan aku tidak akan mengampuni kalian.”