RISAU | Sinopsis OTWOL ep 84 MNCTV 44

Saat pulang kantor, Jonas bertanya mengapa Leah sangat terlihat tak suka pada SImon, “dia tampan.. aku aja mau menjadi pembantunya, atau tukang cucinya. AKu tak akan komplen.” Keduanya tertawa. Lalu Jonas memberitahu leah kalau dia sudah melihat Profil SImon, “dia bagus karena sering memenangkan penghargaan …mungkin kit abelajar dari dia..” Leha menjawab, “harapanku adalah membantunya melupakan apa yang terjaid sebelumnya. SIapa tahu, akhir minggu ini dia terkena Amnesia, kan?” Jonas memberitahu leah kalau SImon masih single. Tapi kemudian SImon keluar dari kantornya sambil menggandeng seorang gadis. Jonas dan Leah menatapnya sampai hilang di balik pintu. leah memuji kalau gadisnya elegan dan cantik.

 
Harry bertanya tentang Cinta pada Clark, karena dia tak pernah jatuh cinta. Clark memberitahu Harry bahwa saat bertemu leah, hidupnya serasa menemukan tujuan, “aku mulai fokus dan percaya kalau ada yang lebih besar dari kita..” Melihat wajah Clark, Harry bertanya, “Clark, kau akan menangis? kalau iya, aku akan pergi..” Clark tertawa dan menyuruh harry melanjutkan pekerjaanya. Harry kembali duduk dan berkata kalau dia ingin bertemu Leah secepatnya, Sepetrinay dia gadis yang hebat..” Clark setuju.

Tiffany melihat Leah termenung dan bertanya, “ada masalah?” Leah menjawab kalau dia berpikir tentang perjalanan mereka ke Ilocos, “ayah menyuruhku mampir ke rumah nenek. Ayah benar, mereka juga berhak tahu kalau aku akan menikah..” Leah bertanya pada Tiffany, “apa kira-kira mereka tahu kalau ibu masih hidup?” Tiffany mengira tidak, “karena kalau mereka tahu tak mungkin mereka menyembunyikannya dari kita. Mereka yang pertama kali membantu kita saat tahu ibu meninggal.” Leah bertanya apakah dia harus memberitahu mereka kalau Rona masih hidup? Tiffany menggeleng, “kalau aku, tidak akanmelakukan itu. Laluakan saja urusanmu, peri kesana, lakukan aapa yang harsu kau lakukan, lalu pulang. jangan memikirkan ibu, karena belum tentu dia memikirkna kita..”

Jac bergabung dengan Jigs yang sedang minum seorang diri. Jac berpikir untuk mengajak Jigs kembali ke Amerika, “apakah kau tidak merindukan Maggie? apakah kau tidak ingin bahagia?” Jigs menjawab, “siapa yang tidak ingin bahagia, ma? tapi setiapkali aku teringat Clarkd anLeah hatiku terasa sakit..” Jac memimya Jig smengeluarkan semua isi hatinya dan membagi kesakitannya, “kau harus melakukan sesuatu…” Jigs setuju.