On the Wings of Love episode 1 bag 2. Sebulan kemudian, Dengan di bantu oleh Tiffany, Leah menulis di secarik kertas. Isinya, “aku pampu…” DI situ juga di sebutkan kalau Pampu milik leah dan ada alamat rumahnya. Lalu Leah menggulung kertas itu dan mengikatnya di kaki Pampu. Merekapun memasukan Pampu di adalam sangkar barunya. Tatang datang mengendarai mobilnya. Leah dan Tiffany berlari menyambutnya dnegan gembira. Tatang menunjukan sesuatu pada anak-anaknya, secarik kartu pos bergambar golden gate. Leah membaca tulisan yang tertera di kartu pos itu dan memberitahu Tiffany kalau Rona merindukan mereka. Tatang menyahut, “bukan hanya itu… ibu kalian juga mengirimkans esuatu.” Anak-aanak bersorak senang. tatang menyuruh kedua gadis itu menutup matanya dan tidak membuka sebelum dia suruh. Leah dan Tiffany menurut.
Tatang mengeluarkan dua buah kardus besar dari dalam mobilnya dan meletakannya di hadapan kedua putrinya, “sekarang buka mata kalian!” Leah dan Tiffany takjub meihat kedua kota besar itu.. Mereka membawanya masuk kerumah dan membukanya. Isinya bermacam-macam barang, mulai dari baju, boneka, coklat dan kalender bergambar golden gate. Mereka sangat gembira. leah menatap kalender besat bergambar golden gate itu. Dia membayangkan merek aberempat berfoto di depannya. Dengan penuh kerinduan, Leah memotong foto ibunya dan menempelnya di dinding. Agar dia bisa menatapnya kapanpun dia rindu.
Hingga pada suatu hari, leah pulang sekolah dan melihat sangkar pampu yang tergantung di pohon teruka pintunya dan pampu tidak ada. Leah berteriak memanggil ayahnya, “tatang…” Dengan cemas, Leah masuk kedalam rumah. Dia melihat tatang dan Tiffany berpelukan sambil menangis. Leah bertanya, “tatang, apa yang terjadi?” Sambil menangis tatang memberitahu, “Leah… ini tentang mamamu…” Leah penasaran, “kenapa dengan mama? Apakah dia akan kembali?” Tifaany menangis. tatang memberitahu leah kalau teman kerja Rona di Amerika memberi kabar kalau Rona mengalami kecelakaan dan meninggal. Leah menangis. Dia berkata kalau Rona berjanji akan kembali bersama mereka lagi. tatang dan Tiffany memeluk leah. Mereka bertiga berpelukan sambil bertangisan.
Leah bernarasi, “..lalu baagaiman akalu burung itu tiba-tiba tersesat? Dan tidak bis amenemukan jaalan pulang? Dan meskipun dia ingin dia tidak bisa kembali lagi…”
DI rumah duka, Tatang duduk di depan foto Rona. Leah datang da duduk di sampingnya sambil menangis. Tatang membeirtahu Leah kalau di perlukan banyak dokumen untuk membawa jasad Rona pulang dan mereka tidak punya uang, “maafkan aku, sayang. Akan lebih sederhana kaalau di makamkan di sana…”Leah mengangguk mengerti dam menyandarkan kepalanya di bahu tatang.
Di sebuah halaman, dua oranga anak lelaki sedang bermain ketika seekor burung merpati mendaraat tak jauh dari mereka. kedua anak lelaki itu segera menangkapnya. Clark menegur Jigs karena melukai merpaati itu. Jig berkat akalau dia ingin melihat merpati iu. Clark melarang karena burung itu terluka. Dia akan mengobatinyaa. Clark membuka kertas yang yaang terikat di kakinya, “ini lihat Jigs, naamanya pampu, pemilikny aLeah… ini ada alamat rumahnya juga. Kita akan mengembalikan burung ini padanya setelahd ia sembuh.” Jigs tidak setuju, dai ingin menyuruh neneknya memasaka merpati itu. Jigs dan Clarak bertengkar. Nenek keluar menengahi sambil memanggil Jigs bahwa ibunya menelpon dari Amerika. Jigs masuk untuk mengangkat telpon.