Jigs menyuruhnya istirahat, “jangankan bekerja, berjalan saja kau kesulitan..” jac memaksa untuk kerja, karena dia tidak ingin di pecat oelh bossnya. Jigs menyuruh jac mencari penganti, tapi jac menolak, “nanti bayarannya di ambil mereka, sayang..” Jigs berkata dia harus segera pergi, siapa yang akan menjaga Jac? Jac menyuruh Jigs pergi dan tidak perlu mengkhawatirkannya.
Leah keluar rumah dan melihat begitu banyak balon melayang di hadapannya. Leah heran. Dia menatap kebawah balkon, balon-balon beterbangan. lalu Clark muncul dengan seikat balon. Dan berkat akalau dia hanya ingin membuat leah gembira, “akuilah, kau merasa gembira kan?” keduanya saling berhadapan, Clark hendak mencium leah, leah menghalangi wajahnya Clark dengan balon.
Leah dan Clark masuk kedalam rumah. Clark memegang balon dan leah membawa ta sbelanjaan. Keah meletakan belanjaan bawaan tas itu dimeja. Leha berkata sudah melarang Clark datang. CLark menajwba kalau kakinya bergerak sendiri. Tiffany tersenyum mendengarnya. Pak Sol dan Gabby keluar. Calrk menyapa mertuanya. Pak Sol melihat Clark memegang balon dan menuduhnya pamer. Clark menyangkal, “aku hanya ingin terlihat bagus di mata istriku….” gabby meminta balon dari Clark. Clark menyerahkannya.
tiffany menayakan apa yang di bawa Clark, Clark bilang dia tak tahu harus membawa aoa, jadi bawa belanjaan saja. pak Sol mengucapkan terima kasih. leah pamit mau pergi interview. Clark henak mengantarnya. tapi leah menolak. pak Sol memaksa, “aku jug seperti itu dulu, selalu menemani ibumu. Itu bagus..lebih aman bagimu..” Leah menjawab kalau dia tidak seperti ibunya. Pak Sol menatap heran, “maksudku, ibu terbiasa bersamamu, tapi aku terbiasa pergi kemana-mana sendiri..” Lalu Leah pamit. Clark juga pamit dan mencium tangan pak Sol.
Di luar CLark bertanya pekerjaan apa yang akan di lamar leah. Leah menjawab kalau dia hendak peri ke agency tempat dia bekerja dulu, “aku dengar ada lowongan di sana, tapi tidak tahu lowongan apa. Mungkin mereka mencari pembersih gedung.” Clark bertanya, “apa itu tak apa?” leah menajwab, “kenap atidak? aku melakukannya di Amerika. Selama aku punya kerja dan gajinya bagus..” Clark mengingatkan Leah kalau dia punya Green card, “kalau kau tak mau kerja di San Fransisco, kau bisa pergi kemana saja di Amerika. Dan kau bisa mendapatkan dollar..” Leah terlihat binggung, “entahlah Clark, cara pandangku terhadap Amerika telah beurbah gara-gara ibuku. Tapi aku telah memberi target pada diriku sendiri, kalau aku tidak bis amenemukan pekerjaan selama 6 bulan, aku akan kembali ke Amerika. Lebih aku menderita di Amerika daripada melihat keluargaku menderita di sini..”