Clark dan leah mengunjungi Rona. Rona gembira melihat leah. leah ingin bicaradnegna Rona. Rona sedang bersiap untuk makan malam dan mengajak leah dan Calrk bergabung. tapi leah menolak. Dia tak mau masuk. Lalu Rona memanggil Brent dan mengenalkannya pada Leah. Kedua kaka beradik beda ayah itu saling bertegur sapa dengan rama.
Rona bertanya, “karena kau datang kesini, apa itu artinya kau memaafkan aku?” Leha menajwab kalau dia mengerti situasi Rona, “tapi jika kau ingin bicara dengan ayahm maka aku dan Tiffany yang akan memutuskan apakah bisa atau tidak, demi kondisi ayah..” Rona setuju, dia berharap bisa kembali bersama-sama keluarganya. Leha berkata kalau dia akan coba memaafkan rona, tapi untuk bersama-sama lagi, dia tidak tahu. rona tertunduk sedih.
Clark dan Leha berjalan pulang ke Rusun. leah mengucapkan terima kasih karena Clark telah mengantarkannya pulang, “aku tahu kau lelah..” Clark menyahut, “aku? lelah? Aku maish bis apanjat tebing..” Leah tahu kalau Clark bukan hanya capek bekerja di bengkel tapi juga karena mengurus persiapan pernikahan, “tapi aku janji aku akan meluangkan waktu untukmu. Atau kalau kau mau, kau bisa menggunakan kuponmu..” Clark tersenyum, “aku menyimpannya. tapi jangan khawatir! Aku mengerti, yang paling penting yang hatus kau lakukan adalah berada di sana untuk keluargamu. Dan kerjaku sekarang sebagai suami adalah berada di sini bersamamu..” Lalu Clark mencium pipi leah..
Tiffany sedang mengerjakan pekerjaan rumahnya ketika leah datang. Tiffany menawari Leah makan malam. leah menjawab kalau dia tdiak lapar. leha memberitahu Tiffany kalau dia dari rumah Rona. Tiffany gusar, “apa yang kau lakukan leah? kau ingin mempertemukan ibu dan ayah?” leah meyangkal, “aku hanya ingin memberitahu dia bahwa kita yang memutsukan kapan dai akan menemui papa, agar dia tdiak muncul secara mengejutkan seperti kemarin itu. Dan lagi, kaka, cempat atau lambat ayah akan tahu tentang ibu..” Tiffany terdiam berpikir.
SImon dan Staff melakukan meeting untuk membahas akun baru yang ingin di promosikan, sebuah toko olahraga, “icon”. Simon ingin staffnya mengajukan diri untuk memegang akun ini. Fifi menyuruh leah mengajukan diri. Keah ragu-ragu. tapi fifi mendorong tangan leah hingga terangkat. Simon melihatnya dan menanyai pendapat leah. leah mengatakan apa yang ada di pikirkannya. Simon mengangguk setuju. lalu SImon meminta pendapat staff lain. tak Staupun dari mereka bsia menjawba karena mereka tida membaca email. SImon marah dan mengusir mereka semua kecuali leah.