Sebelum Clark pergi, pak Sol mengucapkan terima kasih padanya karena menjaga jeepnya dan puterinya. Clark menjawab tidak apa-apa. Sebelum pergi, Clark mencium tangan pak Sol. Smeua menyorakinya. DI tambah lagi, dia menciuman di pipi dari leah yang membuat Tolayts iri. tolayst berkata Clark langsung ok setelah encapat ciuman leah plus senyuman. Tolayts bertany akalau Tiffany juga ingin memberinya sesuatu? mama Lulu menawarkan diri. Tolayts menolak. lalu Calrk pamit pulang pada semua.
Leah mengeluh pada tiffany tentang kedekatannya dengan Clark, “ini akan membuat kami semakin bberat untuk berpisah.” Tiffany menenangkan leah, “jigs dan nyonya Jac ada di Amerika, mereka tidak akan tahu.” tapi Leah takut kalau mereka tahu, Jigs akan mengajak Clatk berkelahi lai, “lalu semua nya berantakan lagi..” Pokonya Leah hanya takut saja, takut kalau terluka. Tiffany menjelaskan memang seperti itu, “sekal kau mencintai seseorang maka ada peluang hatimu untuk terluka..” leah tak mau mengabil resiko untuk itu, setelah apa yang di lakukan Rona, hatinya masih sakit.
malamnya, saat terbaring ditempat tidur, leah berkata dalam hati kalau dia sangat mencintai Clark, “kalay terserah aku, ingin rasanya aku berteriak padadunia bahwa aku mencintaimu. Tapi aku tak bisa. Tidak saat ini, Jigs tak akan membiarkannya…” leah yakin Jigs akan ikut campur, begiu juga nyonya Jac, “aku tak ingin keluargamu hancur seperti apa yang di lakukan ibuku..” Sementara itu, di tempat tidurnya, Clark tersenyum senyum sendiri mengingat apa yang sudah di laluinya bersama Leah.
Jigs pergi ke counter untuk membeli tiket ke Philipina, “aku akan pulang besok.” petugas meminta jigs menunggu. leah melihat lowongan copywriter di internet. Leah sangat berharap dia bisa di terima. lalu leah melihat Facegramnya dan ternampak wajah rona. Leah menghapus foto itu. lalu dia menghampiri pak Sol yang sedang tidur. Dia mengingat apa yang di lakukan pak Sol untuknya dan Tiffany sejak kecil dan berjanji kalau dirinya tidak akan melakukan hal seperti ibunya.
Leah pergi untuk wawancara, tapi sekali lagi dia hanya di janjikan untuk di telpon kalau di terima. Saat leha bertanya berapa lama dia harus menunggu, merek atdiak bisa menentukan, karena banyak yang melamar. Clark pindah ke bengkel baru. Merek semua sangat senang dan semakin bersemangat kerja.
Leah termenung di bawa kandang makeni. kata-kata manager terngiang di telinganya. Leah terlihat putus asa dan terduduk di lantai. Nenek mengunjungi Clark di bengkelnya. Dia terharu melihat kemajuan yang di capai Clark hingga meneteskan airmata. Nenek berkata kalau Clark adalah orang selama ini di tunggunya untuk mengembangkan bisnisnya. Nenek memeluk Clark dan mengucapkan terima kasih. Clark yakin bisnis mereka akan berkembang menjadi besar danitu semua berkata kerja keras mereka. Kiko bersorak dan berteriak. Semua tertawa.