Diantar SIMON | Sinopsis OTWOL 104

leah sedang menunggu taksi. Mobil Simon lewat dan berhenti did epan leah. SImon menawari Leah naik kemobilnya dan dia akan mengantarnay kemana saja. leah  menolak, tapi Simon memaksa, karena sudah malam dan dia tdaik ingin terjadi apa-apa pada leah. leah akhirnya menurut. Dalam mobil leha bertanya apakah SImon marah padanya? Simon balik bertanya, “emangapa aku hasu marah padamu? itu pekerjaan dan aku tidak mmencampurnya dengan urusan pribadi..” Leah berkat amungkin benar kata Mgena kalau simon sekarsunya menyuruh orang lain untuk mempresentasikan kampanye itu. Simon menatap leah dan bertanya, “apakah kau menyerah?” Leah berkata kalau dia tidak menyerah, “hanya saja, aku tidak ingin kita kehilangan akun itu karena diriku..” SImon berkat akalau itu pekerjaan leah dan akan mejadi tanggungjawab Leah, “tak akan ada yang bisa membantumu…” Simon ingin lain kali Leah mempersiapkan segalanya dengan baik agar tidak mengecewakannya.

 
Mobil simon tiba di halaman rusun. Semua warga termasuk Tolayts mengamati mobil itu denga seksam dan berguman kalau mereka tak pernah melihat mobil itu. Dan mereka sangat kagum saat Simon turun dari mobil. kata Tolayst, “Dia tampan, tapi aku lebih ganteng dari dia..” Simon membukakan pintu untuk Leah. Mereka kaget saat melihat Leah keluar dari mobil itu. leah mengucapkan terima kasih pada Simon karena telah mengantarnya. Simon berkata, “Sekarang aku tahu di mana kau tinggal, jadi kalau kau tak mengankat telponmu, aku bisa menyuruh sopirku menjemputmu kemari..” leah tersneyum. Simon naik kemobilnya dan Leah melangkah pergi. Tolayst mecegat leah dan bertanya, “apakah pria tampan itu sedang menggodamu? Kau tak boleh begitu leah…” leah memberitahu kalau itu adalah SImon, bossnya. Tolayst berkata kalau mereka semua adalah pendukung Clark..

Pagina,a Leah dan Clark keluar dari gereja setelah mass malam. leah menguap dan Clark berkata kalau leah terlihat lelah. Clark meminta Leah untuk istirahat dan mengambil cuti dalam sehari. leah berkata kalau dia tdiak mungkin cuti karena pekerjaanya sangat banyak dan Simon bisa marah-marah. Clark heran, “sekarang kau memanggilnya Simon? bukan hitler?” Leah menjelaskan kalau simon yang meminta mereka semua memanggilnya dengan nama saja.