Sinopsis On the Wings of Love episode 51. Jigs coba membeli tiket pesawat, tapi uangnya tidak cukup. DIa berniat untuk menjual jam tangan, tab dan hpnya. Dia terlihat berpikir keras. Sementara di Filipina, Clark dan Leah sedang menikmati kebersamaan mereka dengan makan sate sosil di atas kap Jeep. Clark berkata hidup seperti inilah yang dia impikan, “kita bekerja, tapi tidak mersasa lelah karena begitu malam tiba, kita akan bersama orang yang kita cintai, bicara sepanjang malam sambil makan di atas kap jeep.” Leah juga mengharapkan hal yang sama. Clark berharap bisnis furniturenya akan berkembang, “hingga suatu hari, aku bisa menetap di Philipina. Tak perlu kembali lahi ke San Fransisco. Senang rasanya tak perlu tergesa-gesa. Bisa duduk, relax dan menikmatinya, seperti saat ini..”
Clark membaringkan tubuh di Jeep. Leah ikut berbaring di sampingya. Dia mengharapkan kembali seperti dulu, meski hidup kekurangan tapi keluarganya komplet, “tidak di tinggalkan, tidak di terlantarkan, ada yang melakukan apapun untukku..” leah berkata kalau dia benar-benar ingin membeli kenbali jeep pak Sol. saat dia bekerja di Amerika itu adalah harapannya. Karena jeep ini sangat penting untuk pak Sol, “tapi aku tak berhasil memenuhi impianku, tapi tak apa. Mungkin suatu hari. Saat ini yang paling penting kesehatan ayah..”
Clark bertanya apakah leah tak ingin kembali ke AMerika, “sayang kartu hijaumu, kau telah mendapatkannya dengan susah payah..” leah tahu itu, “tapi kenanapun aku pergi aku teringat ibuku..” Leah mengusap airmatanya. Clark berkata, “tak apa kalau mau menangis, aku ada di sini…” Keduanya saling berpandangan.
Jigs menawarkan barang-barangnya pada temannya. temannya berkata kalau Jigs sepertinya sedang membutuhkan uang. Jigs menjawab kalau dai sendang menabung untuk sesuatu, “untuk Gadget atau untuk motor?” Jigs berkata kalau dia ingin mebeli tiket pulang ke Philipina.
Clark pamit pada pak sol, dia mau pulang. Clark berterima kasih karena memperkerjakan aku. Pak Sol berkata kalau itu tidak cukup, “banyak yang harus kau lakukan minggu depan…” Semua menakuti Clark, “waah.. mati kau!” Leah menegur ayahnya karena menakuti-nakuti Clark. Clark tak masalah, “aku tahu dia tidak serius dengan itu….” Mereka menertawakan Clark. Clark menyahut, “aku hanya bercanda..” Tolayts berjata kalau clark sudah terpengaruh oleh tetangga sebelah yang gay. mama lulu menegur Tolayts, “apa kau ada masalah dnegan gay?” Tolayts menggeleng.