Sinopsis On the Wings of Love episode 21 bag 4 (MNCTV ep 12). Tiffany Video call dengan Leah . Dia memberitahu kalau Gabby sakit. leah terlihat cemas. tapi Tifanny menenangkannya dan berkata sedang lagi musim flu. lalu Tiffany bertanya tentang ibu mereka, “kau bilang ibu tidak di San Francisco? Lalu di mana dia di kuburkan?” leah menyahut, “itulah yang sedang ku cari tahu.” leah meminta Tiffany membongkar suart lama ibu mereka siapa tahu ada alamat majikan lamanya, “aku ingin mengunjunginya, mungkin dia tahu dimana mama berada..” Tiffany setuju tapi dia berpesan agar Leah menjaga dirinya baik-baik, agar tidak tersesat lagi, ‘aku dengar di Amerika juga tidak aman..” Leah merasa beruntung karena Clark bersamanya. Tiffany mengejeknya, “kau bicara Clark lagi. leah, aku memperhatikan, akhir-akhir ini kau selalu menyebut nama tuan Clark. Apa kau ada feeling padanya sekarang?”
Leah protes, “apa? merasakan sesuatu? Aku hanya memujinya, itu tak berarti apa-apa…” Suara berisik Leah membangunkan Clark yang sudah tidur. lLeah menuduh Tiffany gila karena memikirkan hal seperiitu, “tidak ada seusatu atau apapun..” Tiffany mengangguk-angguk sambil tersneyum, “oh begitu! Tapi aku tidak akan kaget kalau kau mulai ada feeling padanya. Cowok itu benar-benar tampan, juga baik..” leah menlanjutkan, “bukan hanya baik saja, dia juga gentlemen, baik, pemberani dan pekerja keras..”
Clark mendengar pujian Leah. Clark tengkurap dan memandang kearah Leah. leah tidak tahu, tapi Tiffany melihatnya. mendengar leah memujinya Clark tersenyum. tapi leah menambahkan, “..tapi dia sangat mengganggu. Dia mempunyai segalanya tapi selalu mengeluh..” tiffany melambaikan tangan memberi isyarat leah kalau Clark mendengar kata-katanya. leah tidak paham. baru setelah Tiffany menunjuk kebelakang leah, leah menyadari kalau clark mendengarkan pembicaraanya. leah menoleh kearah Clark dengan salah tingkah. Clark pura-pura mengucek-ucek matanya. leah menyapa Clark, “hai..selamat pagi, ..selamat pagi Clark!” Lalu leah menutup video call nya. Tiffany menggeleng-geleng kepala sambil tersenyum geli.
Clark membala ssalam Leah, “selamat pagi.” leah bertanya, “sudah berapa lama kau terbangun?” Clark menyahut, “baru saja, kenapa?” leah menggeleng, “tak apa. Ngomong-ngomong, aku memasak makanan favoritmu. Adobo…” Leah menunjukan hidangan yang di buatnya. Clark mengangkat kepalanya tertarik. leah berkata, “adobo ala Leah Oliver dengan senyuman di atasnya..” Clark mengucapkan terima kasih. leah mengajaknya makan. Clark segera bangkit. leah memberesi meja dengan bingung.
Clark menyantap hidangan buatan Leah dengan nikmat. leah menggodanya, “..seperinya adobo buatanku membuat lebih baik. Semalam kau terlihat sangat kesal.” mendengar itu, Clark mengentikan makannya. leah minta maaf, “kau teringat dia lagi ya?” Leah merasa bersalah karena merusak mood Clark. Clark tidak menyahut. Dia meminum habis jus nya. Leah mendekati Clark dan berkata, “aku tahu kau tidak meminta nasehatku. Tapi biar aku mengatakan hal ini, kalau dia tidak menginginkan dirimu dalam hidupnya.. dia yang rugi, bukan kau.” Clark masih terdiam. Leah memegang pergelangan tangan clark, “masih ada kami yang mencintaimu, clark. Bibi jac, keluargamu, teman-temanmu, kami semua di sini untukmu…” Akhirnya Clarak bisa tersneyum, “terima kasih..untuk nasehatmu dan untuk Adobo..” Leah berdiri sambil menyahut, “terima kasih kembali!”