Jac menelpon nenek untuk menanyakan kabarnya. Nenek memberitahu ajc kalau Clark ada di Filipina untuk membuat furniture pesanan kedai kopi. Jac dan Jigs yang menndengarnya kaget, “Clark ada di sana?” nenek ikut kaget, “Mengapa? kalian tidak tahu?” Jac ingin bicara dengan Clark, nenek bilang clark tidak ada, “dia pergi , ada sesuatu yang harus di kerjakan..” jac berpeasn agar kalau Clark suruh segera menelponnya. Nenek mengangguk.
Jigs terlihat gusar, “apa kubilang? AKu yakin Clark pergi menemui leah…” jac meminta jig stenang karena CLark ke Filipina untuk kerja. Jigs tidak bis adi yakinkan begitu saja, “lalu mengapa dai tidak memberitahumu? Sudahlah, jangan membela ponakanmu yang baik itu. AKu merasa dia pergi untuk mengalahkan aku mendapatkan Leah..”
Akhirnya pekerjaan di bengkel kayu selesai. Axel dan Kiko sangat senang. Clark meminta mereka meneruskan kerjaanya sementara dia harus pergi, “keajiban menantu..” Axel dan jiko menggodanya. Clark bertanya, “bisakah kalian menangani semua ini?” Axel dan Kiko mengiyakan. Clark pergi untuk menginap di rumahi punda leah selama dua hari, sabtu dan minggu. leah berkata kalau Calrk bisa pulang minggu pagi. Clark bertanya, “apa yang harus aku lakukan?” leah menyuruh Clark mengikuti apapun yang di inginkan ayahnya, “tapi jangan mengakui sesuatu. Minggu depan, kita akan bilang padanya kalau kau akan pergi ke Amerika..” Clark setuju.
Clark berkata kalau lingkungan rumah Leah sangat menyenangkan. Clark mengalungkan tanganya di pundak Leah. leah enegurnya. Clark memencet hidungnya sambil berkata, “suami mode On..” leah memutar bola matanya. Clark tertawa, “aku hanya bercanda, aku ingin membuatmu tersenyum..” Leah mengucapakan terima kasih atas pengertian Clark, “kita hanya perlu melewati akhir minggu ini dengan baik bersama ayah. Setelah itu kau bisa membuatku tersenyum..” Clark mengangguk. Keduanya saling tersenyum
pak Sol menunggu kedatangan Clark di pintu. Clark menyapanya. Pak SOl mengucapakan selamat datang dalam bahasa inggris. Clark menatap Leah. leah mengur ayahnya. pak Sol tertawa, “aku hanya bercanda..” lalu leah pamit ingin mengajak Calrk masuk kedalam. pak Sol mempersilahkan.
Leah merapikan tempat tidur. Clark menempelkan foto yang di bawanya di dinding. Leah menatap itu dan tersenyum. Leah menatap Clark agar bersabar engan perlakuan ayahnya dan sebagai imbalan, berjanji akan memasakkan Adobo ala leah. Clark tersenyum, “adobo ala Leah, aku merindukannya. Adobo dan Leah..” Leah mencibir, “kau mulai lagi..” Clark menegaskan kalau dia benar-benar merindukan keduanya, “terutama dirimu..”
leah mengingatkan Clark, kalau di apartemennya ada peraturan, maka di rumahnaya juga ada, “aturan nomor 1, di larang bersikap sok manis..” Clark menjawab, “siapa yang sok manis? AKu? Aku tak bisa membantu mu. AKu memang manis..!” Leah tertawa. Clark berteriak, Lihat itu, berhasil!” leah menyahut, berhasil kakimu! Clark menjawab, “aku harus bersikap manis agar kau bisa tersenyum, dan efektifkan?” leah tertawa dan pmit untuk membuat memasak Adobo.