Cullen dan Clark minum-minum di bar. CUllen bertanya, “clark, aapakah kau sednag menghindari leah? Apakah kalian akan berpisah?” Clark berkata kalau itu rencana awalnya. Cullen mengingatkan Clark pepatah lama, “semua adil daalam cinta dan perang. Itu artinya kau di perbolehkan melakukan apapun untuk memenangkan hatinya. Meski kau harus bertengkar dengan sepupumu..” Clark menggeleng, “aku tak bisa melakukan itu..”
Jigs dan leah duduk berhadapan di meja. Jigs meminat maaf pada Leah atas apa yang duah dia lakukan, “maaf karena telah menghalangimu datang ke Amerika. beberapa bulan tanpamu, leah, hidupku seperi di neraka. AKu baru sadar kalau kau gadis yang seharusnya tidak ku lepaskan. AKu telah membuat kesalahan. AKu tidak sempurna..tapi ku mohon beri aku kesempatan untuk balik lagi denganmu..” Leah menolak, “berapa kali kita membicarakan ini, di telpon, skype, …jawabanku tetap sama, kita sudah berakhir..” Jigs kecewa. leah berkata, “aku tak mencintaimu lagi..” Jigs menjawab, “tapi aku jigs yangs ama yang pernah kau cintai leah. …. aku akan menjagamu sepeti dulu..” leah menyahut, ‘ini bukan tentangmu, Jigs…tapi aku!”
Cullen memberitahu Clark kalau itu sebabnya dia tidak serius dengan cewek, “…ini nasehatku, teman. Pada akhirnya kau harus memilih antara keluarga dan cinta. tak peduli siapa yang kau pilih, kau akan membuat seseorang terluka. pertanyaanya adalah, siapa yang akan kau pilih untuk di sakiti? Leah atau keluargamu?” Clark tidak menyahut. Dia menyeruput minumannya.
Leah memberirahu Jigs kalau tanggungjawabnya lebih besar sekarang, “lebih banyak mimpi yang harus di penuhi. Segala sesuatu mungkin terlihat hebat di Amerika ini, tapi ini bukan tempat untuk mereka yang mudah menyerah. Bukan tempat untuk orang yang tidak pernah serius..” Jigs menggenggam tangan Leah, “kita bisa saling bantu. leah, kau alasan mengapa aku datang ke sini. Bukankah ini mimpi kita? Hidup bersama dan bekerja bersama di Amerika? Kita bis amemenuhi impian kita sekarang. Tolonglah Leah, aku akan berubah. AKu akan mencari kerja dan bertanggungjawab. AKu akan disiplin …” Leah setuju, “itu benar Jigs, kau bisa berubah, tapi lakukan itu untuk dirimu sendiri, bukan untukku..” Leah menarik tanganya dari genggaman Jigs, “maafkan aku Jigs.” Jigs juga minta maaf, “tapi aku tidak akan menyerah… aku akan tunjukan padamu bahwa kita milik satu sama lain. Kita di takdirkan untuk bersama..”
Tiffany sedang mencuci baju bersama ibu Tolayts. Tolayts datang membawakan air. tetangga menggoda Tolayts, “Tolayts melakukan apapun untuk menyenangkan Tiffany..” Mama Tokayts menanyai tiffany, “tiffany kapan kau akan menerima anakku? Dia rajin, baik dan penurut..” Tolayts menimpali, ..aku Macho..jug atampan..” Mama Tolayts meralat, “dia mungkin tidak setampan itu, tapi hatinay sangat baik..” Tolayts memprotes mamanya, “mama, kau menggejekku dari kemarin..” Lalu Tolayts berjongkok di samping Tiffany danbertanya, “kapan kau akan menerimaku?” Tiffany menyuruh Tolayts menghentikan aksinya. Mama Tolayst mengalihkan perhatian Tolayts dengan menyuruhnya mengambil pakaian kotor. Tolayts menurut.