Malamnya, Tiffany duduk menangis di koridor. Toalyts datang mengampirinya, “ada apa Tiffany? apa ada masalah?” Tiffany memberitahu Tolayts kalau pak SOl sudah tahu tentang Rona. Toalyts terlihat prihatin . DI duduk di samoing Tiffany. Tiffany segera menyandarkan diri di ada tolayst dan menangis tersedu-sedu. Tolayts kaget, tapi dia lalu mengelus-elus pundak Tiffany untuk menenangkannya.
Paginya, Pak Sol ikut sarapan bersama anak dan cucunya. Dia telah memakai baju siap untuk pergi kerja. leah meminta pak SOl agar istiraahat di rumah. tapi Pak SOl berkata kalau dia baik-baik saja.
Tiffany turun, Tolayts memanggilnya, “Tiffany, bagaimana pak Sol? dan bagaimana perasaanmu sekarang?” Tiffany menjawba kalau dirinya baik-baik saja. Tiffany mengucapkan terima kasih atas apa yang di lakukan Tolayst semalam. tapi Tiffany meminta agar Tolayst tdiak salah sangka. Tolayts tersenyum, “jangan khawatir, aku tidak menduga yang tidak-tidak. Itu bukan apa-apa.” Tapi Tiffany menyela, “tapi itu sangat berarti bagiku. Terima kasih ya!” Lalu Tiffany pergi. Tolayst sangat senang.
jac mengeluh karena ABet membiarkan Harry keluar seorang diri. Clark menejalskan kalau Harry pasti ke tenement untuk menemani pak Sol. Nenek bertanya, “harry naksi? Di abukannya membantu pak SOl malah jadi bebannya..” Clark yakinkalau Harry akan membantu pak Sol dan itu lebihbaik menurutnya karena untuk sehari, Hary akan terbebas dari masalah.
Leah menyandar di dinding depan Lift sambil menunggu Lift. Dia memukul-mukul pipinya dan menyemangati diri sendiri. Pintu Lift terbuka. SImon menyapanya, “leah..” Leah membalas sapaan ISmon. Simon menyuruh leah masuk. Lalu mereka berdua dalam Lift/SImon menanyakan jadwal meeting hari ini. leah berkata kalau dia ada meeting dengan pihak Icon. Simon akan ikut dalam meeting untuk melihat ide apa yang mereka tawarkan. Leah mengangguk. lalu Leah melihat keher jas Simon terlipat. Leah memberitahunya. SImon mengucapkan terima kasih. Leah tersneyum dan keluar dari Lift. Simon tertegun sejenak, lalu sambil senyum tipis dia keluar Lift.
Pak sol sedang menyetir di dampingi oleh Harry dan udrey. pak SOl teringat pertemuannay dengan Rona dan apa yang terjadi antara keduanya. pak OSl hilang fokus dan hampir menabrak sebuah mobil yang tiba-tiba muncul dari belokan. Audrey dengan cemas menanyakan keadaan pak Sol. Pak SOl menjawab kalau dirinya baik-baik saja, hanya lapar. lalu pak SOl mengajak mereka makan dan melanjutkan perjalanannya. pak SOl minta maaf pada para penumpang…. SInopsis OTWOL 116 by Meysha Lestari.