Jac dan jigs tiba di rumah sakit. jac mengingatkan Jigs agar tidak memberitahu pak Sol tentang pernikahan Clark dan Leah, karena dia tdiak tahu. Jigs kaget, “dia tdiak tahu?” Jac meminta Jigs tidak ngomong keras-keras. Jac menjelaskan pemikiran pak Sol pada Jigs, “menurut mr Soliman, pernikahan adalah hubungan yang sakral. dia tak tahu apa-apa tentang kawin kontrak itu. Bersikaplah yang sopan dan jangan sombong di depannya.” Jigs mengingatkan jac kalau pak Sol sudah mengenalnya. Keduanya lalu masuk ke kamar pak Sol.
Di sana ada Tiffany dan Tolayts. Jigs menyerahkan buah tangan yang di bawanya. Pak Sol berkaat aklau itu banyak sekali, “jangan repot-repot..” Jigs malah bertanya, “kau ingin sesuatu? aku akan membawakannya kalau aku datang lain kali..” jac mengalihkan pembicaraan dengan bertanya tentang kondisi pak Sol. Pak Sol memberitahu jac kalau dia punya jantung baru tapi tidak berguna. Jac tertawa, “leah memberitahuku kalau kau tidak suka kalau tidak bergerak.”
Pak Sol menanyakan keadaan leah. Dengan angkuh Jigs memberitahu pak Sol kalau mamanya menjaga Leah di amerika, “aku yang memintanya..” pak Sol mengucapkan terima kasih pada jac karena menjaga leah. jigs menyehut, “jangan takut pak Sol, kaalau aku di Amerika nanti, aku yang akan menjaga Leah..” Tolayts berdehem mendengarnya. tiffany dan Tolayts saling pandang. jac tertawa dan menepuk bahu Jigs, “dia memang sombong di luar, tapi hatinya sangat lembut..”
Leah sedang menghadiri wawancara untuk melamar pekerjaan sebagai admin di sebuah perusahaan. Tapi karena tidak punya pengalaman, lamaran leah ditolak. Dengansedih Leah mampir ke bar di mana CLark kerja dan memberitahunya. Clark menghibur Leah dan berkata agar tidak putus asa menyerahkan semuanya pada takdir. Leah bertanya, “apakah kau percaya pada takdir?” CLark mengangguk.
Jac bertemu dengan dokter yang merawat pak Sol. Jac bertanya kondis pak Sol. Coltermenjawab kalau dia mulai membaik, “apakah kalian keluarganya?” Jigs menyahut, “dia calon ayh mertuaku..” jac menyikut Jigs, “maafkan anakku.. dia sangat dekat dengan keluarga itu..” lalu mereka berkenalan. Dokter itu memiliki nama keluarga Mustajos. jac teringat temannya yang bernama Mustajos dai San Francisco, “apakah kau mengenalnya, Russel..Russelm Mustajos?” Dokter mengangguk, “itu sepupuku..” Lalu setelah berbincang-bincnag sebentar, dokter pamit untuk memeriksa pasiennya yang lain. Begitu dokterpergi, Jigs memaksa jac menelpon temannya agar memintakan diskon untuk biaya rumah sakit pak Sol. Jac menurut.