Sinopsis On the Wings of Love episode 21 (MNCTV ep 12). Jigs masih kesal mengetahui ibunya seorang lesbian, Jigs merasa jack terpaksa melahirkan dirinya. Jigs sedang duduk di tempat tidur sambil membuka lappy nya ketika Jack membuka pintu dan menyapa, “jigs, bolehkah aku bicara padamu?” Jigs tidak menyahut. jack duduk disamping Jigs dan berkata, “aku hanya ingin memberitahumu bahwa..kau seharusnya tidak berpikir kalau kau adalah sebuah kesalahan dalam hidupku…” Jigs menatap Jack. jack mengelus pundak Jigs dan melanjutkan kata-katanya, “kau juga jangan berpikir kalau kau hadir di dunia ini karena kecelakaan. Karena aku tidak pernah menyesali kehadiranmu dalam hidupku. Oaky Jigs?”
Jigs menutup laptopnya dan bertanya, “ma, di mana ayahku? Kau memberitauku kalau dia sudah meninggal. Apakah itu benar?” Jack menggeleng, “tidak. Sebenarnya adalah aku tidak tahu di mana dia. Kami tidak pernah bicara sejak lama. Aku sungguh tidak tahu di mana dia sekarang.” Jigs tidak bis amenerima penjelasan itu., Dia berdiri dan menuntut pada jack, “lalu siapa ayahku, ma? Tolong katakan yang sebenarnya..”
Jack ikut berdiri sambil berkata, “ayahmu adalah temanku dulu. lalu ketika pacarku meninggalkan aku, dia ada di samping untuk menemaniku, menghiburku. Suatu malam aku merasa terpuruk, lalu sesuatu terjadi antara kami. Lalu..aku hamil. Setelah itu aku menghindarinya.” Jigs bertanya, “jadi ayahku tidak tahu tentang keberadaanku?” Jigs keluar kaamar dengan gusar, “Dia bahkan tidak tahu kalau aku anaknya?” Jack memberitahu kalau dirinya telah coba memberitahu ayah jigs sampai dia melahirkan, “tadi dia tidak datang ke rumah sakit saat itu. Aku coba menunjukan dirimu beberapa kali, tapi dia terlihat tidak tertarik. Karena itu aku berpikir untuk tidak berkeras lagi. AKu berpikir aku bisa merawatmu seorang diri, karena itu aku pergi ke luar negeri. AKu ingin memberimu kehidupan yang lebih baik..”
Jigs masih tak mau mengerti, “..tapi aku tidak memintamu melakukan itu! AKu berharap kau memikirkan itu. Karena kau akhirnya meninggalkan aku, mengapa tak kau berikan aku pada ayahku? AKu berharap kau memaksanya. Mungkin hidupku akan lebih baik jika aku besar bersamanya.” jack terperanjat mendengar kata-kata Jigs, “nak?” Jigs tak menyahut, dia bergegas pergi di ikuti tatapan terluka jack.
Sol termenung di depan kandang burung memikirkan makanan burung yang jatuh. Tiffany datang dan memberitahu Sol kalau dia baru datang dari rumah sakit. Sol meminta Tiffany menelpon Leah. Tiffany kaget, “apa?” Sol hanya ingin tahu apakah Leah baik-baik saja. Tiffanu bertanya, “apakah aku haus menelponnya sekarang?” Sol mengangguk, “tiba-tiba saja aku teringat dia. Dan aku merasa tidak enak. AKu hanya ingn tahu bahwa dia baik-baik saja di sana..”
Di San Francisco, Leah sedang coba menelpon Clark dengan cemas. Kedua pria tak di kenal itu terus membuntutinya. Leah mempercepat langkahnya. Dia masih coba menelpon Clark, tapi malan telpon Tiffany yang masuk, “halo nanang..” Tiffany menyapa Leah. Leah memberitahu Tiffany kalau dia akan menelpon balik beberapa saat lagi. lalu leah menutup telpon. Tiffany berteriak memanggilnya, tapi telpon telah ditutup. Sol menatap Tiffany dengan cemas, “bagaimana Leah? apa katanya?” Tiffany memberitahu kalau telponnya terputus, “ini aku sedang coba menelponnya lagi..” Sol sangat cemas, “dimana dia?” tiffany menggeleng, “dia tdiak mengatakan apapun. AKu akan coba menghubunginya..” Tiffany mendial nomor Leah lagi.
Leah berlari menghindari dua preman itu. Hingga dia tiba di jalan buntuh. Kedua preman itu memojokkan leah di sana. Leah terlihat ketakutan. Si pria Negro tertawa kegirangan danmenangkaop Leah. Leah coba melepaskan diri. Leah menginjak kaki si negro hingga dai melepaskan dekapannya. temannya datang menolong. Leah menghajarnya. lalu kedua pria dengan marah mengeroyok leah. Untung Clark keburu datang. Clark mengambil balok dari tempat sampah dan mengajar para praman itu hingga terkapa babak belur.