Rona coba untuk menulis email untuk Leah. Leah sedang bersama tolayts dan makeni. Leah mengucapkan terima kasih padaTolayts karena telah menjaga makeni dengan baik. Tolayts berkata kaalau dia dan makeni telah dekat. Tolayts menggoda makeni dengan tanganya dan makeni mematuknya. tolayts mengadu kesakitan dan mengatakan kaau makeni mengkhianatinya. lalu tolayts pamit untuk mengambil air meminta leah menjaga makeni.
Tiffany menghampiri leah. Dia terlihat gusar. Leah menanyainya, “ada apa, kak?” Tiffany memberitahu leah kalau dia melihat Adrian di luar. Leah kaget, “adrian..yang itu?” Tiffany mengangguk, “adnrian ayahnya Gabby..” Leah bertanya apakah Tiffany bicara dengannya? Tiffany menggeleng, dia punya firasat buruk dengan kedatangan Adrian, “setelah sekian lama kenapa dia baru datang sekarang?”
Leah menatap makeni dan berkata, “siapa tahu dia masih mencintaimu? benarkan makeni? kalau mecintai pasti akan kembali..” Tifanny menyindir leah, “wow.. mengapa kau menjadi begitu positif tentang cinta sekarang? Sebelumnya kau bahkan tak mau bertemu makeni, sekarang kau malah memberinya makan..” leah menjawab kalau dirinya juga tidak tahu, “ini semua karena Calrk. Dia menyakinkan kalau aku bisa jatuh cinta tanpa takut..” Tiffany mengangguk mengerti sambil tersenyum geli, “oh jadi Clark..”.
Leah mengecek emailnya dan melihat email dari Rona. Leah membacanya. rona mengungkapkan perasaan cinta dan rindunya pada leah dan keluarga. Leah menangis saat membaca surat itu. Pak Sol keluar kamar dan heran melihat leah menangis, “nak, kenapa kau menangis?” leah menjawab karena dia membaca surat dari seseorang. pak Sol mengintip surat itu, leah tegang. tapi untung pak sol tak bisa melihat karena silau. Lalu pak Sol duduk di depan Leah dan menegang cintanya pada Rona.
Leah bertanya pada pak Sol, saat mencintai apakah pak Sol tidak takut? Pak Sol balik bertanya, “takut apa?” Leah menjawab takut kalau suatu ketika di tinggalkan. pak SOl menjawab kalau dia memang takut. Leha bertanya, “tapi kau tetap mencintainya?” Pak Sol menjelaskan kalau apa yang dipercaya dan di lakuka seseorang kadang berlawanan, “mencintai seseorang bukan suatu keputusan, tapi apa yang kau rasakan. Dan ketakuta yang kau bicarakan, akan selalu ada di sana. Cinta memang seperti itu. daa suatu hari kau terbangun dan mengatakan pada diri sendiri, ‘aku encintai orang ini..’ dan aku tak akan perduli jika suatu hari, bulan dan tahun aku akan kehilangan orang itu. yang terpenting adalah kau mencintainya..” leah tersenyum dan mengangguk.. Sinopsis On the Wings of Love episode 64 MNCTV 34 by Meysha Lestari