Simon sedang di kantornya dan menyusun skema di white board ketika betsy datang dan menggangunya. betsy bertanya mengapa Simon sepertinya sangat suka menggangu leah dan menyuruhnya melakukan peresntasi terus menerus, “kami bahkan tidak sempat bersiap-siap..” Simon mengibaratkan pasukan khusus yang sedang di latih, “hanya yang terbaik yang akan bertahan..” betsy bertanya, “apakah Leah punya potensi? apakah kau juga melihat potensi iyu di diriku?” Simon menyangkal, :tidak! Kerjamu sangatburuk.” Betsy bertanya, “lalu mengapa kau memasukan aku?” Simon mengingatkan Betsy tentang keinginannya menjadi copywriter, “aku telah berjanji untuk membantumu. Dan Aku selalu menepati janji…” lalu betsy mengucapkan terima kasih dan pamit pergi.
Leah keluar dari kamar dan melihat pak Sol sedang melamun. pak SOl kaget. Leha bertanya mengapa ayahnya masih terbangun. Pak SOl berkata kalau dia merasa antusias akhir-akhir ini, “mungkin ada orang yang sedang memikirkan atau sedang merindukan aku…” Leah menoleh dengan heran, lalu bergegas pergi. Pak Sol berkata, “aku hanya bergurau, nanti kau pikir aku punay wanita simpanan..”
Clark kembali kedai. jac sedang menunggunya. Clark herna dan bertanya apakah terjadi sesutau dengan Jigs? Jac menggeleng, “aku di sini untuk memberitahu tentang Rona, dia ada Filipina dan ingin kembali pada keluarganya.” Clark kaget, “bibi, aku yakin leah akan terluka dengan ini..” Jac tahu, “karena itu aku memberitahumu. Pribadi, aku tahu kalau ibu leah melakukan kesalahan yang sangat besar. tapi sebagai seorang ibu, aku tahu rasa sakit yang di lalui Rona. Dia sangat ingin kembali pada keluarganya. CLark bertanya, “lalu aapa yang harus ku lakukan? kau ingin aku bicara dengannya?” jac menyankal, “aku hanya ingin kau membantu leah untuk memaafkan ibunya. Karena sampai dunia terbalikpun, rona tetap ibu leah. Dan aku peribadi merasa akan lebih baik kalau mereka bsia berkumpul sebagai satu keluarga..” Clark mengangguk paham.
Leah membawakan segelas minuman untuk pak SOl. Pak SOl berpikir untuk minum beer bersama teman-temannya di bawah agar bsia tidur. leah mengingatkan kalau itu tidak baik bagi kesehatannya, “apa kau ingin Tiffany memarahimu?” Pak OSl tersneyum, “aku hanya bercanda. Sepetrinay kau yang punya masalah. Apa itu?” leah menjealskan kalau dirinya merasa bersalah, “aku selalu banyak pekerjaan dan CLark selalu menjemputku meski tengah malam. DIjuga yang melakukan semuanya termasuk merencanakan penrikahan kami..” Pak SOl menjelaskan kalau itulah hidup pernikahan, “saling membantu. Kalian membangun sebuah keluarga dan satu mimpi..” Leh melihat pak SOl seperti tercenung sejenak. Leah bertanya, “yah, ada masalah apa?” Pak SOl berkaka kalau sekarang natal, dan setiap natal dia menjadi emosional. “aku rindu ibumu… dan berharap dulu dia tidak pergi. tapi sebagai suami aku haus membiarkan dia meraih impiannya…” Leha menatap pak SOl dengan ras abersalah. Lalu pak SOl menyuruh leha pergi tidur karena dirinya sendiri akan tidur. leah mengucapkan selamat malam. pak Sol masuk kekamar. leah menatap foto Rona yang terantung di pohon natal.. SInopsis On the Winsg of Love episode 100 MNCTV 52 by Meysha Lestari.