Jac melihat Clark muncul dari belakang nenek dan mencium nenek. Nenek memberitahu kalau dia sedang bicara dengan jac dan meminat Clark menggantikannya, karena dia ada kerja sedikit. Dengan ragu, Clark duduk di tempat nenek dan menyapa jac yang juga terlihat canggung, “hai bibi Jac..” Jac mengucapkan selamat apda Clark. Clar mengucapkan terima kasih dan berkata ingin mengatakan sesuatu. Jac bertanya, “apa itu?”
Clark mengingatkan Jac kalau dulu dia berkata kalau ke kembali untuk ke Filipina untuk bisnis, “tapi ada hal yang lain lagi..” jac menebak, “karena leah?” Clark berkata kalau dia tak bisa menolong dirinya sendiri, “aku ingin selalu dekat dengannya, aku mencintainya. AKu akan memperjuangkan hubungan kami. AKu ingin tetap menikah dengan dia.” Jac bertanya, “mengapa kau memberitahukan ini padaku?” Clark menjawab, “karena aku mencintaimu. Kau sudah seperti ibuku sendiri. Aku tak ingin menyembunyikan apapun darimu. Kalau kau tak bisa bahagia untukku, setidaknya aku ingin kau mengerti..”
Jac bertanya, “kau benar-benar mencintainya?” Clark menjawab, “sangat..” Jac berkata kalau begitu, dia ikut bahagia untuk Clark, “kau tahu itu semua yang kuinginkan untukmu kan?” Karena itu kalau Clark mencintai Leah, Jac menyuruh Clark meneruskan. Clark tersneyum lega. Jac mendoakan semoga Clark dan Leah selalu baik-baik saja. Clark berencana membertahu Jigs semuanya karena tak ingin menyembunyikan sesuatu darinya. Jac keberatan, menutur Jac sekarang bukan saat yang tepat. Jac memohon agar Clark mengerti.
Semua siap untuk pergi. Rombongan pak Sol terdiri dari Leah, Tiffany dan Tolayts. Sementara Clark membawa Jordan dan Jenny. Clark mengenalkan adik-adiknya pada pak SOl. Mereka mncium tangan pak SOl. Pak Sol bertanya tentang nenek. Jenny menjelaskan kalau nenek tidak bisa ikut karena terlalu jauh dan suka sakit kaki, “tapi nanti kalau liburannya dekat dia akan ikut..” Lalu Jordan menyerahkan titipan nenek pad pak SOl. Pak Sol mengucapkan terima kasih dan memberikannya pada Tolayts. Mereka bertujuh lalu masuk kedalam mobil yang dikemudikan Clark dan melaju meninggalkan rumah rusun.
Jigs memberitahu jac kalau dia ada wawancara kerja minggu depan. Jac kagum, “sebagai apa?” Jigs menjawab, “tukang kebun.” Jac kaget, “itu pekerjaan berat, butuh keahlian. Kau kan belum pernah..” Jigs berkata kalau Maggie yang menyarankannya karena yang punya adalah pasien Maggie. Jac menyerah, “..kau toh sudah melamarnya…” lalu Jac menganti topik dan bertanya tentang hubungan Jigs dan Maggie. Jigs menjawab kalau merek berdua hanya teman biasa. jac heran, karena sudah begitu dekat tapi masih berteman. lalu jac berpesan agar Jigs berkelakukan baik pada maggie. Jigs tersenyum dan berjanji.