Sinopsis Gangaa episode 186 bag 2 by Meysha Lestari. Suara gelang kaki Gangaa bergema di seluruh ruangan. Gangaa lalu minta maaf pada Sagar, “maaf aku tidak bisa memakainya. Nenek akan mengetahuinya. Sagar mengangguk, “nenek akan tahu tentang gelang kaki itu karena suaranya. DI aakan memarahi kita. Ini semua salahku. Aku seharusnya tdiak membeli gelang kaki yang ada loncengnya.”
Gangaa punya ide, “aku akan memakainya dan nenek tidak akan mengetahuinya.” Sagar bertanya dengan heran, “dari man akau pounya ide sebanyak itu?” Ganga menjawab, “aku menggunakan otakku.” Gangaa membuang lonceng dari gelang kaki sehingga tidak menimbulkan siara. Sagar menyukai ide itu, “nenek tidak akan tahu tentang ini.”
Merhri bertanya pada mereka tentang itu. Gangaa tanpa sengaja menjatuhkan gelang kaki di atas Jalebi Prasad. Mehri berdiri menunggu jawaban dari Sagar dan Gangaa, “apa yang kalian sembunyikan dari nenek?” Sagar mengelak, “bukan apa-apa. Siapa kau mau ikut campur dalam urusanku?” Mehri menjawab, “aku tidak punya waktu untuk ikut campur dalam urusan apapun. nenek dan nyonya menyuruhku untuk memanggil kalian berdua.” Ganga menatap Potlinya. Sagar memberitahu Sagar agar tidak cemas, “mungkin dia memanggil kita untuk makan.” Gangaa dan Sagar pun meninggalkan Jalebi Prasad dan pergi menemui nenek.
Madhvi menyiapkan makanan untuk Niru. Nenek melihat Sagar berjalan pincang. Sagar memberitahu nenek kalau dirinya terluka saat menaiki tangaa, “aku sudah mengoleskan salep herbal dan membalutnya dengan perban.” Sagar tergoda melihat makanan lezat yang di amsak ibunya. Gangaa hanya bisa menatap. Niru memberitahu Sagar kalau ibunya selalu masak makanan lezat itu di hari Dhanteras dengan penuh cinta. Nenek memuji dirinya sendiri karena telah membimbing Madhvi. Niru dengan nada menggoda setuju dengan kata-kata ibunya.
Nenek menyuruh Gangaa untuk ikut makan. Semua orang terkejut dan senang. Gangaa terlihat bahagia, “bolehkan aku makan Jalebi dan Kachori?” Nenek menyahut, “kau juga telah memakannya di pagi hari. AKu akan menanggung semua dosanya.” Gangaa bertanya apakah mulai sekarang dia boleh memakan jalebi dan kachori? nenek menjawab, “tidak. Hanya untuk hari ini saja. Karena kau telah melakukan banyak hal untuk keluargaku maka aku mengizinkanmu untuk memakannya hari ini. tapi aku tidak akan suka kalau kau melanggar aturanku.”
Madhvi memberikan piring pada Gangaa. Gangaa mengambil makanan lalau duduk di samping nenek. Mereka mendengar suara gelang kaki. Gangaa dan Sagar saling berpandangan dengan wajah cemas. Jalebi prasad keluar dari potli dan berkeliaran di balkon. Gelang kaku tersangkut di leher dan kakinya. Semua orang menatap keatas. Nenek menyuruh peri ke atas untuk memeriksanya. Gangaa menawarkan diri, tapi nenek menyuruhnya makan.