Sinopsis Gangaa episode 188 bag 2 by Meysha lestari. Niranjan menggundang mereka semua untuk merayakan Diwali di rumahnya. Prabha mencari cara agar bisa pergi dari situ. Dia mulai berteriak kesakitan, “kakiku sakit sekali. Aku bahkan kesulitan untuk berdiri.” Niranjan menyuruh Ratan membawa Prabha pulang, “kita bertemu di DIwali.” Niru lalu pergi
Shanta mencium bau sesuatu dan melihat Madhvi membersihkan rumah dengan Phenyl. Shanta memuji Madhvi dengan berkata kalau dia sangat baik. Nenek menanyai Madhvi tentang Phenil. Madhvi memebritahu kalau dia membersihkan lantai dengan Phenyl. nenek dengan heran bertanya, “mengapa? Apa gunanya?”
Sagar mengingatkan gangaa kalau jalebi Prasad sedang tidak sehat, “jangan ambil resiko dengan memberitahu semua orang.” Gangaa menurut, “aku akan menyembunyikan anak anjing ini. tapi aku merasa nenek Shanta akan membantu kita.”
Shanta berkata kalau tidak perlu menggunakan Gangajal dan air kecing sapi. Pishima berkat akalai Gomutra membuat segalanya bersih.” nenek memarahi Madhvi dan bertanya, “apakah orang tuamu tidak mengajarkan nilai-nilai itu?” Madhvi menatap semua orang dan balik bertanya, “apa yang kulakukan sampai ibu membawa-bawa orang tuaku? AKu melakukan semua ini karena di suruh anakmu.”
Shanta berkata kalai lidah Madhvi sangat panjang. nenek memarahi Madhvi dan berkat akalau itu adalah rumahnya, “aku akan memutuskan apapun.” Sagar dan Gangaa tiba di rumah. Madhvi dengan kecewa menjawab, “ibu berkata seolah-olah ini bukan rumahku. baik, aku memang tidak punya hak apa-apa di rumah ini.” Nenek myahut cepat, “tidak! Ini rumahmu. Aku sudah tua dan sudah cukup senang dapat makan. Aku akan segera mati, lakukan apayang kau mau.”
Nenek melihat Gangaa dan memarahinya juga, “apa yang kau lihat? Mengapa kau pergi keluar? agaimana kau bsia minta izin pada Madhvi?” Madhvi menangis. Nenek bertanya pada Gangaa, “apakah kau tidak menganggap aku?” Madhvi dengan kesal dan kecewa memberitahu Ganga dan Sagar, “kalian bedua meminta izin padaku. Minta maaf pada nenek. Katakan padanya bahwa nanti lagi kalian aka minta izinnya saja. Siapa aku di sini?” Dia lalu pergi.