Mama Lolit menyapa tolayts yang sedang menghadap meja sambil menulis sesuatu, “banyak sekali surat kabar. APakah kau tiba-tiba tertarik pada berita?” Tolayat smenyangkal, “aku sedang mencari info tentang kursus…” mama lolit bertanya, “apakah kau akan kembali ke sekolah?” Tolayts mengangguk, “mungkin ada sekolah otomotif yang buka atau bengkel..” Mama lolit heran, “itu bagus! AKu pernah menyuruhmu agar kembali ke sekolah, tapi kau tak mau mendengar..” Tolayts berkat akalau dia tidak mau membebabi ibunya. Mama lolit berkat akalau dia punay pensiun. Tolayst menolak, “aku tidak akan menggunakan itu, aku akan menyupir siang malam, kalau perlu..”Mama lolit bertanya, “mengapa kau melakukan ini? apa untuk Tiffany?” Tolayts menjawab, “untukku sendiri, untukmu dan tentu saja untuk tiffany sayangku!” Mama lolit berkata kalau dia akan mendukung Tolayts. Tolayst senang.
Clark minta maaf pada Jac karena berkelahi dengan Jigs, “aku tidak inginkan itu..” Jac menyahut, “aku tahu Clark, kau tak ingin keributan. Tapi bagaimana lagi, Jig smerasa terluka..” Calrk berkata kalau dia juga tak inginmelukai Jigs, “dia sepupuku…” Jac berkat akalau dai pun bingung, dia sama-sama mencintai Jigs dan CLark. Dia ingin mendukung hubungan Clark dan leah, tapi dia merasa sedih pada jigs, “aku tak tahu harus bagaimana.” Clark minta maaf, “kalau ada yang bisa aku lakukan untukmu, aku akan melakukan apa saja, kecuali berhenti mencintai Leah..” Clark memberitahu Jac kalau begitu nenek sembuh, dia akan meminta dukungan keluarga untuk betemu keluarga leah dalam acara lamaran. Dia ingin Jac datang, “itu akan sangat berarti bagiku..” Jac tak tahu harus menjawba apa, dia hanya bisa mengelus tangan Clark sambil tersenyum prihatin.
Gabby bertanya pada Tiffany mengapa dia tak mau ikut pergi menemui neneknya, “papa Adrian selalus edih kalau mama tidak ikut..” tiffany menjawab kalau dirinya banyak pekerjaan. Lalu muncul Tolayts yang berpakain rapi. Tiffany kaget melihatnya, :kau mau kemana?” Tolayts berkata kalau dia akan pergi wawancara di kantor tenaga kerja, karena dia akan ikut kursus di sana. Tiffany senang, “aku senang kau mau sekolah lagi…” Tolayst bertanya apakah Tiffany suka melihat penampilannya yang baru? Tiffany berkata dia suka tolayts karena Tolayts pekerja keras. Tolayst berkata kalau dia melakukan itu untuk Tiffany. Tiffany meminta Tolayts melakukannya untuk diri sendiri dan untuk masa depannya. Tolayts menyahut, “kaulah masa depanku..” Tiffani mencibir dan meninggalkan Tolayts. Tonyo dan beberapa pri apenghuni rusun memuji kata-kata Tolayts. Tolayts memberi ciuman jarak jauh untuk Tiffany.