CEMAS | SInopsis OTWOL ep 90 MNCTV 47

Clark dan leah berdua di tepi pantai. Leah berkata meski suatu hari Rona kembali dalam hidup mereka, belum tentu dia bisa memaafkanya. Clark berkat akalau dia tidak membela rona, “tapi jika kau mau cari tahu kisah keseluruhan tentang ibumu, mungkin kau akan lebih memahami..” leha langusng kesal, “apapun alasannya, dia telah meningalkan kami untuk lelaki lain..” Clark meraih jemari leah, “ok..ok..tenanglah, kita tidak ke Ilocos untuk membuatmu marah..” Leah meminta agar mereka tidak bicara tentang rona lagi. Clark setuju. Dia lalu memeluk leah..

 
Harry dan Rombongan tiba. Clark dan leah bergabung dengan mereka kedua rombongan menaiki Jeep. mereka pergi kepantai. Leah dan Clark sangat menikmati pemandangan pantai dan terlinat romatisme. Lalu leah dan Audrey mendapatkesmepatan untuk ngobrol. Audrey memberitahu leah kalau dia sekolah dimanila dan sedang lburan. leah kaget, “kautidanggal di manila dan tidak megabari kami?” Audrey berkat akalau dia tinggal belum lama, selam asekolah saja, “akutinggal bersam apaman dari pihak ayah, tapi bulan depan mereka akan pergi ke Autralia, rumahnay di jual, jadi aku harus mencari tempat tinggal baru..” leha menawari Audrey untuk tinggal di rumahnya. Audrey senang, “benarkah?” Leah menjelaskan kalau rumahnya kecil, dan mereka harus memuatkan diri di sana. Audrey tak masalah, “aku pasti suka..”

CLark mengoda harry yang bertemu gadis pujaannya. harry menyangkal, “kau tau, gayamu tatapan Clark, tidak bekerja.. itu sudah kubo..” Clark menjelaskan kalau apa yang di lakukan bukanlah gaya, tapi keluar dari hatinya karena dia sangat mencintai leah. Harry masih terlalu muda, tak akan paham, “nanti kalau kau seumur aku, kau akan tahu..”

Jac memberitahu nenek bahwa kapanpun Jigs menghilangan dari pandanganya dai merasa tegang, “aku tak tahu apa yang bisa dia lakukan…” Nenek meminta Jac mempercayai anaknya, “kau sendiribilang kjalau Jigs udah berubah..” jac mengiyakan, “tapi ma, Jigs tahu rahasia keluarga kleah yang ayah leah belum tahu. AKu takut kalau dia memberitahunya dan membuat masalah. Kadangkala kalau kita mencintai seseorang kita bisa melakukan apapun tanpapikir panjang, dari esok nya terbangun dengan rasa sesal…” Nenek menenangkan Jac, “percayalah pada anakmu…”

Rona keluar dari kamar kecil dneganwajah lelah. Dia berjongkok di depan toilet untuk istitahat sejenak ketika hpnya berdering. Rona mengangkatnya, seorang pria pencara yang ingin bertemu Rona, dia adalah