Sinopsis Chandra Nandini episode bag 2 by Meysha Lestari. Moora berjalan sambil mengendong sebuah buntalan ketika parjurit menemukannya. Mereka merebut buntalan itu dan terkejut saat mengetahui kalau buntalan itu hanyalah kain berisi jerami. Mereka bertanya, “dimana anakmu?”
~Kilas balik menunjukan kalau Moora telah menyembunyikan Chndra dalam sebuah keranjang di kandang kuda. Mora meninggalkan sebuah kalung kerajaan bersamanya.~
Moora menjawab, “aku tidak akan memberitahumu!” Prajurit berpencar untuk mencari bayi moora.
Di Magadha…
Avantika mengumumkan kematian Shishunag pada rakyat, sekaligus membuat sayembara. Kata Avantika, “Suryagupta telah membunuh Maharaja Shushunag! Barang siapa berhasil membunuh Suryagupta dan membawa kepalanya padaku maka akau akan menjadi budaknya! Siapapun yang berani dan dapat membalaskan dendam Maharaj Shishunagm beritahu aku!”
Lalu dengan mengendarai kuda, Nand datang sambil membawa menenteng sesuatu. Nand berkata dengan lantang, “Aku Pemberani! Inilah kepalanya! Sekaarang Maharaja agar beristirahat dengan damai dan tidak akan ada yang berniat buruk terhadap Magadha Lagi!” lalu Nand mendekati Avantika dan berkata, “kau adalah ratu maka kau tidak akan menjadi budak, Maharani. Aku yang akan menjadi budak Magadha. Aku, Nand akan melayani Magadha hingga nafas terakhirku. Dan demi keamanan Magadha aku mengumumkan diriku sendiri sebagai raja Magadha!!”
Terdengar gumanan tidak setuju rakyat, “ini tidak mungkin!!!” Tapi Prajurit Nand mengnacam dan mengintimidasi mereka agar setuju. Akhirnya dengan sangat terpaksa, Rakyat mengakui Nand sebagai raja Magadha yang baru menggantikan Shishunag.
Nand memasang Mahkota kekepalanya sendiri dan berkata lantang, “sekarang aku akan di panggil Padmanand, Raja yang paling penting di negeri Bharata. Mulai sekarang akan ku pastikan pada kalian bahwa Magadha akan aman di tanganku , jauh dari segala kekotoran yang ada di luar Magadha!”
Narator berkata, “Kemuliaan berdebu setelah Nand menjadi raja…!”
Raja Padmanand sedang mandi bersama para pelayan ketika prajurit datang memberitahunya bahwa Ratu Moora sudah tertangkap. Nand sangat senang dan menyuruh prajurit membawa Moora kehadapannya. Prajurit menurut. Moora dalam keadaan berantakan dan penuh kotoran di bawa kehadapan Nand. Nand menaatapnya dengan tatapan penuh gairah, “oh..dia telah melahirkan! Di mana anaknya?” Prajurit menjawab, “kami tidak bisa menemukannya, maharani telah menyembunyikan dia.” Nand meringis dan berkata, “aku tidak perduli dengan anak itu ..hanya Moora saja..!” Nand menghampiri Moora dan menyentuh sambil berkata, “ratuku….!”
Mora menampar Nand dengan keras. Para prajurit segera mengangkat senjata ke arah Moora. Nand memberi isyarat agar prajurit pergi. mereka menurut. Sambil tersenyum Nand memegang tangan Moora, “sentuhanmu adalah sentuhan terlembut yang pernah aku rasakan… tampar aku lagi!” Mora menarik tanganya dan berkata, “beraninya kau menyentuhku! AKu bahkan tidak sudi melihat dirimu!”
Nand menyiram Moora dnegan susu sambil berkata, “tapi aku berharap bisa melihatmu…jadilah ratuku, dan seluruh dunia akan berada di bawah kakimu..! Moora dengan geram menolak, “lebih baik aku memeluk kematian daripada melakukan itu!” Padmanand tersenyum dan merayu, “peluk aku saja sebagai gantinya…” Avantika melihat apa apa yang di lakukan Nand pada Moora dan bertanya dengan pandangan curiga, “apa yang sedang terjadi di sini??” Sinopsis Chandra Nandni episode 3 by Meysha lestari.