Leah sedang makan siang bersama teman kantornya. teman wnaita Leah berkata kalau Aura leah berbeda hari ini, “energi an optimisme mu selalu meningkat..” Jonas menyahut, “Energi Leah meningkatterus dari kemarin hari ini dan besok..” leah menyahut kalau dia sangat antusias dengan kampaye yang mereka kerjakan. lalu muncul teman-teman satu kantor mereka yang bertanya tentang manager direktur yang baru. Jona smenyahut, “aku tahu. Miss lara kan? Karena aku tahu dia menginginkan posis itu…”
Salah stau teman kantor yang baru datang mengatakan kalau mereka memasukan orang dari luar. Leah heran, “benarkah? siapa dia?” Jons meminta merek atak meributkan itu, “yang harus kita lakukan adalah bekerja keras untuk kampanye kita. Untuk membuat orang yang ada di posisi itu terkesan..” Leah setuju dengan Jonas dan meminat teman-temannya untuk bekerja keras agar berhasil mengerjakan tugas dengan baik. Semua setuju.
Clark dan teman-temannya sedang bekerja di cafe ketika Diana dan Angela muncul. Diana memuji hasil kerja Clark. Clark mengucapkan terima kasih. lalu Diana berkata kalau dia ingin bicara dengan Clark, karena ada yang ingin dia tanyakan padanya..
Jigs dan Maggie keluar bersama lagi. maggie memberitahu Jigs kalau tempat yang mereka datangi itu aman, mereka bisa datang dan pergi kapan saja. Jigs berkata kalau di filipina juga ada sebagian tempat yang seperti. Maggie bilang kalau dia merindukan Filipina. Jigs berkata, “kau ingin membuat aku menangis lagi?” Maggie meralat, “aku tidak rindu karena seseorang, tapi karena sudah lama tidak pulang.” Jigs berkata, “kenapa tidak pulang? gajimu sebagai perawat kan lumayan, gajiku tak ada apa-apanya dibandingkan gajimu..”
Diana memberi Clark dateline 3 minggu, “apakah bisa?” Calrk yakin bisa, karena mereka begitu terinspirasi dan sangat bersemangat. Diana meminat Angela membantu Calrk karena dia pandai melukis. Angela terlihat bingung. Clark setuju, dia bertanya apa yang di gunakan Angela untuk menlukis? Angle menjawab kadang cat air, kadang cat minyak. Calrk senang, dia menyuruh angela membuatnya. Angela berkat aklau dia melukis berdasarkan mood. Diana melegos kecewa. lalu Clark punay cara, “ua sudah, kalau kau tak bisa, aku bsia mencari orang lain..” Angela tersinggung, “mengapa? siapa bilan aku tidak bisa? Aku bisa dan akan melakukannya..” Diana senang. Clark tersenyum, “bagus…”