Sinopsis On the Wings of Love episode 21 bag 3 (MNCTV ep 12). Melihat itu, dengan prihatin Leah bertanya, “Clark, aku coba membuatmu merasa lebih baik, tak perduli apa yang kau rasakan sekarang…” Clark menyela, “aku melihat ayahku lagi..” leah menyimaknya dengan serius. Clark melanjutkan, “dia bersama anaknya. Kami berhadapan dan sangat dekat. Bahkan aku bicara dengan anaknya. Ku pikir kami akan punya kesempatan untuk bicara, tapi tidak. Sekali lagi dia berpura-pura seolah-olah tak mengenal aku..” lalu dengan sedih dan putus asa, Clarak menjatuhkan tubuhnya di sofa. Leah mengungakapkan penyesalannya. tapi Clark melarangnya, “tak perlu. karena aku tidak menyesal. Seperi yang ku katakan sebelumnya, kalau dia membenciku, maka aku lebih membencinya. Aku bisa hidup dengan upayaku sendiri. AKu tak butuh dia, aku tak butuh siapapun!”
Leah menghampiri Clark dan berkata, “aku tahu kau bisa hidup dengan upayamu sendiri. Tapi seandainya kau butuh teman, seandainya kau membutuhkan aku, aku ada di sini untumu!” Leah menggenggam tangan Clark. Clark balas menggenggam tangan leah. lalu keduanya saling berpandangan.
Lola menegur jacqueline yang mondar-mandir, “jac, kau membuat aku pusing. mengapa kau terlihat sangat resah?” Jac berkata kalau dia sedang menunggu Jigs. Lola memberitahu Jac, kalau Jigs mengirim SMS padanya dan memberitahu kalau dia bersama teman-temannya di proyek 4. Jac heran, “apa? dia kirim SMS padamu ma?” Lola mengangguk. jac kesal, “tapi mengapa dia mengabaikan panggilanku dari tadi? AKu tak tahu apa yang terjadi pada kami. AKu merasa situasi kami semakin parah. Seharusnya aku tidak memberitahu dia yang sebenarnya. Sekarang segalanya terlihat semakin memburuk.”
Lola menasehati jac, bahwa kebenaran memang menyakitkan suatu waktu, tapi akan bagus bagi semua orang pada akhirnya, “kalau kau hanya memberitahu dia yang sebenarnya tentang identitas ayahnya dan identitasmu sejak dulu, hal seperti ini tak akan terjadi. kau tahu jac, aku mengerti apa yang terjadi pada Jigs. DIa selalu terlihat sedih selama perayaan hari keluarga di sekolah. Semua murid bersama orang tuanya, sementara Jigs, hanya membawa diriku saja, neneknya, Lolanya. tapi ada masanya juga aku tidak bisa pergi bersamanya karena aku sibuk di bengkel. maka dia tak punya pilihan lain selain membawa baby sitternya. Oh Jc, kau tak bisa memi=utar waktu kembali. Saranku, meskipun ini menyakitkan, aku harap kau akan lebih sabar menghadapi anakmu. Buktikan padanya kalau kau bisa menjadi seorang ibu. tak perduli kau ini tomboy atau tidak..” jac terdiam mencerna nasehat Lola.
Di rusun Tolay sedang membantu Tiffany mencuci baju. Orang-orang yang melihat mengejeknya, “lihat, Tolay sedang mencuci..” mereka menertawai Tolay. Salah satu dari pria itu menegur Tolay, “ya tuhan, tolay! Kau belum menikah, dan kau sedang melakukan pekerjaan rumah tangga.” Tolay membalas ejekan mereka, “hala..kalian semua cemburu. Tidak apa mengerjakan pekerjaan rumah bersama seorang wanita yang cantik dan sebaik Tiffany. Seorang pri abukan hanya bica bercinta tapi juga harus bisa mencuci pakaian! Itu trend zaman sekarang,..benarkan sayangku?” tanya Tolay pada Tiffany. Tiffany tersenyum menggodanya, “ya..ya.. kau pria sejatinya..!” Tolay tertawa senang.
Lalu Gabby muncul. Tiffany dengan cemas bertanya, “mengapa kau terbangun sayang?” gabby berkat akalau kepalanya sakit. tiffany memegang kepala Gabby dan menjadi cemas. Tiffany pamit pada Tolay, “tolay, aku meninggalkan ini padamu ya, aku harus mengurus Gabby..” tolay setuju, “semoga Gabby cepat sembuh.