Sinopsis Gangaa episode 189 by Meysha lestari. Gangaa datang ke kamar Sagar dengan Jalebi Prasad. Sagar terkejut melihatnya, “apa hukumanmu sudah berakhir?” Gangaa mengangguk, “nyonya membantuku.” Sagar senang, “aku tahu, ibu pasti akan menolongmu. Aku telah meminta bantuan darinya.” Gangaa juga yakin kalau Sagar pasti akan melakukan itu, “aku berhutang terima kasih padamu. Jalebi Prasad terselamatkan hari ini karena dirimu.” Sagar terlihat khawatir pada masalah yang mungkin datang suatu hari karena Jalebi Prasad, “kita harus menyembunyikan dia di mana tak seorangpun dapat menemukannya.”
Yash mengadu pada ibunya tentang ayahnya yang tidak mau membelikan dia petasan tahun ini. Prabha tidak mendengarnya. Dia sedang melamun, “bagaimana aku akan mengumpulkan uang itu? Aku tak ingin mengembalikan.” Prabha memarahi Yash karena bicara tentang petasan. Bel pintu berbunyi. Dia terhenyak kaget saat melihat Ram Ji Bhai di depan pintu. Prabha memaksa Yash agar berbohong pada Ram Ji, kalau tidak Prabha akan memberitahu Ratan nilai buruk Yash di sekolah. Yash terpaksa berbohong pada Ram seperti yang di minta Prabha. Prabha mengintip untuk memastikan kalau Ram sudah pergi atau belum. Yash yakin kalau ibunya telah melakukan sesuatu yang besar kali ini, “itu mengapa dia bersembunyi dari orang itu. Kia-kira apa itu?”
Sagar menyarankan agar menyembunyikan Jalebi Prasad di dalam lemari. Gangaa berkata kalau Sagar pernah menyembunyikan dirinya dalam lemari itu juga. Sagar minta maaf padanya atas perbuatannya yang dulu itu. Sagar merasa itu adalah tempat yang paling aman untuk Jalebi Prasad. Gangaa setuju. Mereka berdua lalu menyembunyikan Jalebi Prasad dalam lemari. Sagar menyelimuti anak anjing itu dengan handuk. Ganga meminta agar jalebi Prasad diam di dalam lemari itu dengan tenang, “kau membuat ibumu ini cemas. Tidak apa, sekarang kau akan mendapat apapun yang kau inginkan. Tapi kalau kau besar kau harus menjaga dirimu sendiri.” Mereka lalau menutupa lemari itu. Gangaa berkata kalau hal yang sagat berat melakukan sesuatu secara diam-diam, “ada ketakutan kalau sampai tertangkap.”
Ram Ji Bhai masih berdiri di luar rumah Prabha, “aku tidak akan meninggalkan rumah ini sampai aku bertemu denganya. Dia telah mengambil perhiasan seharga 1.5 Lakhs (150.000 rupee).” Ratan datang dan memarkir motornya. Di abertabrakan dengan Ran Ji Bhai. Keduanya saling bertegur sapa. Ratan bertanya mengapa Ran Ji terlihat cemas. Ran Ji memberitahu Ratan kalau seorang wanita telah mengambil perhiasan darinya berharga ratusan rupee, “aku peri kerumahnya tapi dia menyuruh anaknya berbohong kalau dia tak ada di rumah. Aku merasa kalau dia bersembunyi di dalam rumah. Dia menyuruh anaknya berbohong.”