Leah berdiri menatap bulan ketika dia tersadar kalau Clark sedang mengawasinya sambil bersandar di pintu. Leah menoleh dan bertanya, “apa yang kau lihat?” Clark balik bertanya, “kenapa? apa aku tak boleh melihat? Itu snagat cantik..” Leah terkesima cagung. Saat Clark menghampirinya, leah melangkah mundur dan menghindar jauh. Clark pura-pura tak tahu dan menatap rembulan dengan tatapan sayu dan memuji bulan. Leah mengiyakan. Clark bilang, “tapi sayang, hanya bisa di lihat..” Leha menyahut, “memangnya apa yang akan kau lakukan dengan bulan? Apa kau mau tidur dengannya?”
Clark nyengir. Lalu dia menghampiri Leha dan mengelus rambutnya, “tentu saja..” Leah melotot canggung. Clark mengajaknya, “ayo!” Leah balik bertanya, “ayo apa?” Clark menyahut, “ayo pergi tidur, besok kita harus pergi pagi sekali, kan?” lalu Clark berajak pergi. Leah menarik nafas leah. Tapi sampai di pintu Clark menoleh, “sebenarnya apa yang kau pikirkan?” Leah kaget, “tidak ada…” Tapi Calrk tak percaya. Dia segera mengalungkan handuknya dengan cepat ke tubuh leah dan menariknya ke atas tempat tidur. Clark mengangkat kaki Leah yang masih menyentuh lantai dan membaringkannya. Lalu sambil tersneyum nakal, Clark mencium kening leah dan mengucapkan selamat malam. Dengan heran, leah balas mengucapkan selamat malam. Clark melangkah ke sisi lain tempat tidur dan duduk di sana dengan kepala di miringkan ke arah leah, “sedikit menderita sampai kita menikah di gereja..” Leah melempar Clark dengan bantal. Lalu menyembunyikan dirinya dalam selimut.
Maggi eterlihat sangat emosional. Dia memukuli samsak dengan bersemangat. Seorang pria menegurnya. Magiee marah. Jigs menengahi. Si pria bertanya apa jigs, “apa dia kesurupan?” Jigs menenangkan.
Warga rusun 1 berkumpul di depan kedai untuk melihat cincin pertunangan leah. mama lulu melihat kaalau berlian nya sangat bagus, “ini pasti mahal Clark..” Clark menyangkal, “tidak juga, tapi aku memang memilih yang terbaik yang bisa aku upayakan..” mama Tolayts mengingatkan mama lulu kaalau bukan hanrganya yang penting tapi niatnya, “lihat Tonyo, hanay mampu memberikan onion ring pada bebeng..” Semua tertawa. mama Lulu menyela, “enak itu kalau di toelkan mayonise..” Tawa semakin rampai. Tonyo hanya menyengir kuda. Mereka semua senang karena Clark dan leah akan menikah lagi, sehingga mereka bisa menyaksikan pernikahan Leah.
Pak Sol mengatakan kalau pernikahan gereja sangat sakral, “ayah pengatin wanita harus hadir dan aku akan mengantar leah ke Altar.” Mama lulu bertanya pada clark dan Leah, “kapan rencananya? Biarakan aku yang jadi penyusun rencana pernikahannya, kita akan buat pernikahan ini sebagai pernikahan abad ini.” Semau tertawa. Mereka ribut mencari tempat resepsi. Mama Tolayts menyarankan lapangan basket. Mama lulu komplen, “kau ini muraahan sekali, pernikahan abad ini masak di adakan di lapangan basket? harusnya di hotel yang maahal..” Leah menengahi, “kami hanya ingin pernikahan yang sederhana, bukan yang megah. Tapi Mama lulu, kalau memang kau mau, kaau bisa perancang pernikahan kami.” mama lulu gembira…