Jigs dan jac dalam persawat. Jac terlihat sangat bahagia. Tiffany merawat pak Sol denganbaik, setiap kali rindu, pak Sol membuka dompet dan menatap foto keluarganya. Clark menyanyi untuk Leah di rumah, lagu yang sama seperti yang dia nyanyikan di Bar, “on the Wings of LOve”. Leah memalingkan muka dan mengusap airmatanya. Melihat itu, Clark menghentikan nyanyiannya dan bertanya, “kau baik-baik saja?”
Leah menjawab, “ada banyak kenangan bahagia, tak akan muat dalam satu kotak.” CLark meletakan gitarnya dan bertanya, “apa maksudmu?” Leah berkat. kalau dirinya kan merindukan kebersamaan mereka, kerja keras, dll. kata leah, “waktu berlalu dengan cepat…” Sambil menangis sedih, Leah mengucapkan terima kasih pada Clark. Clark menatap Leah. Leah ingin mengatakan sesuatu dengan terbata-bata, tapi Clark melaranganya, “tak perlu mengatakan sesuatu, apapun yang terjadi kau sangat spesial bagiku..” lalu Clark berdiri di hadapan leah, mengelus pipinya dan mencium keningnya. lalu Leah memeluk Clark. Clark balas memeluknya…
Malanya, saat keduanya sudah tidur, terdengar suara ketukan di pintu. Leah menatap Clark, “apakah petugas imigrasi? bukannya kita sudah di setujui?” Lalu Leah bangun dan mengintip dari lubang pintu. Leah tidak melihat wajah siapa-siapa hanya rangkaian bunga. Dnegan rasa ingin tahu, leh membuka pintu. Terdengar teriakan Jigs dan jac, “kejutann!” Leah kaget melihat Jigs. Clark langsung bangkit menghampiri Jac dan memeluknya. Jigs memeluk Leah dan menyerahkan karangan bunga yang di bawahnya, “cintaku… maksudku Leah..” Lalu jac memeluk Leah. Clark dan Jigs saling menyapa dan bersalaman, “sepupu..” Leah terlihat sangat tegang.
Melihat itu Jigs berkata, “sepertinya kalian tidak suka dengan kedatanganku..” Clark dan leah saling tatap. Clark tersneyum. jac menatap Jigs dan jac bergantian. laluJac menepuk punggung Jigs, “kau gila apa? mereka sangat senang, hanya sedang kaget. benarkan?” Clark tersenyum. jac lalu menanyakan kabar Clark dan leah. Clark menutup pintu.
Pak Sol sudah boleh pulang. Dia berjalan pulang di temani Tiffany dan Tolayts dan Gabby. Sampai diatas, warga Rusun sudah berkumpul dan menyambutnya dnegan gembira. Jac, Jigs, Clark dan leah duduk berempat. Jigs mulai memprotes semuanya, karena leah dan Clark tinggal satu rumah dan rumahnya kecil, “kalian saling lihat kalau ganti baju?” jac menjelaskan, “nak, kan ada kamar mandi.. mereka ganti baju di sana..” Jigs masih tidak terima. Jigs membandingkan apartemen clark dengan rumah mereka di Filipina. jac menegurnya, “Jigs, semua apartemen seperti ini di Amerika, karena sewa di sini sangat mahal…” CLark ikut menjelaskan, “daripada membayar mahal untuk menyewa rumah, kami harus menanggungnya agar bisa mengirim uang ke Filipina..”