Leah menulis surat sebelum pergi, dia meletakan surat itu di papan tulis kecil yang berisi memo-memo pengingat agar Clark bisa menemukannya dengan mudah. Dan Clark memang melihatnya.. lalu membacanya…
Adapun isi Surat leah adalah sebagai berikut:
“Clark sayang. Maafkan aku karena memilih untuk tidak mengucapkan selamat tinggal padamu. AKu tahu jika kulakukan itu, akan semakin memberatiku dan membuatku sulit meninggalkanmu. Ini akan menjadi hari tersedih dalam hidupku. AKu tahu apa yang sebenarnya terjadi pada ibuku. Dia tidak meninggal Clark. Dia meninggalkan kami. Dia menelantarkan kami. Sungguh menyakitkan.
Dalam sekedip mata, impian tentang Amerika yang ku ciptakan sejak kecil hancur berkeping-keping. Semua yang ku percaya tentang ibuku, tentang Amerika, semuanya hanya kebohongan. Sangat menyakitkan, Clark. Aku harus pergi jauh. Aku harus melupakan tentang Amerika. Aku tahu keputusanku akan menyakitimu. Maafkan aku, Clark. I Love You!
Tapi aku tidak akan memintamu untuk memilihku daripada keluargamu. Kau harus memikirkan keluargamu lebih dulu, Clark. Karena itu yang tidak di lakukan ibuku. Mari kita tidak seperti dia.
Nyonya Jac benar. Mungkin ini bukan waktu yang tepat untuk kita. Mungkin suatu saat, Clark. Ketika segalanya telah mapan dan jika tuhan berkehendak, kita akan bertemu lagi. Dan jika itu tidak terjadi, jangan kahwatir. Kau tidak sulit untuk di cintai. Seseorang yang benar-benar di takdirkan untukmu akan datang….”