Tiffany sedang berjalan kaki di pinggir jalan ketika tolayts menawarinya tumpangan. tapi Tiffany menolak, dia masih harus pergi ke tempat lain. Tolayts memaksa. Tiffany menyuruh Tolayts menjemput gabby dan berhenti menggangunya. Dengan kecewa tolayts meninggalkan Tiffany.
Clark sedang memasukan pakaiannya dalam koper. Di amembawa foto pernikahannya dnegan leah. Di ajuga menemukan kartu nama leah yang ada alamat rumahnya. Clark membawa kartu nama itu. tiba-tiba pintu di ketuk. Clark membukanya. Rona bertanay pad Clark tentang leah, :”Leah Oliver..” Clark menatap Rona danmembuka pintu lebar. Clark menunjukan foto-fotonya yang di sobek oleh leah. Rona menyusun sobekan foto itu menjadi satu lagi. Rona melihat cincin kawian di jari manis Clark dan bertanya apakah dia suami leah. Clark mengiyakan. Rona bertanya kapan leah kembali. Clark bilang tidak tahu pasti, “dia peri mendadak..” Rona bertanya, “apakah aku alasan kepergiannya?” Clark menjawab dengan bijak, “aku tidak tahu..” Rona terlihat kecewa karena tidak sempat menjelaskan semua pada leah. Clark bertanya kalau dia ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Rona?
Rona menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Dia datang ke Amerika sebagai Imigran gelap. Kerja dia amerika sangat berat terutama bagi Imigran gelap. Pak Sol dan keluarganya tidak tahu, mereka hanya menyangkah kalau segalanya baik-baik saja. Rona berkata kalau Amerika terlalu besar untuk gadis desa seperti dia. Lalu dia bertemu Arthur, seorang warga Amerika. Dia menawrakan diri untuk menikahi Rona sehingga dia bisa menjadi penduduk sah. Tapi pak Sol tak setuju, bagi pak Sol pernikahan adalah Sakral, jadi dia melarang Rona menikah, meski hanya pura-pura. Hingga suatu ketika Leah sakit berat dan mereka butuh biaya. Rona bisa membayar semua biaya, tapi dia harus membayar mahal untuk itu, yaitu menikahi Arthur.
Awalnya itu hanya pernikahan pura-pura, tapi lalu berubah menjadi pernikahan sebenarnya. Awalnya, semua begitu nyaman. Arthur memberikan semuanya. tapi tak lama kemudian, sifat aslinya tampak, dia memperlakukan Rona layaknya budak, atau tahanan. DI siksa, di caci dan di kasari. Dulu Arthur pernah berjanji akan membantu keluarganya, tapi dia mengikari janjinya, bahkan rona tak boleh menghubungi keluarganya lagi. Di aingin melepaskan diri dari Arthur dan kembali ke Filipina, tapi dia terlanjut hamil. Akhirnya saat ada kecelakaan bis di San Fransisco, di pura-pura menjadi salah satu korban meninggal. Rona membiarkan keluarganya menyangka dia telah mati, karena itu cara yang paling mudah.
Clark mendengar cerita Rona dnegan seksama. Dia terlihat prihatin. Rona menyesal telah membohongi keluarganya dan membuat mereka bersedih. Dia ingin memperbaiki kesalahannya tapi tak tahu harus bagaimana. Rona menangis tersedu-sedu, “aku tak tahu apakah mereka masih bisa memaafkan aku..” Clark ikut sedih melihatnyta. Rona merasa bersalah atas kepergian Leah meningalkan Clark, dan berharap segalanya akan baik-baik saja antara Clark dan Leah.